Dipublikasikan oleh Intania Haura dan Diperbarui oleh Intania Haura
Apr 18, 2024
4 menit membaca
Daftar Isi
Banyak masyarakat yang belum tahu apa bedanya teknik plester dan aci. Meskipun keduanya digunakan dalam proses penyelesaian permukaan dinding, mereka memiliki komposisi, tujuan, dan peran yang berbeda. Jika ingin tahu apa yang membedakan plester dan aci, penjelasannya ada di sini.
Kamu yang ingin tinggal di rumah eksklusif Pinhome seperti Pesona Ciputih atau rumah second di Bogor lainnya bisa mencari informasi sebagai referensi untuk membeli rumah. Sementara kamu yang sedang jual rumah juga bisa lewat Pinhome. Yuk cari tahu lebih lanjut.
Baca juga:
Plester adalah campuran yang digunakan untuk menutupi dinding atau plafon untuk memberikan tampilan yang halus dan merata. Biasanya terbuat dari campuran semen, pasir, air, dan bahan tambahan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan. Plester biasanya digunakan pada lapisan yang lebih tebal daripada aci, dan seringkali memerlukan pengecatan tambahan setelah pengeringan untuk mendapatkan hasil akhir yang sempurna. Kamu juga bisa memakai merk semen terbaik!
Aci, atau juga disebut “acian”, adalah lapisan tipis yang diterapkan di atas permukaan beton atau plester untuk memberikan tampilan akhir yang halus dan tahan cuaca. Biasanya, aci terbuat dari campuran semen, pasir halus, dan bahan kimia yang digunakan untuk membuatnya tahan terhadap cuaca. Selain itu, aci dapat diwarnai dengan pigmen untuk memberikan tampilan estetis yang sesuai dengan preferensi pemilik bangunan. Kamu juga bisa menghitung acian agar tepat ya!
Berikut perbedaan dari aci dan plester:
Secara umum, campuran plesteran terdiri dari pasir, semen, dan air. Jenis plesteran yang digunakan dan kebutuhan, bahan tambahan seperti kapur atau serat juga dapat ditambahkan. Untuk membuat campuran acian, semen dan air digunakan dalam proporsi yang berbeda dari plesteran. Untuk membuat acian lebih kuat, biasanya ada lebih banyak air di dalamnya.
Lapisan plesteran biasanya lebih tebal, berkisar antara 20 hingga 25 milimeter (mm), atau bahkan lebih, tergantung pada seberapa tebal bangunan yang dibutuhkan. Lapisan acian, bagaimanapun, biasanya lebih tipis, berkisar antara 5 dan 15 milimeter (mm), tergantung pada jenis acian dan permukaan dinding yang akan dilapisi.
Tujuan plesteran adalah untuk menutupi konstruksi seperti bata, batako, dan sebagainya sehingga permukaannya halus dan dapat dihaluskan untuk pengecatan berikutnya.
Setelah acian dilakukan untuk melindungi bangunan, dinding menjadi rata dan halus. Ini adalah tahap akhir dari konstruksi rumah.
Tampilan akhir plesteran biasanya bertekstur, tergantung pada keinginan pemilik bangunan. Tekstur dapat kasar, berkerut, atau halus. Sebaliknya, pada konstruksi bangunan rumah, acian biasanya memiliki tampilan akhir yang halus dan rata. Dengan memahami apa yang membedakan plesteran dan acian, dapat membuat pilihan yang tepat untuk kebutuhan dan preferensi saat membangun atau renovasi bangunan rumah.
Permukaan dinding atau plafon yang kasar atau tidak rata biasanya ditutup dengan plester sebagai lapisan primer. Seringkali, setelah plester mengering, proses pengecatan tambahan diperlukan untuk mendapatkan hasil akhir yang sempurna. Sebaliknya, aci digunakan sebagai lapisan terakhir setelah plester atau permukaan beton sudah rata dan halus. Aci dapat diterapkan langsung ke permukaan yang sudah ada atau digunakan sebagai lapisan penutup di atas plester. Aci memberikan tampilan akhir yang halus dan dapat diwarnai sesuai dengan gaya bangunan pemilik.
Aci dan plester memiliki fungsi yang berbeda dalam proses pembuatan dan pemeliharaan bangunan. Plester digunakan untuk menutupi permukaan yang kasar atau tidak rata dan membuat lapisan yang halus dan merata yang dapat digunakan untuk aplikasi finishing seperti mengecat atau memasang dinding dekoratif. Sebaliknya, aci berfungsi sebagai lapisan terakhir yang menghasilkan penampilan yang halus dan estetis. Selain itu, aci berfungsi sebagai pelindung permukaan dari kerusakan yang disebabkan oleh cuaca dan elemen lingkungan lainnya.
Komposisi, aplikasi, dan fungsi plester dan aci berbeda. Plester, yang terbuat dari campuran semen, pasir, air, dan bahan tambahan lainnya, biasanya dilapisi di atas acian.
Sementara plester digunakan untuk menutupi struktur dengan membuat permukaan yang rata dan rapi, acian, yang terdiri dari campuran semen, pasir halus, dan bahan kimia, digunakan sebagai lapisan akhir untuk memberikan penampilan yang halus dan estetis.
Dengan memahami perbedaan ini, dapat membuat keputusan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi selama proses pembangunan atau renovasi bangunan rumah.
Baca juga:
Source Feature Image: Pixabay
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Paradise Serpong City 2 dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id