Segregasi

Segregasi adalah pemisahan individu atau kelompok individu dari kelompok yang lebih besar. 

Apa Itu Segregasi

Istilah segregasi (segregation) secara umum merujuk pada tindakan atau keadaan menetapkan seseorang atau sesuatu terpisah dari sesuatu atau orang yang lain. Misalnya, pemisahan siswa yang mengalami kesulitan belajar. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) segregasi adalah pemisahan (suatu golongan dari golongan lainnya); pengasingan; pengucilan. 

Pengertian segregasi juga berbeda tergantung konteks dan ilmunya. Dalam ekonomi, sebagaimana melansir dari Investopedia, segregasi adalah pemisahan individu atau kelompok individu dari kelompok yang lebih besar.

Terkadang terjadi perlakuan khusus terhadap individu atau kelompok yang terpisah. Segregasi juga dapat melibatkan pemisahan item dari kelompok yang lebih besar. Misalnya, perusahaan pialang mungkin memisahkan penanganan dana dalam jenis akun tertentu untuk memisahkan modal kerjanya dari investasi klien.

Jenis-jenis Segregasi

Perbedaan jenis segregasi yang dibedakan berdasarkan pada konteksnya, yaitu:

Segregasi Genetika

Dalam hal genetika, segregasi menjadi hukum pertama dari Hukum Pewarisan Mendel. Hal ini merujuk pada hukum mengenai pewarisan sifat pada organisme dalam percobaan persilangan tanaman yang dilakukan oleh Gregor Johann Mendel.

Pada konteks ini segregasi melakukan pemisahan gen alelik yang terjadi biasanya selama meiosis. Dalam hukum segregasi bebas, pembentukan gamet atau sel kelamin anak, kedua gen induk atau orang tua akan berpisah. Alhasil, setiap gamet dapat menerima satu gen dari induknya yang berlaku untuk persilangan dengan satu sifat yang berbeda. 

Segregasi Gender (Kelamin)

Jenis berikutnya berbicara tentang segregasi gender. Di Indonesia maupun negara lainnya yang memakai budaya tradisional, sebagian besar bertanggung jawab untuk menentukan peran dan hubungan antara jenis kelamin. 

Pada konteks ini dapat ditemukan ketidaksetaraan dan asimetri yang besar terhadap perempuan. Misalnya, ada  stereotip gender pada lingkup profesional di mana wanita adalah yang paling terpengaruh karena akan mendapatkan lebih sedikit peluang kerja. 

Hal ini juga terjadi dalam kasus perubahan gender, orang-orang dengan gaya hidup yang berbeda di bidang seksual, maupun mereka yang gagal masuk ke dalam profil dasar masyarakat.

Segregasi Sosial

Segregasi sosial merupakan pengelompokan yang berbeda yang terjadi dalam strata sosial, terutama lingkungan perkotaan terhadap populasi tertentu pada suatu pemukiman yang berbeda. 

Kondisi ini ternyata memiliki efek negatif terutama pada populasi umum, tidak hanya pada kelompok tertentu. Jenis pemisahan ini dipraktikkan hampir di berbagai kota di dunia sebagai akibat dari industrialisasi dan ekonomi.

Segregasi Rasial

Apabila terjadi pemisahan, baik oleh hukum maupun tindakan, dari orang-orang yang berasal dari etnis yang berbeda pada seluruh jenis kegiatan sehari-hari, maka inilah yang dimaksud segregasi rasial. Kegiatan ini bisa dalam penggunaan fasilitas umum, pendidikan, dan aspek lainnya. 

Walaupun tindakan ini tidak dapat dibenarkan, sayangnya segregasi rasial masih banyak terjadi, bahkan ketika anggota dari etnis yang berbeda lebih suka bergaul maupun berbisnis satu sama lain.

Segregasi Urban

Jenis yang satu ini merupakan kombinasi dari perbedaan sosial dan geografis yang sering terjadi pada suatu populasi atau wilayah tertentu. Segregasi urban adalah cara untuk memisahkan populasi tertentu akibat karakteristik sosial, ekonomi dan etnisnya.

Hal ini dapat dianggap sebagai tindakan diskriminatif dan rasis oleh komunitas yang ingin memisahkannya dari sekelompok orang tertentu yang dianggap berbeda atau malahlebih rendah. 

