Cara Menghitung Skala Gambar Bangunan atau Rumah

Cara menghitung skala gambar bangunan ternyata tidak sesulit yang kamu bayangkan. Hal ini juga berlaku pada gambar rumah, gedung, jalan, jembatan dan konstruksi lainnya. Menggambar dengan menghitung skalanya harus dengan cara yang tepat agar hasil ukurannya dapat sesuai, sehingga apa yang tergambar bisa mewakili ukuran benda sesungguhnya. Simak artikel ini untuk mengetahui cara menghitung skala gambar bangunan atau rumah!

Kondisi ini jauh berbeda dengan menggambar seni yang ukurannya bisa dengan sistem perkiraan saja. Gambar sebuah karya seni bahkan bisa dimodifikasi sedemikian rupa agar terlihat indah, namun tidak lagi proposional ukurannya dengan benda yang sebenarnya. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui bagaimana menghitung skala gambar bangunan yang baik dan benar.

Baca juga: Cara Menghitung Tinggi Rumah Ideal yang Baik

Cara Menghitung Skala Gambar Bangunan atau Rumah yang Benar

Sebelum mencoba cara menghitung skala gambar, Pins wajib mengetahui cara membacanya. Dengan begitu, kamu bisa menghitung skala bangunan dengan rumus skala gambar bangunan.

Berikut ini deretan langkah menghitung skala gambar.

1. Cara Membaca Skala Gambar

Skala pengecilan

• Contoh skala 1 : 20.
• 1 = Jarak Benda pada gambar = Sd.
• 20 = Jarak benda sesungguhnya. = Sb.

Skala pembesaran

• Contoh skala 5 : 1.
• 5 = Jarak benda sesungguhnya = Sd.
• 1 = Jarak benda pada gambar = Sb.

2. Rumus Skala Gambar Bangunan

• Jarak Benda pada gambar = (Jarak Benda sesungguhnya x skala Depan)/Skala belakang.
• Jbg = (Jbs x Sd)/Sb.

Baca juga: Cara Menghitung Volume m2 Acian dan Kebutuhan Semen

Menghitung Skala Gambar Bangunan

Setelah berhasil mencoba cara membaca skala gambar bangunan berikut rumusnya, kamu sudah bisa mencoba cara menghitung skala gambar bangunan. Cek caranya dengan contoh di bawah ini!

1. Contoh Menggambar Lebar Jalan

Menggambar Lebar Jalan 1 m dengan Skala 1 : 20

Skala 1:20 berarti setiap satu centi meter pada gambar akan mewakili ukuran 20 cm benda sesungguhnya. Jadi, jalan selebar 1 m = 100 cm jika kita gambar dengan skala 1 : 20. maka jarak gambarnya adalah (100 x 1) / 20 = 5 cm. Berarti kita menggambar lebar jalan dengan jarak 5 cm.

Baca juga: Contoh RAB Rumah 2 Lantai dan Cara Menghitungnya

2. Contoh Menggambar Mur Baut

Menggambar Mur Baut Selebar 5 mm dengan Skala 5 : 1

Ini merupakan kebalikanya dari contoh pertama. Di sini benda yang sesungguhnya berukuran lebih kecil dari gambar dibesarkan agar terlihat detail. Kondisi seperti ini banyak terjadi saat membuat gambar detail, dalam contoh ini skala 5 : 1.

Berarti setiap 5 cm pada gambar mewakili 1 cm benda yang sebenarnya. Sehingga baut selebar 5 mm = 0,5 cm jika digambar dengan skala 5:1 maka jarak pada gambar adalah (0,5 cm x 5) / 1 = 2,5 cm.

Untuk menghitung gambar dengan skala lainya pada prinsipnya sama dengan contoh-contoh perhitungan diatas. Hal yang membedakan hanyalah ukuran benda sesungguhnya dan besaran skala yang digunakan.

Perhitungan skala ini sangat diperlukan saat menggambar teknik secara manual, sedangkan penggambaran dengan software komputer sudah tidak diperlukan.

Misalnya pada software autoCAD kita bisa menggambar dengan ukuran benda sesungguhnya. Masalah nantinya mau dibuat skala berapa tinggal mengatur saat proses print out saja, demikian tutorial sederhana ini. Semoga bermanfaat.

Arti Skala 1:100 Pada Gambar Desain Bangunan

Arti skala 1:100 adalah setiap 1 cm yang tergambar mewakili 100 cm pada ukuran bangunan sesungguhnya, misalnya dinding ruang tamu lebar 1 m = 100 cm maka dalam gambar 1:100 ukurannya adalah 1 cm.

Selain itu, ada berbagai macam ukuran skala yang sering digunakan pada gambar bangunan menyesuaikan ukuran kertas dan besarnya bangunan yang akan didesain. Berikut ini macam-macam skala dan penggunaan jenis gambar pemakainya.

1. Skala 1 : 100

Artinya setiap 1 cm mewakili 100 cm digunakan pada gambar denah rumah, tampak depan atau samping rumah, denah atap, denah pola lantai, denah pondasi, gambar shop drawing pelaksanaan dll.

Baca juga: 5 Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai dan Dinding Kamar Mandi

2. Skala 1 : 1000

Perhitungan Skala 1:1000 biasanya digunakan untuk menggambarkan objek yang besar, misalnya peta kontur tanah, gedung bertingkat tinggi, dan objek besar lainnya.

3. Skala 1:20

Perhitungan skala 1:20 biasanya digunakan pada gambar detail bangunan seperti gambar detail pondasi, detail pintu dan jendela, detail sanitair dll.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Wallpaper Dinding Rumah

4. Skala 1:5

Digunakan untuk gambar yang membutuhkan detail lebih teliti seperti sambungan besi struktur, detail furniture, detail instalasi listrik dll. Selain itu juga ada skala 1:1, 1:2, 1:4, 1:5, 1:10,1:15,1:20, 1:25, 1:30, 1: 40 , 1: 50, 1:60, 1: 80, 1:100, 1:200 dst.

Ukuran skala tersebut akan sangat diperhitungkan ketika kegiatan menggambar teknik bangunan menggunakan cara manual. Bisa menggunakan bantuan kalkulator untuk menghitung setiap panjang bangunan yang akan digambarkan.

Sementara itu, Pins bisa memanfaatkan software Autocad untuk menggambar dengan skala 1:1 tanpa menghitung terlebih dulu. Jika ingin menjadikannya skala tertentu, kamu bisa mengaturnya pada saat proses cetak kertas saja.

Nah, itu tadi beragam cara menghitung skala gambar yang bisa Pins terapkan ketika membangun rumah. Jadi, sesuaikan perhitungan skala gambar dengan objek yang hendak kamu buat ya, entah itu besar atau kecil.

Baca juga:

• Jenis-Jenis Plafon Hollow, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Menghitungnya
• Ini Dia 3 Ukuran Tangga Putar Ideal dan Cara Menghitungnya

Feature Image Source: Kibrispdr

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Paradise Serpong City 2 dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.