Dipublikasikan oleh Putra dan Diperbarui oleh Sandy Anugerah
Nov 20, 2024
5 menit membaca
Daftar Isi
Seperti yang ketahui bersama, plafon merupakan komponen penting dalam rumah. Plafon memiliki fungsi untuk menangkal panas dan dingin dalam ruangan. Plafon rumah juga berfungsi sebagai tempat meletakkan lampu. Tak hanya itu, pemilihan bahan plafon rumah yang tepat bisa menjadi komponen yang mempercantik ruangan.
Jenis plafon yang tersedia ada banyak jenisnya. Setiap jenisnya dapat karakteristik dan kelebihannya masing-masing. Jadi, kamu bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan. Pastikan kamu tak salah memilih plafon yang sesuai dengan kebutuhan rumah kamu, ya. Nah, apa saja jenis plafon yang tersedia? Yuk, cek terlebih dulu daftarnya di sini.
Plafon rumah adalah elemen penting dalam desain interior, yang dapat menciptakan nuansa dan gaya yang unik di setiap ruangan. Berikut ini ada 10 contoh bahan plafon rumah yang dapat memperindah tampilan ruang dengan beragam pilihan yang menarik.
Jenis material plafon yang pertama ada plafon gypsum. Plafon jenis ini terbuat dari bahan bubuk kapur. Jenis plafon gypsum merupakan salah satu plafon yang paling banyak digunakan.
Hal itu karena plafon ini mampu menghasilkan permukaan halus dan rapi tanpa sambungan. Kamu bisa menggunakan plafon gypsum untuk melapisi seluruh langit-langit ruangan tanpa terlihat adanya sambungan. Alhasil, tampilannya jadi lebih menarik.
Kelebihan:
Kekurangan:
Baca juga: Daftar Harga Plafon Gypsum Terupdate dan Tips Memilihnya
Plafon PVC merupakan salah satu jenis plafon yang bisa kamu gunakan untuk rumah. Jenis plafon ini terbuat dari material seperti pembuat pipa air, yaitu Polyvinyl Chloride.
Plafon jenis ini dikenal dikenal dengan sifatnya yang anti air, tahan panas, dan bebas rayap. Tak heran jenis plafon ini sangat disukai. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan:
Kekurangan:
Jenis plafon rumah selanjutnya ada plafon GRC. Plafon jenis ini terbuat dari material campuran beton komposit dan serat kaca. Sehingga plafon ini sangat kuat dan kokoh.
Karena kekuatannya tersebut, tak heran saat ini banyak rumah yang mulai menggunakan plafon GRC ini. Model dan harga dari plafon ini pun cukup bervariasi.
Kelebihan:
Kekurangan:
Baca juga: 11 Warna Cat Plafon Gypsum Ruang Tamu
Plafon kayu merupakan bahan plafon rumah yang sudah digunakan sejak dahulu kala. Kini plafon kayu menjadi plafon yang cukup mewah karena desainnya yang semakin menarik. Dengan menggunakan plafon ini, rumah terlihat klasik dan elegan.
Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari plafon ini, yaitu:
Kelebihan:
Kekurangan:
Kalau ingin bahan plafon rumah yang ramah di kantong, kamu bisa menggunakan plafon triplek. Plafon ini termasuk plafon yang sederhana dan murah. Plafon jenis ini terbuat dari bahan kayu yang dikupas. Desain dari plafon jenis ini akan menghasilkan kesan natural dan alami.
Untuk pemasangannya, plafon jenis ini juga sangat mudah di pasang. Sehingga banyak juga digunakan oleh pemilik rumah.
Kelebihan:
Kekurangan:
Baca juga:
Masih bingung mencari bahan plafon untuk rumah? Mungkin kamu bisa mencoba pakai plafon kalsiboard. Plafon jenis ini terbuat dari bahan kalsium dan dibentuk menjadi lembaran.
Jenis plafon ini pun terbilang cukup terjangkau, sehingga banyak digunakan di Indonesia. Untuk daya tahannya, plafon ini lebih kuat daripada plafon gypsum.
Kelebihan:
Kekurangan:
Bahan plafon metal juga bisa jadi pilihan untuk menghiasi langit-langit rumah kamu. Jenis plafon ini berupa lempengan tipis yang dicetak menjadi berbagai bentuk dan motif. Materialnya dapat berupa baja ringan atau bahan seng.
Jenis plafon ini dapat sangat tahan lama serta dapat didaur ulang. Wah, ramah lingkungan sekali, bukan?
Kelebihan:
Kekurangan:
Dahulu, plafon asbes (eternit) cukup populer digunakan di Indonesia karena harganya yang cukup terjangkau serta mudah dipasang. Selain itu, plafon ini juga tahan air dan api.
Namun, di samping itu, asbes ternyata juga memiliki beberapa kekurangan yang membuatnya ditinggalkan oleh banyak orang. Berikut ini kekurangan dan juga kelebihan dari plafon asbes.
Kelebihan:
Kekurangan:
Plafon akustik merupakan salah satu jenis plafon yang terbuat dari busa akustik. Jenis plafon ini mampu meredam suara dalam ruangan. Jenis plafon ini juga memiliki tingkat isolasi panas yang baik.
Plafon jenis ini sangat cocok untuk ruang studio musik atau kamar pribadi yang membutuhkan ketenangan.
Kelebihan:
Kekurangan:
Baca juga: Perbedaan Plafon Gypsum vs Plafon Asbes
Terakhir ada plafon anyaman bambu. Plafon jenis ini biasanya sering dijumpai di rumah pedesaan di Indonesia. Motif anyamannya pun dapat sesuai dengan khas anyaman di daerah tersebut. Menarik, bukan?
Nah, plafon ini juga terbuat dari bahan alami yang membuatnya lebih sejuk sekaligus hangat.
Kelebihan:
Kekurangan:
© www.pinhome.id