Perbedaan ini dapat mencakup banyak aspek, baik itu infrastruktur, perumahan, makanan dan pendidikan. 

Segregasi Tugas

Segregasi juga terjadi dalam lingkup perusahaan dan organisasi dalam hal pemisahan atau pengelompokan tugas. Cara ini merupakan metode yang digunakan perusahaan dan organisasi untuk memisahkan secara memadai berbagai jenis fungsi dan kegiatan dalam operasional bisnis. 

Pins dapat melakukan ini sebagai mekanisme kontrol untuk menghindari kerugian, kekurangan atau kelebihan material, maupun masalah internal. 

Dalam kesempatan yang sama, cara ini dapat membantu pengusaha dalam menemukan kemungkinan berbagai sumber fraud, kesalahan, hingga penyimpangan dalam perusahaan.

Selain itu, segregasi tugas juga dilakukan untuk memberikan perlindungan agar operasional bisnis dapat berjalan dengan baik.

Segregasi dalam Manajemen Aset

Praktik segregasi juga ditemukan dalam manajemen aset investasi. Hal ini mengacu pada pemisahan aset dari kelompok yang lebih besar atau membuat akun terpisah untuk kelompok, aset, atau individu tertentu.

Pada industri pialang, hal ini merupakan cara yang biasa dan dirancang untuk menghindari percampuran aset pelanggan dengan modal kerja perusahaan pialang.

Manajer portofolio mungkin juga memisahkan beberapa akun dari kumpulan yang lebih besar ketika individu tertentu memiliki persyaratan unik yang terkait dengan risiko dan tujuan investasi.

Manajemen akun terpisah memastikan bahwa keputusan yang dibuat sesuai dengan toleransi risiko, kebutuhan, dan tujuan klien. Keputusan investasi dibuat oleh manajer portofolio atau perusahaan investasi. Di sisi lain, investor individu membuat keputusan di akun mereka yang diadakan di broker-dealer.

Contoh Segregasi Aset

Tujuan utama dalam memisahkan aset di perusahaan pialang adalah untuk menjaga agar investasi klien tidak bercampur dengan aset perusahaan sehingga jika perusahaan gulung tikar, aset klien dapat segera dikembalikan. 

Selain itu, hal ini juga menjadi cara untuk mencegah bisnis menggunakan konten akun klien untuk tujuan mereka sendiri.

Pemisahan yang diterapkan pada industri sekuritas mengharuskan aset nasabah dan investasi yang dimiliki oleh pialang atau lembaga keuangan lainnya tetap terpisah, atau dipisahkan dari aset pialang atau lembaga keuangan, yang disebut sebagai segregasi keamanan.

Sebuah perusahaan pialang yang memegang hak mengelola aset kliennya juga dapat memiliki sekuritas untuk perdagangan atau investasi. Masing-masing jenis aset ini harus dipelihara secara terpisah dari yang lain. Pembukuan juga harus terpisah. Pemisahan juga dapat diterapkan pada aset yang perlu dilacak secara independen untuk tujuan akuntansi.

Ada juga akun terpisah, atau terpisah, yang memiliki hak istimewa dan persyaratan berbeda dari yang dimiliki secara umum oleh kelompok yang lebih besar. 

Manajer portofolio, misalnya, akan sering membuat model portofolio yang akan diterapkan pada sebagian besar aset yang dikelola. Namun, akun discretionary dapat diperkenalkan untuk investor dengan persyaratan berbeda (seperti tujuan investasi dan toleransi risiko) yang berbeda dari investor lain dalam portofolio.

Akun terpisah ini diperbolehkan penyimpangan dari strategi biasa manajer portofolio dan dipisahkan dari kumpulan yang lebih besar.

Nah itulah informasi mengenai segregasi dalam berbagai aspek. Pada sebagian aspek, tindakan ini memang dapat berdampak negatif dan bahkan tidak dibenarkan. Namun, dalam aspek lainnya, seperti manajemen aset, langkah pemisahan ini menjadi cara yang direkomendasikan terkait keamanan. 

Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Pins! 

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti. 

Bagikan

Copied to clipboard