BlogPemilik PropertiFinansialApa itu Reksadana Syariah? Cek Jenis dan Karakteristiknya Ini
0
0

Apa itu Reksadana Syariah? Cek Jenis dan Karakteristiknya Ini

Dipublikasikan oleh Athiah Amida dan Diperbarui oleh Athiah Amida

Agu 23, 2023

4 menit membaca

Copied to clipboard
apa itu reksadana syariahtop-right-banner

Sebagai instrumen investasi yang diminati berbagai kalangan, reksadana memberikan kemudahan serta keuntungan bagi para investornya. Bahkan bagi Pins yang memegang prinsip syariah dalam segala kegiatan finansial yang dilakukan, bisa memanfaatkannya melalui reksadana syariah. Apa itu reksadana syariah? Apa yang membedakannya dengan reksadana konvensional?

Reksa dana syariah muncul sebagai solusi bagi para investor yang tidak hanya mengejar keuntungan dari investasi yang dilakukan, tetapi juga berpegangan pada prinsip syariah. Untuk bisa memahaminya dengan baik, berikut informasi lengkapnya, Pins.

Baca juga: Pasar Modal Syariah: Pengertian dan Contohnya

Apa Itu Reksadana Syariah?

Source : Freepik

Pengertian dari reksa dana syariah adalah tempat menghimpun dana investor yang pengelolaannya dilakukan oleh Manajer Investasi dengan menjalankan prinsip syariah Islam. Untuk proses pengelolaan dananya sama seperti reksadana konvensional, dana dari para investor reksadana syariah akan diinvestasikan pada efek atau surat berharga. Contohnya seperti saham, pasar uang,serta obligasi. Tetapi, terdapat ketentuan dalam efek yang dijadikan sebagai portfolio reksadana syariah ini. Efek ini haruslah masuk dalam daftar efek syariah.

Karakteristik Reksadana Syariah

Source : Freepik

Seperti yang dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada berbagai karakteristik reksadana syariah. Dengan mengetahui karakteristiknya ini bisa memberikan gambaran pada kamu mengenai ciri sekaligus proses investasi yang berjalan dalam reksa dana syariah. Inilah 9 karakteristik reksa dana syariah, Pins.

Terjangkau

Harga dari aset investasi dalam reksadana syariah relatif terjangkau. Unit penyertaan jenis reksadana ini dapat kamu beli paling sedikit nominalnya adalah Rp100.000.

Diversifikasi investasi

Karakteristik berikutnya adalah adanya diversifikasi atau strategi dengan menempatkan investasi pada berbagai jenis instrumen investasi. Sebagai kumpulan berbagai efek, membuat risiko dalam reksadana syariah bisa lebih diminimalisir dengan adanya diversifikasi.

Kemudahan Berinvestasi

Siapa pun bisa berinvestasi dalam reksa dana syariah karena jenis investasi ini dananya dikelola oleh manajer investasi. Hal ini membuat investor tidak perlu melakukan analisis mendalam, karena hal ini sudah dibantu oleh manajer investasi.

Efisiensi Biaya dan Waktu

Biaya yang perlu dikeluarkan dalam reksa dana syariah cenderung rendah. Selain itu, dari segi waktunya juga efisien dikarenakan sudah adanya manajer investasi yang mengelola dana investasi.

Hasil Optimal

Imbalan dari investasi yang dilakukan akan sesuai dengan jangka waktu dan juga jenis reksadana syariah yang diinginkan oleh investor.

Likuiditas Terjamin

Likuiditas dalam reksa dana syariah terjamin. Pencairan dana dari penjualan unit yang dimiliki dapat dilakukan sewaktu-waktu. Sesuai dengan kebutuhan dan kondisi investor.

Transparansi

Walaupun dana dikelola oleh manajer investasi, tetapi investor bisa mengetahui perubahan nilai investasi yang ditanamkan melalui laporan kerja reksa dana syariah yang dikirimkan secara berkala.

