15 Kelebihan dan Kekurangan Gypsum untuk Dinding

Gypsum atau gips adalah salah satu mineral dengan kadar kalsium yang mendominasi. Bahan ini biasa digunakan dalam material bangunan termasuk dinding. Namun ada kekurangan dan kelebihan gypsum dinding, apa saja?

Material gypsum bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin merenovasi rumah bekas di rumah bekas di Bandung. Kamu yang ingin beli rumah eksklusif Pinhome seperti New Abaya Village atau perumahan di BSD lain juga akan menemukan material ini di sudut tertentu.

Gypsum yang paling umum ditemukan adalah jenis hidrat kalsium sulfat dengan rumus kimia CaSO4.2H2O. Bahan ini merupakan salah satu dari beberapa mineral yang teruapkan. Contoh lain adalah karbonat, borat, nitrat, dan sulfat. 

Mineral-mineral ini diendapkan di laut, danau, atau gua. Ketika air panas atau air memiliki kadar garam yang tinggi, gypsum berubah menjadi basanit (CaSO4.H2O) atau juga menjadi anhidrit (CaSO4). Dalam keadaan seimbang, gypsum yang berada di atas suhu 108 °F atau 42 °C dalam air murni akan berubah menjadi anhidrit.

Baca juga: Aesthetic! Interior Rumah dengan Plafon Gypsum Ruang Tamu

Kegunaan Gypsum

Penggunaan gypsum dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu yang belum mengalami kalsinasi dan yang sudah mengalami proses kalsinasi. Gypsum yang belum mengalami kalsinasi biasanya digunakan untuk membuat semen portland dan sebagai bubuk. 

Sementara gypsum yang sudah mengalami proses kalsinasi bisa digunakan untuk bahan bangunan, meliputi plester paris, bahan dasar untuk pembuatan kapur, bedak, untuk cetakan alat keramik, tuangan logam, gigi, dan sebagainya. 

Gypsum sebagai perekat mineral mempunyai sifat yang lebih baik dibandingkan dengan perekat organic karena tidak menimbulkan pencemaran udara, murah, tahan api, tahan deteriorasi oleh faktor biologis dan tahan terhadap zat kimia. 

Selain itu, gypsum juga mempunyai sifat yang cepat mengeras yaitu sekitar 10 menit. Maka dalam pembuatan papan gipsum harus digunakan bahan kimia untuk memperlambat proses pengerasan tanpa mengubah sifat gypsum sebagai perekat. 

Seperti yang disinggung sebelumnya, gypsum juga bisa dijadikan untuk material dinding. Gypsum dinding memiliki beberapa kelebihan, namun juga memiliki sejumlah kekurangan. 

Baca juga: Daftar Harga Plafon Gypsum Terupdate dan Tips Memilihnya!

Kelebihan Gypsum untuk Dinding

Berikut adalah beberapa kelebihan gypsum dinding yang perlu kamu ketahui. 

1. Ekonomis

Kelebihan utama gypsum dinding adalah nilainya yang ekonomis. Ya, kamu bisa mendapatkan bahan gypsum dengan harga yang relatif murah. Selain itu, material gypsum juga tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis, baik untuk dinding maupun gypsum plafon. Kemudian, biaya pemasangan gypsum juga termasuk rendah jika dibandingkan material lain. 

2. Mudah Didapat

Jika kamu memilih gypsum untuk material dinding, niscaya kamu tidak akan kesulitan mendapatkannya. Gypsum termasuk material pasaran yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di samping harganya yang murah. Hampir semua toko bangunan memiliki stok gypsum, kamu tinggal mencari yang sesuai selera!

3. Banyak Motif

Kelebihan gypsum berikutnya adalah banyak motif yang tersedia. Tentu saja gypsum akan sangat membantu kamu yang mengutamakan nilai estetika dinding rumah. Dengan menggunakan gypsum, kamu bisa berkreasi sesuai motif dan ukiran unik sesuai selera kamu. 

