Cermati 5 Contoh Kwitansi Pembayaran Sewa Rumah Ini

Apabila Pins hendak menyewa tempat tinggal seperti rumah atau kos, ada baiknya apabila Pins mengingat untuk meminta kwitansi. Dengan demikian, pembayaran akan terekam jelas. Pins dapat mencermati contoh kwitansi pembayaran sewa rumah pada artikel satu ini.

Kamu akan mengetahui lima contoh kwitansi sebagai referensi kamu berikut ini. Penasaran? Yuk segera simak selengkapnya dibawah ini!

Fungsi Kwitansi Pembayaran Sewa Rumah

Sebelum Pins mengetahui berbagai contoh kwitansi pembayaran sewa rumah, ada baiknya apabila Pins mengetahui fungsi dari kwitansi ini. Selain sebagai bukti pembayaran, kwitansi pembayaran sewa rumah dapat berguna dalam hal pembukuan.

Pencatatan rinci yang akan dijelaskan pada pembukuan akan sangat membantu Pins merekam jejak pembayaran. Sejumlah hal penting juga tidak akan terlewat jika terdapat kwitansi pembayaran. Pembayaran listrik dan air juga dapat disatukan di kwitansi tersebut.

Tak heran pada satu kwitansi, penyewa rumah biasanya mencantumkan beberapa komponen pembayaran selain biaya sewa. Contohnya biaya air, listrik, dan/atau biaya perawatan (service) jika ada.

Kwitansi sendiri akan digunakan pada salah satu antara dua event. Event tersebut adalah sebelum sewa dibayarkan, dan juga sesudah sewa dibayarkan. Pemilik rumah dapat menyerahkan kwitansi sebelum jatuh tempo sewa jika ada tambahan biaya diluar sewa.

Namun, apabila pemilik rumah menyerahkan kwitansi setelah periode bayar sewa, itu artinya kwitansi hanya berperan sebagai bukti pembayaran. Hal ini hanya akan mempermudah pembukuan saja, tak ada keuntungan lainnya.

Cara Membuat Kwitansi Pembayaran Sewa Rumah

Oleh karena pentingnya kwitansi pembayaran sewa rumah, disini Pins akan mengetahui cara membuat kwitansi pembayaran sewa rumah pula. Terdapat beberapa hal yang harus Pins perhatikan sebelum membuatnya. Apa sajakah itu? Mari simak selengkapnya disini.

Siapkan Blangko Kwitansi

Apabila Pins ingin membuat kwitansi dengan tulisan tangan atau manual, Pins dapat memulainya dengan menyiapkan blangko kwitansi. Siapkan pula karbon yang berguna untuk menyalin tulisan di blangko awal pada kopian blangko dibelakangnya.

Blangko yang biasa diperjualbelikan di pasaran biasanya telah memiliki format tersendiri. Kebanyakan blangko tersebut memiliki komponen yang sama, yaitu nomor kwitansi, jumlah uang, nama pengirim, keterangan pembayaran, nominal, dan kolom tanda tangan.

Siapkan Bolpoin Hitam

Hal yang perlu Pins perhatikan adalah tinta bolpoin. Selalu ingat untuk menggunakan bolpoin tinta hitam untuk menulis kwitansi. Warna tersebut adalah warna paling ideal, sebab berguna untuk memastikan keaslian kwitansi yang Pins tulis.

Pastikan juga untuk menulis kwitansi dengan huruf yang tidak berukuran terlalu kecil. Apabila kamu menulisnya menggunakan karbon di belakangnya, pastikan juga untuk sedikit menekannya, supaya tulisan tersalin dengan jelas.

Pakai Stempel Perusahaan

Selanjutnya, guna memperkuat status hukum pada kwitansi, Pins perlu membubuhkan stempel perusahaan. Apabila kamu tidak memiliki stempel perusahaan, kamu dapat menggunakan blangko yang telah terdapat watermark stempelnya.

Blangko dengan stempel akan memiliki kekuatan hukum, sehingga dapat menjadi referensi di masa mendatang.

Tulis Informasi yang Diperlukan

Setelah tiga hal tersebut telah Pins lakukan, Pins harus memastikan bahwa semua informasi yang akan Pins tulis pada blangko telah lengkap. Apa sajakah informasi yang biasa tercatat pada sebuah kwitansi pembayaran sewa rumah?

