Dipublikasikan oleh Bryan Dharmanta dan Diperbarui oleh Bryan Dharmanta
Agu 24, 2023
6 menit membaca
Daftar Isi
Populernya mata uang digital saat ini tidak terlepas dari pengaruh Elon Musk, seorang miliarder pemilik Tesla Inc. Melalui berbagai cuitannya melalui akun Twitter @elonmusk, ia mendukung keberadaan mata uang tersebut dan dibagikan ke lebih dari 50 juta pengikutnya. Tak main-main, hampir setiap cuitan dari Elon Musk, berhasil membuat nilai tukar dari mata uang digital yang dia sebutkan berhasil meroket sekian persen.
Sebagai bentuk alat tukar yang baru, masih banyak orang yang tidak mengetahui atau memahami mata uang digital tersebut. Bagi Pins yang tertarik mengenai bitcoin itu apa baca artikel ini sampai selesai, ya!
Baca juga: Cara Menghitung Pondasi Batu Kali
Pada dasarnya, Bitcoin di Indonesia adalah salah satu bentuk dari cryptocurrency atau mata uang kripto. Sebelum bisa memahami tentang mata uang tersebut, ada baiknya Pins terlebih dahulu mengerti tentang cryptocurrency.
Cryptocurrency merupakan mata uang digital yang bisa digunakan untuk bertransaksi secara virtual di internet. Karena melibatkan sebuah hal yang sensitif yaitu uang, mata uang kripto dijaga oleh kode rumit yang bertugas untuk menjamin keamanannya. Hal tersebut sesuai dengan asal nama dari cryptocurrency yaitu cryptography (kode rahasia) dan currency (mata uang).
Mata uang kripto tentunya berbeda dengan mata uang konvensional. Cryptocurrency tidak memiliki pusat tertentu seperti bank atau bisa disebut sifatnya yaitu desentralisasi. Pertukaran dengan mata uang ini tidak menggunakan sebuah perantara dan pembayarannya langsung dilakukan antara pengirim ke penerima (peer to peer).
Bitcoin di Indonesia yang merupakan sebuah cryptocurrency tentunya memiliki sifat-sifat seperti telah disebutkan di atas. Mata uang ini telah ada sejak tahun 2009 dan menjadi salah satu cryptocurrency yang paling populer.
Baca juga: Cara Menghitung Appraisal Rumah
Kemunculan mata uang digital ini mulai ada dengan domain bitcoin.org di 18 Agustus 2008. Domain baru tersebut saat itu sudah langsung dilindungi oleh WhoisGuard guna melindungi identitas dari penggunanya.
Tak lama kemudian, seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto mengumumkan sistem keuangan elektronik baru yang telah dikerjakannya.
Lalu, di awal tahun 2009, block pertama dari blockchain mata uang kripto tersebut diluncurkan. Perlu diketahui bahwa blockchain bisa diartikan sebagai sebuah pembukuan keuangan elektronik.
Namun, sesuai dengan sifat mata uang kripto, blockchain ‘dimiliki’ oleh banyak orang dan memiliki privasi yang bertingkat guna menjamin keamanannya.
Setelah itu, perkembangan mata uang digital ini pun dimulai. Nilai tukarnya pun telah jauh melambung jika dibandingkan dengan harga awalnya ketika baru diluncurkan.
Baca juga: Ingin Sukses Bisnis Properti? Bacalah 5 Buku Belajar Investasi Ini!
Kalau Pins tertarik untuk mulai menggunakan uang kripto ini, langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu melakukan install wallet di komputer atau handphone.
Setelah melakukan hal tersebut, secara otomatis kamu akan mendapat alamat pertama yang bisa dibagikan ke orang lain untuk transaksi. Namun, sebaiknya alamat tersebut digunakan satu kali saja.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Pins tak perlu khawatir mengenai transaksi yang telah dilakukan karena semuanya tercatat di blockchain. Semua transaksi akan otomatis tersimpan dan wallet milik Pins bisa menghitung uang yang ada.
