Kamus Istilah Properti

Spesifikasi Rumah

istilah properti

Spesifikasi Rumah

Spesifikasi properti adalah gambaran rumah mulai dari ukuran hingga fasilitas dan ruangan di dalamnya. 

Mengenal Spesifikasi Properti  

(Hipwee)

Properti adalah salah satu benda yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat tinggal dan produk investasi. Saat membahas properti, tentunya tidak lepas dari spesifikasinya. Spesifikasi properti sendiri sebetulnya mirip dengan tipe rumah, hanya penjelasannya bisa jadi lebih rinci. 

Jika hendak membeli rumah, Pins perlu mengetahui terlebih dulu spesifikasi properti agar dapat menemukan hunian yang sesuai. Baik dari luas bangunan maupun ruangan di dalamnya. 

Biasanya, agen properti akan menawarkan hunian mulai dari tipe 21 sampai tipe 72. Untuk itu, kamu perlu mengetahui betul spesifikasi properti tersebut agar tidak keliru dalam memilihnya. 

Baca Juga:

Tips Memilih Properti Sesuai Kebutuhan 

(Realtor)

Sebelum membahas spesifikasi properti secara lebih rinci, ada baiknya jika Pins tahu dulu tips memilih properti sesuai kebutuhan. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menentukan tipe spesifikasi properti.  

Berikut tips memilih properti yang dapat menjadi bahan pertimbangan: 

Pertimbangkan jumlah dan kebutuhan anggota keluarga

Pertama, kamu wajib mengetahui kebutuhan masing-masing anggota keluarga. Cara sederhana, bisa dengan mendiskusikan rencana pembelian rumah ke seluruh anggota keluarga. Dari sini, kamu akan mendapatkan gambaran mulai dari total kamar yang dibutuhkan hingga renovasi di masa yang akan datang.  

Baca Juga: Akad

Pelajari spesifikasi material bangunan 

Material bangunan juga harus menjadi bahan pertimbangan. Pasalnya, hal ini merupakan kunci dari ketahanan dan usia rumah.  

Beberapa hal yang krusial mesti dipertimbangan ialah penggunaan material dinding, lantai, dan atapnya. Pastikan kamu  mempelajari material pada tiga bagian tersebut agar tidak kerepotan di waktu mendatang.

Pahami kemampuan finansial

Faktor penting yang paling krusial saat hendak membeli rumah ialah memahami kemampuan finansial. Sebab, membeli rumah merupakan salah satu pengeluaran terbesar sepanjang hidup. Jadi, harus dipertimbangkan matang-matang agar tidak mengalami kendala setelahnya. 

Kamu bisa membeli secara tunai atau angsuran melalui KPR jika dananya belum cukup. Namun pastikan agar hutang KPR tidak memberatkanmu sehingga kebutuhan sehari-hari masih bisa terpenuhi. 

Selain tiga hal di atas lingkungan rumah, desain, fasilitas, dan kesehatan rumah juga harus diperhatikan. Pasalnya, keempat hal tersebut sama-sama dapat memengaruhi kenyamanan penghuninya. 

Baca Juga: Mengenal Istilah Halaman Properti

Macam-macam Spesifikasi Rumah

(Cetak Biru)

Jika sudah tahu seperti apa rumah yang dibutuhkan, sekarang saatnya Pins mengetahui spesifikasi properti untuk bahan pertimbangkan. Berikut urainnya lengkapnya. 

Baca Juga: Abutment

Tipe rumah 21

Rumah tipe 21 memiliki luas bangunan sekitar 21 meter persegi. Sementara, luas tanahnya mulai dari 60- 72 meter persegi. Secara rincinya, diameter bangun rumah tipe 21 ialah 6×3,5 meter, 3×7 meter, atau 5,25×4 meter. 

Dalam rumah tipe 21 ini terdapat satu kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, dapur, halaman, dan tempat parkir mobil. Oleh karenanya, rumah tipe 21 ini cocok ditempati mereka yang merantau dan tinggal sendiri. 

Rumah tipe 36

Rumah tipe 36 merupakan salah satu properti yang paling diminati. Terutama oleh pasangan suami istri yang baru menikah atau memiliki satu anak. 

Rumah tipe 36 memiliki luas tanah sekitar 60-72 meter persegi. Sementara, luas bangunannya ialah 36 meter persegi. Dimensi rincinya yakni 9×4 meter atau 6×6 meter. 

Berbeda dengan rumah tipe 21 yang hanya ada satu kamar tidur, rumah tipe 36 sudah memiliki dua kamar tidur. Selain itu, terdapat pula kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dapur, tempat parkir mobil, dan halaman depan atau belakang.