Pins tidak boleh melewatkan data penjual atau pemilik properti. Begitu juga dengan data pembeli atau penyewa. Jangan lewatkan pula tanggal transaksi, data produk atau rumah yang disewa, jumlah uang, metode pembayaran, dan juga tanda tangan kedua pihak.

Setelah mengetahui semua aspek dalam sebuah kwitansi, Pins dapat melihat contoh kwitansi yang akan dijelaskan berikut ini.

Contoh Kwitansi Pembayaran Sewa Rumah

Nah, karena kwitansi cukup banyak jenisnya, ada baiknya jika Pins mengenali berbagai kwitansi tersebut. Misalnya ada kwitansi yang menyatakan pembayaran uang muka saja, dan ada kwitansi bukti pembayaran penuh.

Simak selengkapnya berikut ini.

Kwitansi Uang Muka Sewa Rumah

Untuk Pins yang ingin menyewa rumah dengan jangka waktu tahunan, Pins harus mengetahui bahwa hal ini menyebabkan keuntungan di kedua belah pihak. Sebab, besaran DP dapat menanggung beban penyusutan aset dan biaya tambahan lainnya.

Sedangkan untuk Pins sebagai penyewa, uang muka di awal bisa membuat biaya sewa Pins lebih ringan pada periode berikutnya. Dengan demikian, kwitansi seperti ini pun akan memberikan ketenangan dan membuatnya pun amat sederhana.

Kwitansi Sewa Rumah Tahunan

Kemudian, Pins juga bisa mendapatkan kwitansi untuk sewa rumah dengan jangka waktu tahunan. Formatnya pun tak jauh berbeda dengan kwitansi uang muka yang telah dijelaskan sebelumnya.

Dalam kwitansi jenis ini, Pins akan mendapati beberapa informasi pokok. Pertama, adanya nama penyetor, besaran uang sewa, tujuan dari pembayaran, dan juga tanggal pembayaran. Kwitansi ini juga mencantumkan periode sewa, sehingga dapat mempermudah pencatatan.

Kwitansi Sewa Indekos per Tahun

Selanjutnya, apabila Pins memutuskan untuk menyewa kamar kos, Pins dapat meminta kwitansi pembayaran sewa indekos. Pembayaran sewa ini memiliki dua jenis, yaitu sewa indekos per tahun, dan sewa indekos per bulan.

Dalam kwitansi ini, Pins bisa mendapati nomor kwitansi, tanggal penerimaan uang, nama penyewa, nomor kamar, dan periode pembayaran (dalam hal ini disebutkan tahun). Dan yang terpenting adalah keterangan jumlah pembayaran serta tanda tangan penyewa.

Kwitansi Sewa Indekos per Bulan

Berikutnya, ada kwitansi untuk sewa indekos per bulan seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Kwitansi ini juga memiliki elemen yang sama dengan isi dari kwitansi sewa indekos per tahun. 

Perbedaannya hanya terletak pada periode pembayaran. Di kwitansi yang dijelaskan sebelumnya, periode pembayaran diisi rentang tahun, sedangkan pada kwitansi ini disebutkan bulan-bulan penyewaan kos.

Kwitansi Jual Beli Tanah

Kemudian, bagi Pins yang tidak ingin menyewa rumah, dan justru ingin membeli sebidang tanah untuk membangun rumah, Pins wajib mengetahui jenis kwitansinya pula. Untuk jual beli tanah, biasanya Pins dapat menggunakan kwitansi biasa.

Dalam kwitansi tersebut akan tertera keterangan ‘telah terima dari,’ yang berarti akan dituliskan nama pembeli. Keterangan jumlah uang dan tujuan pembayaran juga akan dituliskan dibawahnya. Tak lupa tanda tangan bermaterai di akhir kwitansi.

Demikian contoh kwitansi pembayaran sewa rumah, kos, dan juga jual beli tanah. Sekarang, apa Pins sudah betul-betul memahami jenis-jenis kwitansi ini?

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Rumah Siap Huni Dekat Minimarket di Jalan A.H. Nasution dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.