4. Ramah Lingkungan

Pencemaran lingkungan semakin hari semakin parah. Untuk itu kita perlu memperhatikan bahan dan material yang ramah lingkungan. Gypsum merupakan pilihan tepat untuk ini. Pasalnya, material gypsum yang telah digunakan dan dibuang akan melebur dengan tanah sehingga tidak terjadi pencemaran. 

5. Tahan Api

Mencari bahan material yang tidak mudah terbakar? Gypsum jawabannya. Material ini terbukti tahan terhadap api sehingga aman dari kebakaran. Hal ini lantaran karakteristik gypsum yang bisa melepaskan uap ketika panas tinggi.

Baca juga: Efek Renovasi Rumah dengan Membobol Dinding

6. Mudah Dipasang

Dengan banyaknya ukuran yang tersedia, maka cara pasang gypsum pun tergolong mudah. Hal ini penting sehingga kamu tidak perlu terlalu lama mempekerjakan tukang karena pemasangannya yang mudah dan cepat. Tentu saja ini bisa menghemat budget renovasi rumah, bukan?

7. Anti Rayap

Rayap menjadi salah satu “musuh” bagi beberapa material seperti kayu dan serbuk kayu. Namun hal ini tidak berlaku untuk gypsum. Pasalnya material yang satu ini terbukti anti rayap sehingga lebih awet dan berumur panjang. 

8. Peredam Suara

Memasang gypsum untuk plafon dan dinding akan memberi benefit lain berupa peredam kebisingan dari luar bangunan. Bahan ini sangat cocok untuk rumah kamu yang berada di pinggir jalan atau lingkungan yang padat dan ramai. 

9. Serbaguna

Gypsum sangat serbaguna karena bisa diterapkan pada semua elemen desain arsitektur. Hal ini karena gypsum murah, mudah ditemukan, dan pemasangannya yang gampang sehingga sangat fleksibel. Bahkan jika harus dibongkar pasang pun tidak akan membuat kantong bolong!

10. Mulus

Dibanding material lain, finishing gypsum cenderung lebih rata dan mulus. Sehingga, dinding rumah kamu akan lebih elegan dan artistik karena dindingnya terpasang dengan rapi dan bersih.

Baca juga: 15 Kelebihan dan Kekurangan Keramik Dinding yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Kekurangan Gypsum untuk Dinding

Meski punya banyak kelebihan, ternyata gypsum dinding juga memiliki kekurangan yang harus diantisipasi. Berikut penjelasannya!

11. Lemah Terhadap Benturan

Gypsum tidak didesain untuk tahan terhadap benturan. Dengan demikian, tidak disarankan memasang bahan gypsum jika rumah kamu berlokasi di pinggir jalan dengan lalu lintas padat.

12. Tidak Tahan Berat

Selain tidak tahan benturan, bahan gypsum juga tidak bisa menahan berat. Ketika memilih gypsum untuk dinding atau plafon, pastikan penyangganya sudah kuat. Khusus plafon, jangan taruh banyak barang di bagian atap yang akan meningkatkan potensi plafon gypsum jebol. 

13. Perlu Dirawat Berkala

Tidak seperti dinding semen yang hanya perlu dicat ulang, dinding dari gypsum perlu dirawat secara berkala. Termasuk dalam perawatan adalah tidak membiarkan ada noda atau kotoran yang menempel di dinding gypsum. 

14. Mudah Kusam

Noda yang menempel di gypsum akan membuatnya sulit dibersihkan atau akan meninggalkan bekas noda. Selain itu, gypsum juga dikenal mudah kusam sehingga perawatan harus intensif. 

15. Tidak Tahan Air

Kelemahan dinding dengan bahan ini berikutnya adalah tidak tahan air. Jika dinding gypsum terkena air, maka akan membuatnya lembab sehingga mengundang rayap. Benar, gypsum yang antirayap akan mengundang rayap ketika lembab. 

Itulah 15 kelebihan dan kekurangan gypsum dinding yang perlu kamu ketahui. Tertarik mengaplikasikannya di rumah?

Baca juga:

• Cara Menghitung Kebutuhan Pasir dan Semen pada Plesteran Dinding Rumah
• Cara Memaku Dinding Agar Tidak Retak Paling Ampuh

Featured Image Source: iStock Photo

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi The Agathis dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.