Rumah tipe 45

Sekilas rumah tipe 45 ini tidak jauh berbeda dengan rumah tipe 36. Namun jika dicermati, luas bangunan keduanya berbeda. 

Rumah tipe 45 memiliki luas bangunan 45 meter persegi. Sementara, luas tanahnya rata-rata tidak lebih dari 100 meter persegi. Rumah tipe 45 ini bisa menjadi pilihan bila kamu punya sedikit bujet lebih. Pasalnya, harganya tidak jauh berbeda dengan rumah tipe 36. 

Dimensi bangunan rumah tipe 45 sendiri ialah 8×5,6 meter dan 6×7,5 meter. Di dalamnya, terdapat dua sampai tiga kamar tidur, ruang keluarga, ruang tamu, kamar mandi, dan dapur. Selain itu, ada pula ruang makan, halaman depan dan belakang, serta tempat parkit mobil. 

Rumah tipe 54

Umumnya, rumah tipe 54 dipilih oleh keluarga yang memiliki dua anak. Khususnya masyarakat menengah ke atas dengan dua anak yang sudah dewasa. 

Harga rumah tipe 54 ini cukup mahal karena ukurannya yang lebih luas dan atau dibangun dua lantai. Biasanya, letak rumah tipe 54 pun lebih strategis. Spesifikasi propertinya sendiri tidak jauh berbeda dengan rumah tipe 45. 

Rumah tipe 54 memiliki luas bangunan 54 meter persegi, dengan diameter 9×6 meter atau 13,5×4 meter. Sementara, luas tanahnya sekitar 120 meter persegi. Untuk ruangannya sendiri, ada dua sampai tiga kamar tidur, ruang makan, dapur, ruang keluarga, dan ruang tamu. Lalu, ada pula halaman depan dan belakang, tempat parkir mobil, serta kamar mandi yang biasanya jumlahnya lebih dari satu.

Rumah tipe 60 

Rumah tipe 60 terbilang lapang dan nyaman ditinggali. Selain itu, rumah tipe ini pun ideal untuk direnovasi menjadi dua lantai.

Luas tanah rumah tipe 60 yakni antara 90-120 meter persegi. Sementara itu, luas bangunannya ialah 60 meter persegi dengan diamter 6×12 meter, 8×7 meter, atau 6×10 meter. 

Untuk jumlah ruangannya sendiri, rumah tipe 60 lebih banyak daripada tipe 54. Di rumah tipe 60 biasanya terdapat tiga sampai empat kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dan ruang makan. Ada pula halaman depan dan belakang, tempat parkir, dan kamar mandi yang berjumlah lebih dari satu. 

Rumah tipe 70 

Jika dibandingkan dengan spesifikasi rumah lainnya, rumah tipe 70 ialah yang terluas. Bahkan bangunannya bisa direnovasi menjadi dua atau tiga lantai. 

Luas bangunan rumah tipe 70 ialah 70 meter persegi dengan diameter 8×15 meter. Sedangkan, luas tanahnya sekiatr 150-200 meter persegi. Di dalam rumah tipe 70 terdapat empat sampai lima kamar tidur. Ada pula toilet, kamar mandi, ruang keluarga, dapur, ruang makan, halaman, dan tempat parkir. 

Contoh Spesifikasi Rumah di Perumahan

(Bank Sinarmas)

Selain mempertimbangkan tipe rumah, kamu juga harus mengetahui spesifikasi rumah berdasarkan material dan fasilitas pendukung bangunnanya. Berikut contoh spesifikasi properti di perumah yang bisa menjadi referensi: 

  • Tipe rumah; biasanya berkaitan dengan luas tanah dan luas bangunan, satuan ukurannya ialah meter persegi.
  • Pondasi: pasangan batu kali
  • Struktur rumah: konstruksi beton bertulang
  • Dinding: pasangan batu bata plester, finishing cat.
  • Lantai rumah: keramik 30×30 cm 
  • Lantai kamar mandi: granit 20×20 cm
  • Dinding kamar mandi: granit  20x20cm
  • Kloset: duduk
  • Atap: rangka atap baja ringan dengan penutup genteng beton. 
  • Pintu dan jendela: kusen kayu, daun pintu double triplek, kaca tebal 6 mm.
  • Kabel listrik: standar SNI.
  • Sumber Air: PDAM
  • PLN 1300 V

Bagaimana, sudah tidak bingung lagi, bukan? Jika masih kesulitan, Pins tidak perlu ragu untuk menanyakan spesifikasi rumah kepada pihak developer. Semoga ulasan ini membantu ya, Pins!

Baca Juga: Abodemen Listrik


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Kamu Agen properti independen atau Agen kantor properti. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan Kamu kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.