Legalitas Terjamin

Untuk legalitas dari produk reksadana ini pun terjamin dikarenakan adanya izin dan pengawasan dari pihak OJK.

Sesuai Prinsip Syariah

Karakteristik penting selanjutnya yang dimiliki adalah prinsip syariah. Investasi di reksadana ini sudah mendapatkan fatwa dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Kemudian aspek kesyariahannya diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.

Baca juga: Ini Letak Perbedaan Reksadana dan Saham Untuk Investasi

Jenis-jenis Reksadana Syariah

Source : Freepik

Terkait jenis-jenis reksadana syariah, dapat dibagi menjadi ke dalam 10 kategori. Jenis-jenisnya hampir mirip dengan reksadana konvensional, tetapi perbedaannya terletak pada prinsip syariah yang dijalankan. Jenis-jenisnya ini antara lain:

  • Reksadana syariah pasar uang
  • Reksadana syariah pendapatan tetap
  • Reksadana syariah saham
  • Reksadana syariah campuran
  • Reksadana syariah terproteksi
  • Reksadana syariah indeks
  • Reksadana syariah berbentuk kontrak investasi kolektif (KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (ETF)
  • Reksadana syariah berbentuk KIK penyertaan terbatas
  • Reksadana syariah berbasis efek syariah luar negeri
  • Reksadana syariah berbasis sukuk

Baca juga: Gampang Banget! Ini 5 Cara Investasi Reksadana, Dijamin Untung!

Perbedaan Reksadana Syariah dengan Reksadana Konvensional

Source : Freepik

Untuk lebih spesifiknya, untuk kamu yang ingin mengetahui perbedaan antara reksadana syariah dengan yang konvensional, bisa menyimak ulasan berikut.

Efek Portfolio Investasi

Efek atau surat barharga dalam reksa dana syariah haruslah termasuk dalam Daftar Efek Syariah (DES). Hal ini berbeda dari reksadana konvensional yang investasinya dapat dilakukan untuk ke seluruh efek.

Pengikat Kesepakatan

Terdapat akad syariah dalam reksa dana syariah. Bentuk dari akad syariah ini, yaitu akad kerjasama, sewa menyewa, dan akad bagi hasil. Sedangkan pada reksadana konvensional tidak ditemukan pengikat kesepakatan ini, hanya menggunakan akad konvensional.

Pengelolaan Reksadana

Dari segi pengelolaannya, untuk reksadana syariah menggunakan prinsip syariah dan proses pengawasannya dilakukan oleh OJK bersama dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Sementara itu, untuk reksadana konvensional menggunakan prinsip kontrak investasi kolektif dan pengawasannya hanya dilakukan OJK.

Imbalan Investasi

Berhubungan dengan imbalan investasi syariah, pembagian keuntungan investasi antara pemodal dengan manajer investasi yang mengelola dana berdasarkan syariat islam. Sedangkan untuk reksadana konvensional bertumpu pada perkembangan suku bunga.

Mekanisme Pembersihan

Dalam reksadana syariah terdapat mekanisme pembersihan (cleansing) sumber pendapatan. Fungsi dari cleansing ini adalah untuk untuk memisahkan pendapatan suatu perusahaan berdasarkan syariat islam. Jika sudah sesuai dengan ketentuan OJK, manajer investasi bisa menjualnya. Mekanisme ini tidak ditemukan pada reksadana konvensional.

Dari informasi yang disampaikan di atas, Pins bisa lebih memahami yang dimaksud apa itu reksadana syariah dan karakteristiknya. Selain itu, kamu juga mengetahui perbedaan reksa dana syariah dengan yang konvensional. Dengan segala pertimbangan terkait reksa dana syariah, apakah kamu semakin tertarik untuk menginvestasikan uangmu di instrumen investasi ini?


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Griya Purwo Indah dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Source Feature Image: Freepik

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download