Mudah! Cara Menghitung Angsuran KPR Bunga Flat

Mengetahui cara menghitung angsuran menjadi aspek penting yang wajib kamu ketahui, supaya kamu tidak salah dalam mengelola anggaran yang ada. Dengan begitu, kamu dapat memahami perhitungan margin bunga pada kredit yang kamu ajukan. Salah satunya yang perlu kamu pahami adalah cara menghitung angsuran KPR bunga flat.   

Tak hanya itu, mengetahui bagaimana cara melakukan perhitungan cicilan bunga KPR membantu kamu mengetahui apakah kamu bisa mencicil jumlah pinjaman setiap bulan atau justru sebaliknya. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang perhitungan angsuran KPR dengan bunga flat pada ulasan ini!

Baca juga: Kenali KPR Syariah dan Perhitungan KPR Syariah yang Tepat

Cara Menghitung Angsuran KPR Bunga Flat: Mengenal Bunga Flat (Tetap)

Bunga flat atau disebut juga bunga tetap adalah jenis bunga pinjaman yang persentase nilainya besarnya tetap. Artinya, besar bunga tidak mengalami perubahan selama masa cicilan sampai tenor selesai. Biasanya, pihak bank akan menjelaskan informasi ini saat kamu berniat untuk mengambil KPR. 

Misalnya, apabila bank menetapkan biaya bunga sebesar 10%, maka selama masa cicilan, cara menghitung angsuran KPR bunga flat setiap bulannya tidak akan berubah bunganya. Nilai lebihnya, kamu tak perlu lagi cemas dengan naiknya margin bunga di masa depan. Ini karena kamu hanya wajib membayar cicilan dengan nominal yang sama. 

Meski begitu, jika terjadi penurunan suku bunga di pasaran, maka Anda tetap wajib membayar cicilan bulanan dengan bunga yang lebih tinggi dari pasar. Tak hanya KPR, bentuk pinjaman yang menawarkan suku bunga flat yaitu Kredit Tanpa Agunan (KTA) dan jenis kredit dengan jangka pendek lainnya. 

Baca juga: Bingung Ambil KPR Rumah Sekarang atau Nanti? Cek Pertimbangannya!

Cara Menghitung Angsuran Bunga Flat

Selanjutnya, bagaimana cara menghitung angsuran KPR bunga flat? Sebelumnya, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu klai bunga flat merupakan perhitungan bunga yang berfokus pada nilai pokok awal kredit. Biasanya, perhitungan ini dipakai untuk kredit yang sifatnya konsumtif, misalnya Kredit Tanpa Agunan (KTA), ponsel, mobil, atau lainnya. 

Tak hanya itu, bunga tetap atau bunga flat juga bisa dibilang sebagai cara melakukan perhitungan bunga pinjaman yang paling mudah dipahami jika dibandingkan dengan perhitungan bunga lainnya. Ini karena besarnya nilai suku bunga dan pokok pada angsuran setiap bulan cenderung sama dan tidak akan mengalami perubahan. 

Langsung saja, berikut cara menghitung angsuran KPR bunga flat setiap bulannya: 

Adapun rumus yang bisa kamu gunakan untuk menghitungnya yaitu: 

Bunga setiap Bulan = (Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Total Jangka Waktu Kredit) / Jumlah Bulan dalam Jangka Waktu Kredit

Contohnya, kamu meminjam atau mengajukan kredit sebesar Rp120 juta dengan jangka waktu atau tenor selama 12 bulan. Bunganya adalah sebesar 10% untuk satu tahun. Maka, cara menghitung angsuran KPR bunga flat setiap bulannya yaitu: 

Pokok pinjaman per bulan = Rp120 juta / 12 = Rp10 juta

Bunga per tahun = Rp120 juta x 10% = Rp12 juta

Bunga per bulan = Rp12 Juta / 12 = Rp1 juta

Melalui rumusan dan perhitungan tersebut, besaran cicilan setiap bulan yang wajib kamu bayarkan yaitu:

Rp10 juta + Rp1 juta = Rp11 juta

Sekarang, menghitung biaya angsuran dengan bunga tetap sudah jauh lebih mudah. Ini berkat adanya kalkulator bunga flat yang dapat secara otomatis melakukan proses perhitungan untuk kamu. Cukup masukkan saja data yang dibutuhkan dan kalkulator akan segera memberikan hasilnya. 

Baca juga: Membangun Rumah dengan KPR

Kelebihan Angsuran dengan Bunga Flat

Selain bunga flat, ada lagi jenis bunga pinjaman lainnya, yaitu bunga efektif. Khusus bagi bunga efektif, supaya lebih mudah bagi kreditur untuk melakukan pembayaran, maka dilakukan modifikasi menjadi bunga anuitas. Sudah pasti, baik cara menghitung angsuran KPR bunga flat maupun perhitungan dengan bunga efektif mempunyai nilai lebih dan kurangnya sendiri.

Adapun kelebihan dari memilih angsuran dengan sistem bunga tetap atau flat yaitu:

• Lebih mudah dalam menghitung besar angsuran setiap bulan.
• Tidak mengalami perubahan suku bunga sampai jatuh tempo pembayaran berakhir. Alhasil, jumlah cicilan akan tetap sama setiap bulannya.

Kelemahan Angsuran dengan Bunga Flat

Sementara itu, kelemahan memilih angsuran bulanan dengan bunga flat, yaitu: 

• Jumlah bunga total yang harus dibayarkan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan bunga efektif. Sebab, apabila terjadi penurunan nilai suku bunga, angsuran dengan bunga flat tidak akan terpengaruh.
• Suku bunga yang lebih rendah terkadang membuat calon kreditur kurang percaya untuk mengambil angsuran dengan bunga flat meski lebih terlihat lebih menguntungkan karena besaran suku bunga yang tidak berubah. 

Itu tadi cara menghitung angsuran KPR bunga flat yang perlu kamu ketahui sebelum mengajukan pinjaman untuk membeli rumah impian, Pins. Agar tidak salah memilih, pastikan kamu sudah mempertimbangkan semua aspeknya, salah satunya adalah besaran uang muka dan kemampuan kamu untuk mengembalikan uang pinjaman setiap bulannya. 

Tak hanya itu, kamu juga harus memastikan sudah menemukan lokasi hunian yang pas. Kamu bisa mendapatkan berbagai rekomendasi dari Pinhome di lokasi yang pastinya strategis dan bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari rumah baru, seken, hingga informasi terkait rumah yang dilelang. Semoga bermanfaat!

Feature Source Image: Sindonews.com

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Samesta Mahata Margonda dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome. 

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.