Di dalam transaksi juga ada yang disebut dengan Private Keys atau kunci pribadi. Sifatnya sendiri hampir sama dengan PIN jika dibandingkan dengan transaksi keuangan tradisional.
Hal ini dikarenakan penggunaannya dilakukan untuk memastikan bahwa transaksi dilakukan oleh pemilik dompet digital tersebut.
Walaupun segala bentuk transaksi dilakukan secara digital, nilai mata uang kripto yang dimiliki bisa ditukar dengan uang tradisional.
Hal inilah yang mendorong banyaknya investor untuk berlomba-lomba membeli cryptocurrency. Besarnya permintaan tersebut kemudian membuat nilai tukarnya semakin tinggi.
Baca juga: 3 Cara Investasi Rumah Paling Menguntungkan!
Mata uang kripto buatan Satoshi Nakamoto ini awalnya memiliki harga yang tidak begitu tinggi bahkan tidak sampai 1 Dollar AS per kepingnya. Jika dikonversikan ke Rupiah, harga awalnya hanyalah berkisar Rp14.000. Sangat jauh apabila dibandingkan dengan nilai tukarnya saat ini.
Bisa dikatakan bahwa uang elektronik ini mengalami perkembangan pesat di tahun 2020. Jika melihat grafik di atas, nilai tukar uang ini sempat naik di tahun 2018. Namun, harganya kembali turun ketika memasuki pertengahan tahun yang sama.
Selama kurun waktu 1 tahun (2020 – 2021), nilai tukar uang kripto ini mengalami peningkatan yang tajam. Kenaikannya dimulai pada akhir 2020 dan memuncak di awal tahun 2021. Nilai tukarnya bahkan pernah menyentuh angka Rp934.682.951 tepatnya pada 13 April 2021. Selama kurun waktu 1 tahun (2020 – 2021), nilai tukar uang kripto ini mengalami peningkatan yang tajam. Kenaikannya dimulai pada akhir 2020 dan memuncak di awal tahun 2021. Nilai tukarnya bahkan pernah menyentuh angka Rp934.682.951 tepatnya pada 13 April 2021.
Kemudian, memasuki pertengahan tahun, harga dari mata uang kripto tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan. Banyak yang menyebut kejadian ini sebagai Crypto Crash yang berarti penurunan harga yang tajam. Saat ini, nilai tukarnya yaitu sebesar Rp509.208.824. Hampir turun 50% dari nilai tertingginya.
Baca juga: Cara Menghitung Pondasi Batu Kali
Investasi mata uang kripto tentunya berbeda dengan instrumen-instrumen lainnya yang sudah terlebih dahulu ada. Instrumen investasi saat ini kebanyakan memiliki bentuk yang nyata seperti rumah dan emas. Bahkan, investasi saham pun bisa juga dibilang ada bentuk fisiknya yaitu perusahaan.
Meskipun begitu, banyak orang yang tetap menginvestasikan uangnya ke mata uang kripto. Melihat nilai tukarnya yang tinggi, hal ini bukanlah sebuah hal yang mengagetkan.
Apabila dibandingkan dengan investasi konvensional, mata uang kripto memiliki kenaikan dan penurunan harga yang cepat dan signifikan.
Hal ini bisa terlihat dari melambungnya nilai tukar kripto dan kemudian menurun beberapa bulan kemudian. Berbeda dengan investasi emas yang harganya cenderung lebih stabil.
Mata uang kripto merupakan hal yang masih terbilang baru jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Keberadaannya memudahkan berbagai keperluan transaksi digital.
Jika Pins sudah mengetahui apa itu Bitcoin tentu Investasi ke mata uang kripto bisa jadi menguntungkan namun kemungkinan merugi tetap ada. Kalau Pins tertarik, maka harus pintar mencari peluang dan membaca trend pasar.
Itulah beberapa informasi yang perlu kamu ketahui tentang Bitcoin itu apa. Semoga bermanfaat, ya!
Baca juga: 3 Contoh Rumah Idaman dan Populer Saat Ini
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Perumahan Nuvasa Bay The Nove Residence dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id