Kamus Istilah Properti

Konservatori

istilah properti

Konservatori

Konservatori adalah ruangan atau bangunan yang mayoritas bagiannya terbuat dari kaca. Dulunya, ruangan ini dibuat untuk merawat tanaman.

Apa itu konservatori?

Konservatori adalah ruangan atau bangunan yang mayoritas bagiannya terbuat dari kaca. Bagian-bagian dari konstruksi ini yang terbuat dari bahan kaca antara lain yakni bagian dinding serta atap.

Selain dibangun menggunakan material kaca, konstruksi ini juga bisa juga mengaplikasikan material jenis lain yang sama-sama permukaannya transparan. Misalkan, papan akrilik transparan atau semacamnya.

Jika dirunut ke belakang, konstruksi transparan ini awalnya berkembang di kawasan Eropa. Di abad ke 16-an, bangsawan-bangsawan Inggris menggunakan konstruksi ini sebagai tempat untuk menanam dan mengembangkan tanaman jeruk serta lemon. Selain itu, tanaman-tanaman tropis pun dapat dibudidayakan di bangunan transparan ini.

Semula bangunan ini dipakai untuk mengembangkan tanaman buah-buahan untuk memenuhi meja makan tanpa terhalang perubahan musim. Namun, lambat laun konservatori digunakan juga untuk mengembangkan tanaman-tanaman hias.

Yang membuat konservatori mampu menjadi konstruksi untuk mengembangkan berbaga jenis tanaman adalah karakternya yang tahan terhadap perubahan cuaca, musim, maupun suhu. Hal ini mampu berjalan dengan baik lewat sistem isolasi dari material kaca yang diaplikasikan sebagai pengungkung ruangan.

Perkembangan konstruksi konservatori

Seiring berjalannya waktu, konservatori kemudian diekspansi kegunaannya. Dulunya, konstruksi ini dibangun terpisah dari bangunan utama rumah. Banyak juga yang membangunnya berada di area khusus yang difungsikan sebagai perkebunan.
Kini, kita akan menemukan bangunan ini diaplikasikan sebagai bagian dari rumah utama.

Yang banyak ditemui, konstruksi ini akan dibangun sebagai ruangan samping dari rumah utama. Nantinya, struktur atap yang akan digunakan pada ruangan ini adalah struktur atap sandar.

Penggunaan konservatori yang menjadi bagian utama dari rumah seperti ini awalnya diaplikasikan pada rumah bergaya di era Victoria yang bergaya klasik. Di Indonesia, konstruksi ini banyak terdapat pada rumah-rumah yang dibangun pada masa kolonial.

Ekspansi pengaplikasian konservatori sebagai bagian utama rumah masih berlanjut. Yang awalnya hanya sebagai tempat budidaya tanaman-tanaman khusus, kemudian banyak orang yang meletakkan perabot rumah seperti kursi dan meja. Adanya perabot ini memudahkan pemilik bangunan untuk menikmati indahnya tanaman-tanaman yang ada di ruangan tersebut di kala senggang.

Saat ini, kita bisa melihat perkembangan konservatori dengan berbagai macam tampilan gaya. Ada yang bergaya eklektik, bergaya minimalis, sampai yang bergaya industrial.

Baca Juga:

Manfaat konservatori

konservatori adalah
(Pixabay)

Setidaknya ada lima hal yang bisa menjadi kegunaan dari adanya konstruksi konservatori. Lima poin yang dimaksud adalah sebagai berikut.

Mudah untuk dibangun untuk ruangan tambahan

Jika ingin menambah ruangan untuk rumah, konstruksi ini bisa menjadi alternatif dari beragam pilihan yang tersedia. Membuat konservatori lebih mudah dilakukan daripada melakukan penambahan lantai rumah. Pilihan ini juga lebih tidak merepotkan ketimbang memperluas secara horizontal rumah dengan membangun dinding-dinding dari material batu.

Pembuatan konservatori dapat memanfaatkan salah satu bagian dinding eksterior rumah. Pembuatan pondasinya pun tidak terlalu rumit pun waktu yang dibutuhkan terbilang tidak lama. Apabila mengaplikasikan material atap kaca menjadi kendala, maka kita bisa melakukan substitusi dengan material semacam kayu, genteng, atap sitetis, atau atap beton.

Dapat dimanfaatkan sebagai ruangan tertentu

Bukan hanya digunakan untuk menanam tanaman yang perlu perawatan khusus. Kita juga bisa memanfaatkan konstruksi ini untuk berbagai keperluan. Dari ruang tamu, ruang makan, ruang kerja atau apapun.

Di apartemen pun, kita dapat mengimplementasikan konservatori. Caranya adalah merenovasi balkon dan membuatnya tertutup dengan kaca atau material serupa. Agar udara masih dapat masuk, kita dapat menambahkan jendela pada beberapa titik area.

Dapat menambah nilai jual properti

Beberapa bangunan rumah yang menambahkan ruangan konservatori yang dirancang dengan serius dapat menambah nilai jual dari properti tersebut. Tentu saja, adanya ruangan konservatori akan menjadi pembeda bangunan tersebut dengan bangunan-bangunan standar lainnya.

Ketika sebuah bangunan memiliki nilai estetika, ini akan menjadi nilai jual tambahan untuk properti tersebut. Beberapa kafe atau ruangan publik yang digunakan untuk bisnis tertentu juga banyak yang menerapkan konsep semacam ini. Menariknya bangunan dan interiornya akan menambah nilai jual dari bisnis yang dijalankan dalam bangunan tersebut.

Mengurangi biaya listrik

Ketika konservatori dimanfaatkan untuk keperluan ruangan tambahan untuk bangunan utama, maka kebutuhan penerangan pada ruangan tersebut akan sangat kecil. Ketika cuaca cerah, sinar matahari akan mudah masuk ke area tersebut. Jadi, kita tidak butuh untuk menyalakan lampu pada siang hari.

Mudahnya sinar matahari untuk masuk di siang hari tentu akan berefek pada minimnya tagihan listrik. Hal ini jelas berbeda dengan rumah-rumah yang ruangannya minim terpapar sinar matahari ketika pagi hingga sore hari.

Baca Juga: Ability to Pay

Kendala pada pengaplikasian ruangan konservatori

Ada beberapa yang akan dihadapi apabila kamu berencana untuk membangun ruangan konservatori sebagai bagian dari area tempat tinggalmu. Beberapa problem yang biasanya dihadapi adalah sebagai berikut.

Temperatur ruangan tidak konsisten

Kendala pertama yang akan dihadapi ketika memiliki ruangan ini adalah temperatur interiornya yang tidak konsisten. Apabila cuaca sedang terik, maka ruangan ini akan sangat panas. Sementara itu, ketika malam tiba suhu ruangan ini bisa jadi akan berganti menjadi dingin.

Ada potensi untuk mengaplikasikan rancangan dan bahan yang kurang tepat

Beberapa e-commerce ternama internasional menyediakan konservatori yang siap dipasang. Kita tinggal memesannya dan menunggunya untuk sampai ke rumah kita. Sayangnya, konservatori semacam ini punya potensi yang tinggi untuk tidak cocok diaplikasikan pada rumah kita. Entah ketidakcocokan itu dari segi dimensi, bentuk, atau material yang digunakan.

Beberapa material struktur mungkin tidak akan cocok untuk diaplikasikan pada area-area tertentu. Apabila lahan pengaplikasian ruangan ini terbilang lembab, maka bahan-bahan untuk struktur seperti kayu akan lebih cepat lapuk.

Baca Juga: Abodemen Listrik


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.