Dipublikasikan oleh Ade Ardian dan Diperbarui oleh Ade Ardian
Okt 29, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Bahaya tembok rumah retak merupakan salah satu permasalahan yang sering diabaikan namun sangat penting untuk dipahami oleh setiap pemilik rumah. Retakan pada tembok rumah bukan hanya masalah kosmetik semata, tetapi juga bisa berdampak serius bagi kesehatan dan keselamatan penghuninya.
Dalam artikel ini, terdapat penjelasan tentang apa saja bahaya utama yang mungkin timbul akibat tembok rumah yang retak. Kemudian juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang mengapa Kamu perlu mengatasi masalah ini secepat mungkin.
Dan sebelum melanjutkan pembahasan ini, perlu diketahui Rumah Ekslusif seperti Avoria Estate memiliki tembok yang kokoh. Jika Kamu mau mencari informasi lebih lanjut, Kamu dapat mengunjungi PinValue.
Sementara jika Kamu mencari lokasi lain, Kamu dapat mencari tahu rumah second di Kab Tangerang atau rumah dijual di Depok melalui fitur unggulan Pinhome.
Baca juga: Cara Memaku Dinding Agar Tidak Retak Paling Ampuh
Tembok rumah yang retak dapat menghadirkan sejumlah bahaya yang serius. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Retakan pada tembok dapat menjadi jalur masuk bagi air hujan ke dalam bangunan. Air yang merembes ini dapat menyebabkan kerusakan struktural dan memicu masalah kelembapan di dalam rumah.
Retakan di tembok memungkinkan air hujan, kelembapan tanah, atau rembesan air pipa untuk meresap, menyebabkan tembok menjadi lembap. Kelembapan yang berlebihan dapat merusak bahan bangunan dan menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur.
Kelembapan yang berlebihan dalam retakan tembok dapat menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur. Jamur ini tidak hanya merusak tembok, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni rumah.
Retakan pada tembok bisa menjadi tempat berkumpulnya serangga seperti semut, rayap, dan serangga lainnya. Ini dapat mengakibatkan infestasi serangga yang merusak struktur bangunan.
Retakan pada tembok juga bisa mengindikasikan penurunan tanah di sekitar bangunan. Penurunan tanah yang signifikan dapat mengakibatkan ketidakstabilan struktural.
Retakan pada tembok dapat mengisyaratkan bahwa fondasi bangunan tidak mampu menahan beban yang diberikan. Ini bisa menjadi tanda bahaya yang serius, yang jika diabaikan, dapat berakhir dengan kerusakan yang lebih parah.
Selain itu, perlu diperhatikannya tebal dinding rumah.
Retakan yang muncul pada berbagai tingkat bangunan bisa mengakibatkan ketidaksempurnaan pada tinggi bangunan. Hal ini bukan hanya masalah estetika, tetapi juga dapat menjadi indikasi perubahan struktural yang signifikan.
Retakan pada tembok dapat merusak struktur genteng atau atap di bagian atas dinding. Hal ini dapat meningkatkan risiko kebocoran atap dan kerusakan lebih lanjut.
Retakan pada tembok juga bisa menandakan erosi tanah di sekitar bangunan. Erosi dapat mengurangi kestabilan fondasi dan menyebabkan pergeseran tanah yang berpotensi merusak bangunan.
Bahaya terburuk yang mungkin terjadi akibat retakan pada tembok adalah runtuhnya bangunan. Jika retakan tidak ditangani dengan serius dan tepat waktu, struktur bangunan dapat menjadi sangat rentan terhadap keruntuhan, yang dapat membahayakan nyawa penghuni rumah.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Pasir dan Semen pada Plesteran Dinding Rumah
Setelah mengetahui apa saja bahaya tembok rumah retak, berikut adalah tips untuk mengatasinya:
Langkah pertama dalam cara mengatasi dinding retak adalah mengidentifikasi penyebab retaknya. Retak bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Mengetahui penyebabnya akan membantumu menentukan solusi yang tepat.
Jika penyebab retak adalah masalah struktur dasar rumah, seperti pergerakan tanah, maka Kamu mungkin perlu memanggil seorang insinyur sipil atau ahli struktur untuk mengevaluasi dan merancang perbaikan struktur yang diperlukan. Selain itu, perhatikan juga cara mengaci tembok dengan benar.
Jika air yang mengenai tembok adalah penyebab retaknya, pastikan sistem drainase di sekitar rumah berfungsi dengan baik. Pastikan saluran air, pelapisan tanah, dan atap rumah memungkinkan air untuk mengalir dengan lancar menjauhi tembok.
Perawatan rutin pada tembok rumah sangat penting untuk mencegah retak. Ini termasuk pengecatan, perawatan tahan air, dan memperbaiki retak kecil segera setelah muncul.
Untuk retak-retak kecil, Kamu bisa menggunakan campuran semen atau plesteran untuk mengisi celah-celah tersebut. Pastikan untuk membersihkan area retak terlebih dahulu dan memastikan bahwa permukaan tembok kering sebelum mengisi retak.
Pada beberapa kasus, mungkin diperlukan penguatan tambahan untuk tembok yang sering mengalami retak. Ini bisa melibatkan penggunaan papan serat, kawat anyaman, atau metode penguatan lainnya untuk meningkatkan kekuatan tembok.
Perubahan suhu yang drastis dapat menyebabkan retak pada tembok. Hindari perubahan suhu yang tiba-tiba dengan isolasi yang baik dan hindari menggantung beban berat di tembok yang mungkin melemahkan strukturnya.
Jika menghadapi retak serius atau tidak yakin tentang penyebabnya, salah satu solusi jika dinding rumah retak adalah berkonsultasi dengan seorang profesional kontraktor atau insinyur sipil. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dan membantumu mengatasi masalah dengan benar.
Itulah pembahasan tentang apa saja yang jadi bahaya dari tembok rumah retak bagi penghuninya. Jika tembok rumahmu tampak retak, jangan diabaikan dan ikuti berbagai tips di atas.
Baca juga:
Source Feature Image: Freepik
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi The Agathis dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id