Dipublikasikan oleh Maria Talitakumi dan Diperbarui oleh Maria Talitakumi
Agu 23, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Terdapat banyak tipe investor dalam dunia investasi. Jenis-jenis investor tersebut terbagi dalam 4 kelompok di pasar modal. Mari kita bahas selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Ternyata, Ini yang Dimaksud dengan Investasi Saham Syariah
Sebelum kita membahas 4 kelompok investor, ada baiknya jika Pins mencoba memahami aspek dari investasi, dan juga definisi yang jelas dari investor itu sendiri.
Karena produk investasi sangatlah banyak dan beragam, orang yang akan berinvestasi harus mempertimbangkan dua aspek, yang bernama aspek potensi keuntungan, dan juga potensi risiko.
Sebab, tujuan utama dari berinvestasi adalah harapan akan mendapatkan pengembalian finansial. Investor harus pintar-pintar memilih investasi yang sekiranya akan menghasilkan keuntungan yang tinggi.
Selain itu, investor juga harus memahami dengan jelas, manfaat pasar modal bagi mereka dan juga bagi perekonomian. Dengan begitu, strategi yang ia rencanakan akan terlaksana dengan baik.
Dengan mengetahui manfaat pasar modal, harapannya masyarakat biasa pun dapat berperan sebagai investor. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila masyarakat memahami manfaat pasar modal bagi mereka, antara lain adalah:
Tentu saja, manfaat utama dari berinvestasi adalah untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu profit yang bisa investor dapat dari pasar modal adalah dividen dalam bentuk saham. Saham yang nilainya terus meningkat akan berdampak positif pada keuntungan yang bisa investor dapatkan.
Biasanya, masyarakat akan berpikir bahwa untuk memulai investasi, mereka akan membutuhkan modal yang besar. Namun pada kenyataannya, jika seorang investor pemula mengenal pasar modal, ia akan tahu bahwa berinvestasi juga dapat terlaksana tanpa modal yang besar.
Contohnya saja investasi produk reksadana. Produk reksadana bisa kamu dapatkan dengan modal awal di bawah 500 ribu rupiah saja, lho! Apabila kamu berpikir bahwa investasi harus menyediakan modal dengan jumlah yang tinggi, kamu jelas keliru.
Baca juga: Perlu Tahu! Apa Itu Bitcoin dan Bedanya dengan Instrumen Investasi Lain?
Tidak hanya bagi investor, namun pasar modal juga sangat berarti bagi negara. Pasar modal dapat negara rasakan manfaatnya guna membantu perekonomian.
Ya, pasar modal dapat bermanfaat sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Pendapatan tersebut biasanya merupakan pajak, dan pajak tersebut dapat masuk ke dalam kas negara, dan tercatat sebagai pemasukan.
Bagaimana pasar modal dapat menarik investor asing untuk berinvestasi dalam negeri? Jawabannya adalah dengan mengelola pasar modal dengan baik, sehingga mereka akan tertarik untuk menanamkan modalnya pula.
Bagi negara, adanya investor asing dapat mengembangkan bisnis perusahaan lebih luas lagi. Pertumbuhan yang terjadi pada perusahaan juga tentu akan beriringan dengan kemajuan ekonomi suatu negara.
Dengan bisnis perusahaan yang semakin berkembang luas, lapangan pekerjaan bagi masyarakat pun semakin terbuka lebar. Dampaknya, jumlah pengangguran di suatu negara pun dapat berkurang secara signifikan.
Baca juga: 9 Cara Cek Harga Emas Hari Ini dan Serba-Serbi Investasi Emas
Bagi Pins yang mengenal cara kerja investasi, pasti akan mengenal kelompok investor yang akan kita bahas di artikel ini.
Kelompok-kelompok tersebut bernama investor konservatif, investor moderat, investor agresif, dan juga sleeping investor.
Berikut penjelasan lengkapnya.
Investor tipe ini merupakan investor yang memiliki risiko terendah. Dapat kita katakan bahwa kelompok investor ini takut mengurangi pokok investasi. Sehingga, investor konservatif akan hanya berinvestasi pada produk yang memiliki tingkat pengembalian stabil.
Investor konservatif ini bisa kita sebut juga sebagai investor pemula yang baru saja terjun dalam dunia investasi. Bagi mereka, tingkat keamanan jauh lebih penting daripada keuntungan yang dapat ia hasilkan.
Sesuai namanya, kelompok investor ini lebih memilih profil yang memiiki risiko sedang. Bisa dibilang investor ini lebih berani ketimbang investor konservatif, namun masih belum berani mengambil profil risiko tinggi.
Namun, kelompok investor ini memiliki tingkat pemahaman terhadap kehadiran fluktuasi pada pasar aset yang cukup mumpuni. Investor ini juga selalu mencari proporsi seimbang antara pendapatan yang diterima dengan kemungkinan adanya risiko.
Perasaan was-was juga sering menghantui investor moderat, sehingga ia betul-betul memperhitungkan investasi yang akan ia pilih.
Imbal hasil yang tinggi merupakan tujuan utama berinvestasi bagi seorang investor agresif. Dari 4 kelompok investor lainnya di pasar modal, jenis investor ini sangat siap menghadapi segala risiko yang mungkin terjadi.
Investor ini bahkan selalu siap apabila investasinya berkurang, atau hilang sekalipun. Sebab mindset-nya adalah, “apabila investasi saya hilang, justru saya akan mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi.”
Karena mereka juga telah terbiasa menghadapi fluktuasi harga pasar aset, bahkan fluktuasi yang ekstrim. Sehingga, risiko yang menurut investor konservatif dan moderat cukup berat, investor agresif ini malah akan melihat kesempatan yang besar.
Jenis investor ini sangat berbeda kebiasaannya dari investor lainnya. Sesuai namanya, sleeping investor cenderung santai dan tidak terlalu memikirkan pergerakan aset. Ia juga cenderung memiliki kondisi kesehatan yang stabil karenanya.
Namun, terlepas dari pikiran sleeping investor yang santai, ia juga harus memahami fundamental keuangan yang ingin dibeli. Ia juga cenderung memulai investasi dengan modal kecil, sesuai dengan kemampuan finansialnya.
Baca juga: Mengenal Investasi Deposito, Pilihan Tepat Untuk Milenial!
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Samesta Bumi Cikal Kasih dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id