- Home
- Berawalan I
- IPM (Index Pembangunan Manusia)
IPM (Index Pembangunan Manusia)
istilah properti
IPM (Index Pembangunan Manusia)
Daftar Isi
Index Pembangunan Manusia atau IPM adalah indikator untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia.
Apa Itu IPM (Index Pembangunan Manusia)?
Tak hanya mempertimbangkan pembangunan infrastruktur, masing-masing negara juga perlu menilai dan menghitung pembangunan manusianya. Tujuannya untuk mencapai kemakmuran penduduk di negara tersebut.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indikator yang dipakai untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. IPM pertama kali dikenalkan oleh United Nations Development Programme (UNDP) pada 1990.
Badan Pusat Statistik (BPS) RI, memberikan pengertian IPM adalah bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, dan pendidikan.
Kemudian, IPM juga dapat mengklasifikasikan apakah sebuah negara tergolong dalam negara maju, negara berkembang, maupun negara terbelakang dengan memperhitungkan.
Angka ini akan mewakili kondisi penduduk dalam mengakses sejumlah aspek, mulai dari perioleh pendapatan, hasil pembangunan, fasilitas kesehatan, pendidikan, dan aspek lain.
Fungsi IPM adalah sebagai indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia pada suatu daerah. IPM juga dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara.
Angka ini dapat menjadi data strategis yang bisa digunakan sebagai ukuran kinerja pemerintah serta sebagai salah satu penentuan dana alokasi umum (DAU).
Di setiap negara, termasuk Indonesia, memiliki capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang bervariasi. Angka ini berkaitan dengan klim perekonomian dan sosial di masing-masing provinsi.
Baca juga:
Unsur dan Faktor yang Menentukan IPM
Pengukuran IPM dapat menggunakan tiga unsur dasar pembangunan manusia, yaitu:
Usia Harapan Hidup
Faktor usia harapan hidup mencerminkan usia maksimum yang diharapkan seseorang untuk dapat bertahan hidup. Nah, pembangunan manusia ini sebaiknya lebih mengupayakan supaya penduduk dapat mencapai usia harapan hidup yang lebih panjang.
Adapun indikator harapan hidup ini terkait dengan:
- Angka kematian bayi.
- Penduduk yang diperkirakan tidak mencapai usia 40 tahun.
- Persentase penduduk dengan keluhan kesehatan.
- Persentase penduduk yang sakit “morbiditas”.
- Rata-rata lama sakit.
- Persentase penduduk yang melakukan pengobatan sendiri.
- Persentase kelahiran ditolong yang ditolong oleh tenaga medis.
- Persentase balita kekurangan gizi.
- Persentase rumah tangga yang mempunyai akses ke sumber air minum bersih.
- Persentase rumah tangga yang menghuni rumah berlantai tanah.
- Persentase penduduk tanpa akses terhadap fasilitas kesehatan.
- Persentase rumah tangga tanpa akses terhadap sanitasi.
Tingkat Pendidikan
Indikator tingkat pengetahuan dan pendidikan, meliputi sejumlah unsur lainnya seperti:
- Masyarakat yang melek huruf
- Rata-rata lama sekolah
- Angka partisipasi sekolah
- Angka putus sekolah
Standar Hidup Layak
Standar hidup layak merupakan indikator yang mengacu pada daya beli masyarakat. Hal ini dapat diketahui dengan memperhitungkan jumlah yang bekerja, jumlah pengangguran terbuka, dan jumlah serta persentase penduduk miskin.
Selain itu, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) riil per kapita juga turut diperhitungkan untuk mengukur standar hidup layak suatu penduduk di daerah.
Cara Membaca Angka IPM
Mulai tahun 2014, BPS merilis angka IPM di Indonesia secara tahunan sebagai salah satu patokan keberhasilan pemerintah dalam melakukan pembangunan di berbagai sektor. Pins bisa melihat bahwa IPM tertuang dalam skor, 0-100 tanpa satuan.
Terkadang masyarakat kebingungan bagaimana menilai kualitas IPM. Nah, untuk membacanya, BPS merilis panduan mengenai pengelompokan status pencapaian IPM ke dalam empat kelompok, yaitu:
- Skor IPM di atas 80 adalah sangat tinggi.
- Skor IPM antara 70 dan 80 adalah tinggi.
- Skor IPM antara 60 dan 70 adalah sedang.
- Skor IPM di bawah 60 adalah rendah.
Daftar Capaian IPM di Indonesia
Kabar baiknya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia terus mengalami peningkatan. Selama 2010–2021, IPM Indonesia mengalami peningkatan sebesar 0,76 persen.
Peningkatan ini terjadi pada semua dimensi, mulai dari umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Data di tahun 2021, dimensi hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita (yang disesuaikan) meningkat 1,30 persen.
Sementara dimensi pendidikan, penduduk berusia 7 tahun memiliki harapan lama sekolah (dapat menjalani pendidikan formal) selama 13,08 tahun, atau hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma I.
Angka ini juga meningkat 0,10 tahun dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 12,98 tahun. Adapun rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,06 tahun, dari 8,48 tahun menjadi 8,54 tahun pada tahun 2021.
Terakhir, dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2021 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,57 tahun, lebih lama 0,10 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.
Menurut Data BPS, berikut ini 10 besar provinsi dengan nilai IPM tertinggi di Indonesia pada tahun 2021:
- DKI Jakarta: 81,11
- Daerah Istimewa Yogyakarta: 80,22
- Kalimantan Timur: 76,88
- Kep. Riau: 75,79
- Bali: 75,69
- Sulawesi Utara: 73,30
- Riau: 72,94
- Banten: 72,72
- Sumatera Barat: 72,65
- Jawa Barat: 72,45
Itulah informasi mengenai IPM yang dapat disampaikan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Pins!
Baca juga:
Editor: Syahya Rembulan
Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
