Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Sandy Anugerah
Agu 28, 2024
3 menit membaca
Daftar Isi
Bagaimana cara menghitung meter lari persegi atau kubik m m2 m3? Pada dasarnya, ada tiga jenis ukuran meter yang sering dipakai dalam bidang pembangunan yaitu m, m2 dan m3. Masing-masing ukuran digunakan sesuai dengan jenis pekerjaan.
Jika Pins melihat detail produk di halaman Rumah Ekslusif Pinhome, Pins akan melihat deskripsi luas bangunan yang menggunakan m3. Untuk memasang keramik, Pins akan menggunakan satuan meter persegi. Sementara untuk memasang list plafon menggunakan satuan meter lari.
Menurut definisi, meter kubik adalah satuan untuk mengukur isi atau volume dari sebuah benda dan ditulis dengan m3 . Satuan meter persegi untuk mengukur luas sisi suatu benda, sementara meter lari digunakan untuk menghitung panjang suatu benda.
Meter lari atau biasa dikenal sebagai meter memiliki satuan panjang yang mempunyai panjang 1 meter. Meter persegi ditulis dengan m2 yang menyatakan daerah seperti luas tanah dan bangunan. Contohnya 1 m x 1 m = 1 m2 (satu meter persegi).
Baca juga: Cara Menghitung Volume Dinding Per M2
Ada beberapa cara menghitung meter lari persegi atau kubik yang bisa Pins lakukan. Penasaran bagaimana caranya dan apakah bisa menghitung m2 ke m3? Simak jawaban selengkapnya dalam artikel di bawah ini!
Ukuran meter lari ditulis sebagai m1 atau cukup m menunjukan panjang. Satuan ini sering dipakai untuk mengukur pekerjaan bangunan yang bentuknya memanjang.
Misalnya, pemasangan plafon ada berapa m karena hanya merupakan satuan panjang maka cara mengukurnya tinggal memakai meteran saja.Kamu tidak bisa mengkonversi meter persegi ke dalam satuan panjang. Hal ini dikarenakan hanya terdapat panjang atau jarak satu arah saja. Oleh karena itu perlu adanya bangunan dua dimensi yang terdiri atas beberapa sisi yang saling terhubung.
Misalnya pada plafon tadi satu sisinya menggunakan satuan meter lari. Jika ingin mengetahui luas bidangnya, setiap sisinya akan dikalikan untuk mendapatkan luas meter persegi.
Jika bangunan plafon yang berbentuk persegi tersebut hanya memiliki sisi-sisi dengan panjang 2 meter saja, cara menghitung luasnya cukup mengalikan sisi-sisinya. 2 meter x 2 meter = 4 meter lari persegi.
Baca juga: Tips Menghitung Kebutuhan Paving Block
Sementara itu, ukuran meter persegi ditulis m2 menunjukan luas suatu area. Hitunglah memakai rumus luas sesuai bentuk bidang yang mau dicari luasnya. Contohnya pekerjaan keramik lantai ruangan ukuran 3m x 3m maka luasnya yaitu 3m x 3m = 9m2.
Adapun pekerjaan lain yang memakai hitungan luas misalnya pengecatan, pemasangan plafon, waterproofing, pemasangan dinding batu bata. Dari contoh diatas diketahui dalam menghitung bangunan persegi memakai rumus sisi x sisi.
Setiap bentuk bangunan mempengaruhi rumusnya sehingga perlu diketahui apakah bentuknya persegi, persegi panjang, segitiga atau bangunan dua dimensi lainnya.
Tidak ada ketentuan umum 1 meter kubik berapa meter persegi karena untuk mengkonversi satuan volume ke satuan luas perlu memperhatikan ukuran benda yang diukur. Meskipun begitu kamu bisa mengkonversinya ke satuan lainnya diantaranya satu meter sama dengan:
Ukuran meter kubik ditulis dengan simbol m3 menunjukan volume isi suatu benda, contohnya pada pekerjaan pengecoran beton bertulang kolom rumah tinggal. Jika diketahui tinggi kolom 4m, kolomnya berbentuk persegi panjang ukuran 0,2m x 0,6m maka volumenya yaitu 4m x 0,2m x 0,6m = 0,48m3. Volume m3 juga sering dipakai sebagai ukuran pekerjaan pengecoran jalan beton.
Rumus yang digunakan dalam menghitung volume bangunan 3 dimensi di atas adalah PxLxT (panjang x lebar x tinggi). Jika bangunannya berupa limas, trapesium dan lainnya maka dalam menghitung volumenya menyesuaikan rumus bangunan tiga dimensi tersebut.
Jadi sekarang Pins sudah lebih tahu apa itu perbedaan m, m2 dan m3, selain itu kamu juga sudah paham bagaimana cara menghitung menggunakan satuan tersebut. Ketiga ukuran tersebut banyak dipakai sebagai acuan dalam mengidentifikasi volume pekerjaan bangunan.
Dengan begitu dapat dihitung analisa harga untuk mengetahui rencana anggaran biaya bangunanya. Selain itu, ada juga jenis satuan lain yang sering dipakai seperti buah (bh), lump sum (ls), dan banyak yang lainya.
Nah itulah cara menghitung meter lari persegi atau kubik m m2 m3. Rumus ini sangat penting untuk dikuasai, khususnya jika kamu bekerja di bidang teknik sipil maupun konstruksi bangunan.
Pasalnya, cara menghitung meter lari persegi atau kubik m m2 m3 dalam pembangunan rumah mewah sangat membutuhkan ketelitian yang tajam. Jika salah menghitung, tentu ini akan sangat berdampak pada proses pembangunan.
Baca juga: Cara Mendapatkan Rumah Dengan KPR
Feature Image Source: Pxhere
© www.pinhome.id