BlogPemilik PropertiDesain HunianMemahami Pondasi Footplat: Pondasi Kokoh untuk Bangunan
0
0

Memahami Pondasi Footplat: Pondasi Kokoh untuk Bangunan

Dipublikasikan oleh Pandu Pamungkas dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas

Mei 22, 2024

5 menit membaca

Copied to clipboard
pondasi footplattop-right-banner

Pondasi footplat atau lebih dikenal dengan sebutan pondasi tapak, adalah jenis pondasi dangkal yang digunakan untuk menyalurkan beban struktur bangunan ke tanah. Pondasi ini biasanya berbentuk persegi atau persegi panjang dan ditempatkan di bawah kolom-kolom utama bangunan.

Pondasi footplat bekerja dengan mendistribusikan beban secara merata ke tanah di bawahnya, sehingga mencegah penurunan yang tidak merata atau kegagalan struktur.

Komponen-komponen Utama Pondasi Footplat

pondasi cakar ayam
Source : Jasa Desain Rumah

Berikut beberapa komponen utama yang ada di pondasi tapak.

1. Plat Beton (Footing Slab)

Plat beton adalah bagian utama dari pondasi footplat, biasanya berbentuk persegi atau persegi panjang, dan terbuat dari beton bertulang.

Plat beton berfungsi untuk menyebarkan beban dari kolom ke tanah di bawahnya. Ukuran plat beton harus cukup besar untuk memastikan bahwa tekanan pada tanah tidak melebihi kapasitas dukung tanah.

2. Tulangan (Reinforcement Bars)

Tulangan adalah batang-batang baja yang ditempatkan di dalam plat beton untuk memperkuat dan memberikan dukungan tambahan terhadap beban tarik. Tulangan meningkatkan kekuatan tarik dari plat beton, mencegah retak dan keruntuhan akibat beban yang bekerja pada pondasi.

3. Tumpuan Kolom (Column Pedestal)

Tumpuan kolom adalah bagian atas dari plat beton yang berfungsi sebagai tempat dudukan kolom struktur. Tumpuan kolom menyalurkan beban dari kolom ke plat beton serta memastikan kolom tetap tegak dan stabil.

4. Lapisan Pasir (Base Course)

Lapisan pasir atau material granular ditempatkan di bawah plat beton. Lapisan ini menyediakan alas yang rata dan stabil untuk plat beton, membantu distribusi beban, dan meningkatkan drainase untuk mencegah penumpukan air di sekitar pondasi.

5. Lapisan Kedap Air (Waterproofing layer)

Lapisan kedap air adalah material kedap air yang ditempatkan di atas atau di sekitar pondasi untuk mencegah infiltrasi air. Lapisan kedap air melindungi beton dan tulangan dari kerusakan akibat air dan kelembaban, serta memperpanjang umur pondasi.

6.. Drainase Pondasi (Foundation Drainage)

Sistem drainase ditempatkan di sekitar pondasi untuk mengalirkan air jauh dari pondasi. Drainase pondasi mencegah akumulasi air di sekitar pondasi, yang dapat menyebabkan penurunan tanah dan kerusakan struktural.

Baca juga: Karakteristik Pondasi Batu Kali Serta Kekurangan dan Kelebihannya

Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Footplat

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan pondasi ini. Bagi kamu yang mungkin ingin menggunakan pondasi ini. Yuk pelajari lebih dahulu agar Keputusan yang kamu ambil 1. benar-benar tepat.

1. Kelebihan Pondasi Footplat

pondasi footplat
Source : Unsplash

A. Dukungan Struktur yang Optimal

Pondasi footplat mampu menyalurkan beban dari struktur bangunan secara merata ke tanah. Hal ini membuat pondasi ini sangat kuat dan stabil, bahkan untuk bangunan dengan beban berat.

