Kamus Istilah Properti

Treasury Stock

istilah properti

Treasury Stock

Treasury stock atau lebih dikenal dengan saham treasuri merupakan saham yang diperoleh dari pembelian kembali (buyback) oleh perusahaan penerbitnya. Saham ini dibeli oleh investor kemudian dibeli kembali atas nama perusahaan

Alasan Adanya Saham Treasuri

(Pexels)

Saham memang populer karena memberikan dua keuntungan. Jika diperjualbelikan dalam jangka waktu pendek akan memberikan capital gain. Bila diinvestasikan dalam jangka panjang menawarkan dividen bagi pemegangnya.

Jenis saham juga beragam ada saham bonus, waran, saham biasa bahkan treasury stock. Saham treasuri ini adalah hasil saham yang semula dimiliki investor lalu dibeli kembali oleh manajemen perusahaan yang menerbitkannya.

Tujuan utamanya adalah agar harga saham perusahaan tersebut tidak turun drastis. Saham ini merupakan saham biasa yang nantinya dibeli oleh yang emiten atas nama perusahaan sendiri. 

Pembelian saham ini pada umumnya didorong oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) khususnya ketika kondisi sedang market crash. Saham treasuri memiliki sifat sementara ataupun selamanya.

Walaupun begitu biasanya saham ini akan lebih didorong untuk dilepas kembali kepada publik pada saat harganya sudah membalik. Dengan begitu perusahaan juga akan mendapatkan kas tambahan untuk dipakai dalam berbagai keperluan.

Alasan kenapa emiten melakukan pembelian kembali sahamnya yang sudah beredar bisa dikarenakan beberapa hal dibawah ini :

  • Saham digunakan sebagai dividen dan mendongkrak harga sahamnya. Pembelian saham kembali ini bisa menyebabkan jumlah saham yang beredar berkurang
  • Digunakan untuk menukar surat berharga yang dimiliki oleh perusahaan lain
  • Menjual saham kepada pegawai perusahaan sebagai kompensasi atau upah kerjanya

Contoh Saham Treasuri

Untuk memahami bagaimana treasury stock ini ada satu kasus yang bisa menggambarkannya. 

Misalnya pada tahun 2020 PT ABC melakukan IPO dengan melepaskan 50% sahamnya ke publik dan sisanya masih dimiliki oleh perusahaan tersebut.

Sayangnya pada awal tahun 2022, pasar saham mulai bergejolak akibat pandemi Covid 19. Apalagi sektor industri yang digeluti PT.ABC di bidang transportasi udara mengalami penurunan karena pembatasan aktivitas bepergian ke negara lain.

Hal ini berdampak pada harga saham PT ABC yang mulai terjun bebas. Pada akhirnya pihak manajemen menekan penurunan harga saham tersebut dengan buy back. 

Manajemen perusahaan tersebut membeli kembali saham yang beredar sebanyak 10 %. Total saham sebesar 10 % inilah yang disebut dengan saham treasuri.

Jumlah saham PT.ABC yang dimiliki publik akhirnya hanya berkisar 40% dari jumlah keseluruhan. Sementara saham yang dimiliki emiten tersebut menjadi 60% ditambah dengan 10 % saham treasuri.

Transaksi seperti ini juga pernah terjadi di Bursa Efek Indonesia. Ada beberapa perusahaan besar yang melakukannya diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Bank Rakyat Indonesia dengan kode emiten BBRI dan Telkom dengan kode emiten TLKM pernah melakukan treasury stock. BBRI pernah dibeli kembali pada 2015 dan 2016 sebagai pengalihan kepemilikan saham bagi pekerja perusahaan tersebut di 2020
  2. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) juga melakukan hal serupa. Ada sekitar 229 juta lembar saham yang dibeli kembali dalam kurun waktu 28 Januari 2021 sampai 25 Februari 2022
  3. PT Bukit Asam TBK mengalihkan saham treasurinya pada 22 September 2021. Tercatat ada 303.148.100 lembar saham treasuri yang dijual kembali pada tanggal tersebut dengan harga Rp. 2.280 per saham. Pelepasan saham ini meraup dana sebesar Rp. 591.17 miliar
  4. Beberapa perusahaan sekuritas juga melakukan hal yang sama diantaranya PT BNI Sekuritas, PT Bahana Sekuritas hingga PT BRI Danareksa sekuritas yang membeli 0.29 % dari total keseluruhan saham yang beredar

Walaupun menambah jumlah saham namun tidak memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan serta pembagian dividen. 

Adapun saham ini juga bisa dijual kembali di kemudian hari. Saham treasuri akan tersimpan dalam kas treasuri sebagai cadangan modal. 

Metode Pembelian Kembali Saham

(Pexels)

Dalam pembelian kembali saham ini ada beberapa metode yang dapat dilalui. Metode tersebut terbagi atas tiga jenis diantaranya adalah sebagai berikut :

Dutch Auction

Dengan metode ini perusahaan akan menyebutkan rentang harga saham yang ditawarkan. Setelah itu para pemegang saham akan memilih satu harga yang ditetapkan untuk menjual saham yang mereka miliki kepada perusahaan.

Tender Offer

Metode jual beli saham ini dengan cara mengumumkan kepada pemegang saham lainnya bahwa perusahaan akan membeli kembali beberapa saham yang beredar. Tentunya harga dan periode waktu pembelian saham sudah ditentukan sebelumnya.

Metode ini cenderung menguntungkan karena mampu menaikan kembali harga saham di pasar modal.

Open- Market Repurchase

Metode ini cenderung tidak mengikat perusahaan untuk benar-benar membeli kembali saham sebanyak jumlah yang dijual sebelumnya. Artinya perusahaan bebas menentukan jumlah saham yang ingin dibeli termasuk dalam jumlah lebih kecil.

Pembelian kembali saham akan dilakukan melalui pialang. Tentunya hal ini akan menimbulkan biaya komisi pada tingkat normal dan pembelian pada harga pasar.

Setiap metode pembelian akan disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan perusahaan melakukan treasury stock. Termasuk didalamnya peraturan, kesepakatan atau kebijakan  didalamnya.

Treasury stock merupakan usaha perusahaan membeli kembali saham yang beredar atas namanya sendiri. Hal ini lumrah terjadi dalam pasar modal bahkan perusahaan besar juga pernah melakukannya.


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.