Kamus Istilah Properti

Fraud 

istilah properti

Fraud 

Fraud adalah perbuatan curang yang disengaja sehingga menimbulkan kerugian pada pihak lain. 

Apa Itu Fraud? 

fraud

Secara sederhana, fraud adalah kecurangan dalam akuntansi dan laporan keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan bahwa fraud adalah perbuatan yang disengaja yang menimbulkan kerugian pada pihak lain, misalnya seseorang yang membuat pernyataan palsu, menyembunyikan atau menghilangkan bukti yang penting. 

Dalam hal pelaporan keuangan, tindakan dikatakan fraud ketka menyajikan laporan keuangan palsu secara sengaja dengan menghilangkan atau menambahkan jumlah tertentu untuk menipu pemilik hak dari laporan keuangan tersebut.

Fraud dapat dilakukan oleh satu individu, kelompok maupun perusahaan secara utuh. Contoh fraud adalah penipuan pajak, penipuan kartu kredit, penipuan sekuritas, dan penipuan-penipuan keuangan yang lain. 

Penyebab Terjadinya Fraud

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa fraud bisa saja terjadi. Setiap orang yang melakukan kecurangan punya alasan berbeda-beda mengapa mereka melakukan hal demikian. Inilah beberapa penyebab yang diketahui secara umum.

Faktor individu

Faktor individu menjadi salah satu faktor utama terjadinya fraud dalam pelaporan keuangan atau penipuan lain. Faktor ini melekat pada diri seseorang dan terbagi menjadi dua kategori yaitu moral dan motivasi.

Kategori moral dalam individu pelaku fraud dapat muncul karena sifat seperti keserakahan. Sedangkan motivasi individu dalam melakukan fraud umumnya berhubungan dengan kebutuhan individu itu sendiri yang tidak terpenuhi.

Adanya Kesempatan

Faktor penyebab fraud yang pertama adalah adanya kesempatan. Kesempatan ini ada ketika seseorang diberikan kepercayaan penuh untuk mengelola uang atau aset. Kesempatan yang ada mereka manfaatkan untuk berbuat curang untuk kepuasan pribadi mereka. 

Orang yang mencuri hak orang lain demi kepentingannya sendiri tentu akan melakukan berbagai cara untuk bebas dari tuduhan, salah satunya adalah dengan tidak mengakui seratus persen kesalahannya. 

Faktor Rasionalitas.

Faktor ini merujuk pada adanya anggapan bahwa senilai uang tertentu adakah miliknya. Orang yang melakukan fraud dengan motivasi ini menganggap uang atau aset yang dicurinya adalah miliknya. 

Hal ini terjadi karena dia merasa dicurangi, dia merasa sudah bekerja keras, tapi tidak diapresiasi, dan sikap membenarkan lainnya yang menurut Anda mungkin tidak masuk akal.

Faktor Lemahnya Hukum

Faktor utama yang menunjang terjadinya fraud adalah penindakan hukum yang lemah. Ketika sanksi pidana atau hukum terlihat lemah dan memiliki celah, maka pelaku fraud tidak akan merasa takut untuk melakukan tindakan negatifnya tersebut. 

Hal ini dapat dilihat dari contoh kasus-kasus korupsi yang umumnya mendapat potongan hukuman dan sanksi pidana ringan dibanding kasus pencurian lain.

Faktor Ekonomi

Nah inilah yang sering menjadi alasan mengapa kecurangan bisa terjadi. Seseorang melakukan fraud karena ia merasa tidak dapat memenuhi kebutuhannya yang juga dikarenakan oleh himpitan ekonomi. 

Tekanan ekonomi yang dirasakan seseorang dapat memengaruhinya untuk mengambil keputusan yang keliru dan mengarah pada fraud. Fraud dengan dorongan faktor ini umumnya dilakukan untuk keuntungan diri sendiri.

Jenis-jenis Fraud

Kecurangan umumnya berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Pengaruh fraud dalam dunia ekonomi dan sosial juga cukup erat karena setiap orang atau siapa saja dapat menjadi pelakunya dengan latar belakang atau alasan apa pun.

Adapun jenis-jenis fraud yang umum terjadi di lingkungan perusahaan maupun instansi atau organisasi adalah sebagai berikut:

Penggelapan Dana

Penggelapan uang merupakan fraud yang berkorelasi dengan white collar crime di mana seseorang atau kelompok menyalahgunakan aset yang dipercayakan kepadanya. Aset dalam hal ini adalah uang atau atau investasi yang berujung pada investasi bodong. 

Contoh dari fraud jenis ini misalnya adalah multi level marketing dengan skema Ponzi di mana pelaku menipu para investor untuk mempercayakan aset dan menggelapkan uang mereka tanpa diketahui ujungnya.

Korupsi

Korupsi adalah fraud yang paling umum terjadi di suatu organisasi atau perusahaan. Korupsi dapat berbentuk penyuapan, pemerasan, dan penyalahgunaan informasi orang dalam di suatu organisasi. 

Korupsi sebagai fraud juga dapat berwujud gratifikasi atau pemberian hadiah demi kepentingan jangka panjang. 

Penyimpangan Aset

Penyimpangan aset merupakan fraud yang umumnya terjadi dalam suatu organisasi atau perusahaan. Fraud jenis ini dapat dilakukan oleh individu atau kelompok orang yang bekerja di dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan menyalahgunakan aset perusahaan demi keuntungan pribadinya. Fraud jenis penyimpangan aset ini misalnya terjadi dengan cara menggelapkan kas kantor, menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi, hingga menggunakan nama kantor demi keuntungan pribadinya.

Pencurian Data

Jenis yang terakhir adalah pencurian data yang terjadi dengan pengambilan data-data penting organisasi untuk kepentingan pribadi pelaku. 

Fraud jenis ini umumnya disebut computer fraud jika di suatu perusahaan atau organisasi terdapat pencatatan data terpusat pada komputer baik berisi pembukuan keuangan maupun catatan operasional. Sumber daya komputer yang diretas atau dicuri demi keuntungan pribadi ini masuk dalam computer fraud.   

Tindakan Mencegah Kecurangan

Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya fraud, yaitu:

  • Sosialisasi kebijakan anti kecurangan, pelatihan anti kecurangan, dan evaluasi proses bisnis untuk menghindari terjadinya kecurangan.
  • Berikan sanksi yang tegas dapat berupa pengurangan kompensasi, tidak naik jabatan, atau bahkan pemecatan dan/atau proses hukum. 
  • Lakukan audit keuangan simultan, baik audit internal maupun eksternal. Audit dilakukan untuk mengoreksi laporan keuangan perusahaan secara lengkap dan terperinci agar dapat menemukan potensi-potensi penggelapan aset dan tindakan fraud lain yang mungkin dilakukan pegawai terkait.
  • Pengawasan dan evaluasi program anti kecurangan secara berkala dan mengambil langkah perbaikan secara terus menerus.

Demikian informasi mengenai fraud yang dapat Ponhome sampaikan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat ya, Pins. 


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.