B. Material Berkualitas

Pondasi ini biasanya dibuat dari beton bertulang yang memiliki daya tahan tinggi terhadap beban tekan dan tarik. Kombinasi beton dan baja memberikan ketahanan yang baik terhadap keretakan dan deformasi.

C. Kinerja yang Baik dalam Berbagai Kondisi Tanah

Footplat cocok digunakan pada berbagai jenis tanah, termasuk tanah yang memiliki daya dukung sedang hingga tinggi. Dengan perhitungan dan desain yang tepat, pondasi ini dapat bertahan lama tanpa mengalami penurunan yang signifikan.

D. Fleksibilitas dalam Desain

Pondasi footplat dapat disesuaikan dengan berbagai bentuk dan ukuran bangunan. Ini membuatnya sangat serbaguna untuk digunakan pada berbagai jenis proyek konstruksi, mulai dari bangunan bertingkat rendah hingga tinggi.

E. Aplikasi pada Berbagai Jenis Bangunan

Pondasi ini dapat digunakan pada bangunan komersial, residensial, dan industri. Fleksibilitas ini membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam banyak proyek konstruksi.

F. Penggunaan untuk Struktur Kompleks

Untuk bangunan dengan bentuk yang kompleks atau beban yang tidak merata, footplat dapat didesain untuk menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik, memberikan dukungan yang tepat di setiap titik kritis.

2. Kekurangan Pondasi Footplat

pondasi footplat
Source : Unsplash

A. Material dan Pengerjaan

Penggunaan beton bertulang dalam jumlah besar dan pekerjaan tanah yang ekstensif meningkatkan biaya konstruksi. Beton dan baja adalah material yang mahal, dan proses pengerjaan yang memerlukan keahlian khusus juga menambah biaya.

B. Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil

Pemasangan pondasi footplat memerlukan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman untuk memastikan bahwa semua tahap konstruksi dilakukan dengan tepat dan sesuai standar. Ini bisa meningkatkan biaya tenaga kerja.

C. Area Pemasangan yang Lebih Besar

Pondasi footplat membutuhkan area yang lebih luas untuk pemasangan dibandingkan dengan jenis pondasi lainnya seperti tiang pancang. Ini bisa menjadi kendala terutama di daerah perkotaan atau lahan yang terbatas.

D. Pembebasan Lahan

Untuk proyek besar, pembebasan lahan yang cukup besar bisa menjadi tantangan tersendiri. Selain itu, lahan yang luas berarti penggalian tanah yang lebih banyak dan kebutuhan untuk menstabilkan area yang lebih besar, yang dapat menambah waktu dan biaya proyek.

Baca juga: 12 Denah Pondasi Rumah Ukuran 7×9 Agar Terlihat Luas

Contoh Bangunan yang Menggunakan Pondasi Footplat

pondasi footplat
Source : Unsplash

Sebelum kamu mencari tahu cara membuat pondasi rumah menggunakan jenis tapak. Berikut beberapa contoh bangunan yang biasa menggunakan pondasi jenis ini.

  • Rumah Tinggal: Banyak rumah tinggal dengan dua hingga tiga lantai menggunakan pondasi footplat karena beban yang relatif rendah dan biaya yang ekonomis.
  • Gedung Komersial Kecil: Bangunan seperti ruko atau kantor kecil sering menggunakan pondasi footplat untuk menopang struktur mereka.
  • Gudang dan Pabrik Kecil: Struktur industri ringan seperti gudang dan pabrik kecil juga menggunakan pondasi footplat, terutama jika beban yang diterima tidak terlalu besar.

Pondasi footplat sangat penting dalam konstruksi karena memberikan stabilitas yang diperlukan dengan cara yang efisien dan ekonomis. Namun, pemilihan jenis pondasi rumah yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi tanah dan beban yang akan diterima oleh struktur bangunan.

Baca juga: Struktur Pondasi Cakar Ayam Rumah 2 Lantai

Source Feature Image: Unsplash


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Avoria Estate dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download