BlogPembeli Properti PemulaPanduan Beli PropertiStrategi Developer Modal Kecil Membuat Perumahan
0
0

Strategi Developer Modal Kecil Membuat Perumahan

Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Nabila Azmi

Nov 23, 2023

3 menit membaca

Copied to clipboard
Developer Modal Keciltop-right-banner

Strategi membuat perumahan dengan modal kecil salah satunya dengan cara rumah dibangun setelah ada yang memesan. Hal ini juga sangat menguntungkan pihak developer perumahan karena bisa mendapatkan pinjaman modal secara gratis.

Bayangkan jika harus meminjam uang di bank untuk membangun rumah! Berapa bunga yang harus dibayar? Belum lagi prosesnya yang sudah pasti rumit karena memerlukan bermacam persyaratan dan riset dari pihak perbankan apakah kredit yang diajukan layak untuk disetujui atau ditolak. 

Aplikasi Pinhome memiliki fitur Program KPR Bank yang bekerja sama dengan bank-bank ternama. Kamu bisa menemukan rumah bekas di Bogor seperti Pesona Ciputih atau perumahan di Jagakarsa. Temukan hunian dekat sarana publik yang kamu butuhkan melalui Pinhome seperti lokasi dekat pasar Ciparay.

Strategi Developer Modal Kecil

Source : Pxhere

Seperti diungkapkan sebelumnya, salah satu strategi developer modal kecil ialah membangun rumah setelah ada yang memesan. Hunian yang menganut sistem tersebut disebut dengan rumah indent. Sistem rumah indent membuat kamu memesan terlebih dahulu kepada pengembang, menyetujui kesepakatan lalu pengembang akan memulai pembangunan rumah.

Pengembang memberikan contoh desain kepada pembeli sekaligus memberikan informasi denah dan lokasi hunian. Developer yang melakukan strategi ini biasanya mengandalkan kucuran dana dari KPR dalam membangun rumah. Mayoritas pengembangnya akan bekerja sama dengan bank yang menyediakan pinjaman untuk mempunyai rumah.

Pembayaran KPR rumah indent diterima pengembang sejak akad kredit ditandatangani. Pengembang memperoleh pembayaran rumah indent meskipun pembangunan belum dilaksanakan.

Baca juga: Tips dan Trik Sebelum Memilih Desain Rumah Modern

Ilustrasi Sistem Rumah Dibangun Setelah Ada yang Memesan

Developer Modal Kecil
Source : Pixabay

Sistem rumah indent, atau membangun rumah setelah ada yang memesan, memperlihatkan proses yang cermat dan terorganisir mulai dari pencarian kavling tanah hingga penyerahan kunci kepada pembeli. Dalam metode ini, developer mengambil langkah-langkah strategis yang melibatkan proses pengadaan tanah, perencanaan perumahan, pemasaran, hingga konstruksi. Berikut adalah ilustrasi rinci mengenai tahapan sistem rumah indent.

1. Mencari tanah dan menetapkan metode pembayaran

Langkah pertama dalam sistem rumah indent adalah pencarian tanah. Developer dapat membeli tanah secara tunai atau menggunakan sistem bagi hasil dengan pemilik tanah. Jika tanah tidak tersedia, mereka bisa menggunakan strategi lain, seperti membeli dengan harga lebih tinggi dengan pembayaran diangsur setahun kemudian setelah rumah terjual.

2. Merencanakan master plan perumahan

Developer membuat master plan perumahan, merencanakan tata letak rumah, jalan, fasilitas umum, dan lainnya. Hal ini memungkinkan mereka memperkirakan harga jual rumah yang dapat memberikan keuntungan.

3. Desain detail dan perizinan

Selanjutnya, developer membuat gambar detail rumah dalam bentuk 3D untuk memberikan gambaran yang jelas kepada calon pembeli. Proses ini mencakup spesifikasi bangunan seperti jenis atap, lantai, dan dinding. Pihak developer juga mengurus perizinan pembangunan perumahan, seperti IMB dan pembayaran pajak terkait.

4. Pemasaran dan pemesanan

Dengan menggunakan gambar masterplan dan desain 3D, developer memulai proses pemasaran. Calon konsumen memesan rumah dengan membayar uang tanda jadi dan uang muka, serta menentukan lokasi yang diinginkan.

5. Proses konstruksi dan akad kredit

Setelah pemesanan, developer mulai membangun rumah sesuai pesanan. Proses pembangunan bisa memakan waktu beberapa bulan, dan sisa biaya pembangunan didanai oleh pemborong atau kontraktor. Setelah rumah selesai, pembeli melakukan akad kredit dengan pihak bank.

Hasil penjualan rumah mengalir ke rekening developer. Ini akan digunakan untuk membayar tagihan kontraktor, sisa kekurangan biaya pembelian tanah, dan memberikan keuntungan yang diharapkan. Dengan sistem rumah indent, setiap langkah diambil dengan cermat untuk memastikan keberlanjutan dan kepuasan bagi pembeli yang telah memesan rumah.

Baca juga: Renovasi Rumah Sendiri, Siapa Takut?

Kelebihan Membeli Rumah Indent

Source : Wikimedia Commons

Tak hanya menguntungkan bagi developer saja, ternyata rumah indent juga memiliki kelebihan dari sisi pembeli. Temukan keuntungannya pada poin yang ada di bawah ini!

  • Rumah yang dijual secara indent biasanya mempunyai harga yang jauh lebih murah daripada rumah siap huni
  • Harga yang lebih murah ini masih didukung dengan berbagai promo menarik seperti promo cicilan DP atau hadiah
  • Rumah juga sudah dilengkapi dengan dokumen legalitas mulai IMB dan sertifikat tanah yang didaftarkan atas nama pembeli
  • Kamu bisa datang langsung ke lokasi sembari mengecek proses pembangunan. Dengan begitu kamu bisa mengetahui apakah rumah yang dibangun sesuai keinginan atau tidak
  • Ketika rumah sudah jadi kamu bisa langsung menempati hunian setelah melakukan proses serah terima dilakukan

Kelemahan Membeli Rumah Indent

Source : Pxhere

Meskipun menawarkan banyak keunggulan namun rumah indent juga memiliki kelemahan tersendiri. Misalnya, rumah yang dibeli tidak bisa langsung ditempati karena harus menunggu sampai rumah tersebut benar-benar selesai dibangun. Masa tunggunya bervariasi mulai dari 1-2 tahun.

Tak jarang bentuk rumah berbeda dengan desain yang disepakati. Mulai dari ukuran, spesifikasi hingga letak unit dapat pula berubah karena alasan tertentu. Resiko developer gagal membangun rumah juga bisa terjadi.

Nah, itulah kenapa kamu wajib selektif dalam memilih developer rumah. Pertimbangkan reputasi pengembang sebelum memutuskan membeli rumah secara indent. Pastikan pengembang mempunyai kelengkapan dokumen seperti sertifikat tanah, izin lokasi, aspek penatagunaan lahan, site plan yang telah disahkan, IMB, Surat Izin Penggunaan Bangunan (IPB),dan SIPPT (Surat Izin Penunjukkan Penggunaan Tanah).

Hunian dibangun setelah ada yang memesan menjadi salah satu andalan bagi developer yang memiliki modal kecil. Rumah indent seperti ini juga menguntungkan bagi pembeli karena harga yang ditawarkan tergolong lebih murah. Rumah indent bisa jadi solusi untuk berbisnis properti maupun mewujudkan rumah impianmu.

Baca juga:

Feature Image Source: Pxhere


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami The Agathis dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download