Kamus Istilah Properti

Pasar

istilah properti

Pasar

Pasar adalah tempat umum bertemunya penjual dan pembeli barang atau jasa, tidak selalu harus ada tempat secara fisik. 

Apa Itu Pasar?

pasar

Pengertian pasar dalam arti luas adalah tempat orang berjual beli. Dalam konsep tradisional, pasar diartikan sebagai tempat bertemunya penjual (supply) dan pembeli (demand), sehingga menimbulkan transaksi.

Sementara pasar menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga dapat merujuk pada tempat umum bertemunya penjual dan pembeli barang atau jasa, tidak selalu harus ada tempat secara fisik, misalnya pasar uang. 

Menurut kajian ilmu ekonomi, pengertian pasar merupakan suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang atau jasa tertentu. Proses interaksi tersebut dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.

Baca Juga: Apa Itu Monopsoni?

Ciri-ciri dan Karakteristik Pasar

Apabila dilihat dari pengertianya, pasar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Adanya penjual dan pembeli
  • Terdapat barang atau jasa yang diperjualbelikan
  • Adanya permintaan dan penawaran
  • Terjadi interaksi antara penjual dan pembeli
  • Terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli 

Fungsi Pasar

Market memiliki fungsi sebagai pembentukan harga, distribusi dan promosi. Berikut ini penjelasan lengkapnya: 

Sebagai Pembentuk Harga

Fungsi pasar adalah penentu atau pembentuk harga barang atau jasa. Harga pasar akan ditentukan berdasarkan permintaan dan penawaran yang ada di pasar. Dalam pasar juga, akan terjadi tawar-menawar harga antara penjual dan pembeli. 

Adanya interaksi saling tawar-menawar sehingga munculah kesepakatan harga. Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah diperhitungkan oleh penjual dan pembeli. 

Penjual tentu telah memperhitungkan laba yang diinginkannya, sedangkan pembeli telah memperhitungkan manfaat barang atau jasa serta keadaan keuangannya.

Sebagai Distribusi

Pasar adalah tempat transaksi antara produsen dan konsumen. Fungsi pasar sebagai distribusi yaitu memudahkan produsen dalam mendistribusikan barangnya kepada konsumen.

Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen. 

Pasar dikatakan berfungsi baik jika kegiatan distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen berjalan lancar. Sebaliknya, pasar dikatakan tidak berfungsi baik jika kegiatan distribusi seringkali macet.

Sebagai Sarana Promosi

Fungsi pasar adalah sebagai sarana promosi, di pasar akan terjadi kegiatan yang memperkenalkan suatu barang atau jasa kepada calon pembelinya. 

Pasar menjadi tempat yang paling cocok bagi produsen untuk membantu memperkenalkan barang atau jasanya kepada konsumen. Promosi itu akan menjelaskan tentang harga, kualitas, manfaat, keunikan, keunggulan suatu barang atau jasa tersebut.

Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan konsumen.

Mengenal Jenis-jenis Pasar

Nah, Pins selanjutnya bisa mengenal juga jenis-jenis pasar yang ada saat ini. Masing-masing jenis ini melihat dari kegiatannya, pasar cara transaksinya, barang-barangnya. 

Yuk, simak jenis-jenis pasar beserta penjelasannya berikut ini: 

Menurut Kegiatan

Berdasarkan bentuk kegiatannya, dibedakan menjadi dua yaitu: 

  • Pasar nyata, sebuah pasar di mana terdapat berbagai jenis barang yang dijualbelikan dan dapat dibeli oleh konsumen. Misalnya swalayan dan pasar tradisional.
  • Pasar abstrak, sebuah pasar di mana terdapat pedagang yang tidak menawar berbagai jenis barang yang dijual. Serta tidak membeli secara langsung. Misalnya pasar online dan pasar modal.

Menurut Cara Transaksi

Pasar yang berdasarkan transaksi ini dibedakan menjadi dua. Berikut ini penjelasannya, yaitu:

  • Pasar tradisional: tempat di mana para pembeli dan penjual dapat saling tawar menawar secara langsung. Berbagai jenis barang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan pokok sehari-hari.
  • Pasar modern: terdapat berbagai macam barang diperjualbelikan dengan harga yang sudah pas dan dengan layanan sendiri, biasanya ada di pusat perbelanjaan dan muncul transaksi dilakukan secara tidak langsung. 

Menurut Jenis Barang

Adapun jika berdasarkan jenis barang berikut beberapa jenisnya:

  • Pasar barang konsumsi: menjual ataupun membeli berbagai macam jenis barang yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti sayuran, daging, buah-buahan.  
  • Pasar Sumber Daya Produksi:  menjual atau membeli mengenai produksi. Pasar sumber daya produksi menjual, seperti tenaga kerja, mesin-mesin, alat-alat berat dan masih banyak lagi.

Menurut Waktu

Lalu pasar juga dikelompokkan menurut waktu kegiatannya, yaitu:

  • Pasar harian: menjual kebutuhan pokok yang buka setiap hari.
  • Pasar mingguan: hanya buka dalam seminggu satu kali. 
  • Pasar bulanan: bukanya sebulan sekali, biasanya menjual barang-barang tertentu dan dapat dijual kembali.
  • Pasar temporer: pasar yang diselenggarakan pada waktu tertentu serta tidak dapat diprediksi atau hanya tertentu saja, seperti pasar kaget dan bazar. 

Menurut Keleluasaan Distribusi

Pasar ini terbagi dari daerah atau lokasi keberadaan pasar, antara lain:

  • Pasar daerah  
  • Pasar lokal 
  • Pasar nasional 
  • Pasar Internasional

Menurut Jenis Dagangan

Dalam pasar yang berdasarkan jenis dagangannya ini, terbagi menjadi tiga pasar. Berikut penjelasannya, yaitu:

  • Pasar umum: memperjualbelikan barang-barang yang beraneka ragam yang terbagi dalam golongan A (batu mulia, logam mulia, permata, dan tekstil), Golongan B (batik, konveksi, pakaian tradisional, kerajinan, barang kelontong, pecah belah), Golongan C (beras, tepung, ketan, jagung, gula pasir, teh, kopi, buah-buahan), dan Golongan D (kembang, anyam-anyaman, gerabah, barang bekas, dan lainnya)
  • Pasar khusus: memperjualbelikan satu jenis barang dagangan saja. Misalnya pasar hewan, pasar rombeng, pasar bunga, pasar sepeda, dan lainnya.
  • Pasar tempel: secara formal tidak dikelola atau diakui oleh pemerintah daerah. Namun, secara fungsional telah berperan sebagai pasar dengan wilayah pelayanan tertentu. Pembagian jenis dagang biasanya digolongkan dalam los-losan.

Menurut Bentuk Serta Struktur

Jenis pasar yang berdasarkan bentuk serta struktur ini terbagi menjadi dua. Berikut penjelasannya, yaitu:

  • Pasar persaingan sempurna: di mana terdapat banyak pembeli dan penjual serta mereka sudah mengetahui keadaan pasar.
  • Pasar persaingan tidak sempurna: terdiri dari sedikit penjual serta banyak pembeli, terdiri dari pasar  monopoli, pasar monopolistik, dan pasar oligopoli.

Nah, itulah informasi mengenai pengertian pasar, ciri-ciri, fungsi, hingga berbagai jenisnya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.