- Home
- Berawalan M
- Mortar
Mortar
istilah properti
Mortar
Daftar Isi
Mortar adalah semen instan yang dalam satu sak-nya berisi semen, pasir, dan kapur. Untuk menggunakannya hanya perlu menambahkan air saja.
Apa Itu Mortar?
Agar adonan semen dapat melekat dengan baik di struktur konstruksi, kita perlu menambahkan bahan-bahan seperti pasir dan serbuk batu kapur. Untuk kamu yang membutuhkan semen namun tidak perlu lagi mencampur bahan-bahan tambahan tersebut secara manual, pilihan dapat dijatuhkan pada semen mortar.
Mortar adalah semen instan yang dalam satu sak-nya berisi semen, pasir, dan kapur. Jadi, untuk menggunakannya kita hanya perlu menambahkan air saja. Setelah air dicampurkan dengan mortar, kita perlu mengaduk-aduk hingga adonannya menjadi merata.
Produk ini banyak digunakan di daerah perkotaan, terlebih untuk pihak-pihak yang mencari kepraktisan dan membutuhkan material dalam jumlah yang sedikit. Mortar sangat bagus untuk digunakan merekatkan tatanan batu bata ringan.
Di pasaran, mortar dikemas seperti halnya semen-semen biasa. Namun, harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan produk-produk semen biasa.
Peracikan semen, pasir, dan batu kapur harus dilakukan dengan baik. Apabila tidak, adonan semen nantinya tidak mempunyai kualitas rekat yang baik. Produk mortar hadir di pasaran untuk mengatasi tidak konsistennya komposisi racikan antara material-material tersebut.
Jenis-jenis Mortar
Setidaknya, ada enam jenis mortar yang beredar di pasar Indonesia. Jenis-jenis tersebut mewakili kegunaan dari mortar untuk keperluan konstruksi.
Thinbed atau Perekat Bata Ringan
Telah disinggung pada bagian sebelumnya bahwa semen mortar sangat baik untuk digunakan sebagai perekat bata ringan. Dengan menggunakan produk jenis ini sebagai perekat, kita hanya perlu mengoleskan saja sedikit adonannya ke tumpukan bata yang sudah disusun. Per 40 kilogram produk jenis ini dapat diaplikasikan pada 8 hingga 14 meter persegi dinding.
Plester
Jenis produk ini tidak hanya dapat diaplikasikan pada dinding bata ringan saja, kita juga bisa menggunakannya untuk membuat plester pada dinding batako hingga batu bata merah. Cara pengaplikasian yang paling cocok adalah menggunakan metode kamprot (jidar/pelemparan).
Agar hasilnya bisa baik, ukuran ketebalan plester yang dibuat yang paling tepat adalah 10 milimeter. Per 50 kilogram produk ini bisa digunakan untuk plester berukuran 2,5 hingga 3 meter persegi.
Acian
Jika Pins mencari semen yang praktis untuk membuat acian, produk jenis ini bisa dijadikan salah satu pilihan. Dibandingkan dengan semen yang menggunakan racikan standar, pengaplikasian produk ini lebih cepat kering. Kita juga tidak perlu menggunakan plamir untuk mengaplikasikan cat pada dinding dengan lapisan semen jenis ini.
Hasil akhirnya pun membuat dinding lebih solid yang akan berimbas pada efektivitas penerapan warna cat. Untuk 50 kilogram semen ini, kita bisa menggunakannya untuk mengaci dinding dengan ukuran 25 meter persegi.
Perata lantai
Semen campuran jenis ini dibuat khusus untuk meratakan lantai. Setelah diterapkan pada bidang, kita akan mendapatkan sebuah hasil yang solid dan rendah potensi penyusutannya. Per 50 kilogramnya, kita dapat memakai semen ini untuk meratakan lantai sebesar 2,3 meter persegi dengan ketebalan 10 milimeter.
Perekat keramik
Dengan menggunakan produk ini, kita bisa menghindari kasus popping atau terangkatnya lapisan rekatan antara keramik dengan dinding/lantai. Hal tersebut disebabkan komposisi material yang digunakan pada produk ini sudah diukur dengan presisi. Per 50 kilogram semen ini, kita bisa menggunakannya pada bidang dengan ukuran hingga 9 meter persegi.
Render (plester dan aci)
Yang terakhir adalah mortar jenis render. Kita bisa memakai produk ini untuk membuat plester atau mengaci dinding. Hasil yang akan didapatkan adalah dinding yang kuat dan lebih padat.
Selain itu, adonan yang diterapkan akan lebih cepat kering dibandingkan dengan produk biasa. Per 50 kilogramnya, kita dapat menggunakannya pada bidang berukuran 3 hingga 5 meter persegi.
Kelebihan dan kekurangan
Sebelum membeli atau menggunakan, ada baiknya Pins mengetahui poin-poin terkait kelebihan dan kekurangan semen mortar. Selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.
Kelebihan
- Praktis untuk digunakan karena produk sudah diracik dengan komposisi terbaik. Kita hanya perlu menambahkan air sesuai dengan ukuran yang dianjurkan dan mengaduknya hingga rata.
- Dapat mempercepat dan mempermudah proses pengerjaan dari tenaga kerja konstruksi.
- Potensi kegagalan meracik komposisi jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan membeli material-material yang dibutuhkan satu persatu.
- Kualitas hasil konstruksi lebih konsisten dan stabil jika dibandingkan dengan adonan semen yang diracik sendiri.
- Produk-produk semen mortar lebih cepat untuk kering jika dibandingkan dengan semen racikan sendiri.
- Hasil pengaplikasian mortar dikenal awet dan tahan lama.
Kekurangan
- Harga produk ini lebih mahal daripada semen biasa yang diracik sendiri.
- Perlu untuk membeli lebih dari satu jenis semen mortar apabila proyek punya beberapa jenis pekerjaan yang mesti dilakukan.
- Produk ini hanya bisa dijadikan elemen perekat konstruksi saja.
- Lebih sulit untuk meracik produk ini dengan material-material lain.
Penjelasan di atas menjadi akhir dari artikel yang membahas secara khusus tentang semen mortar. Semoga apa yang sudah dipaparkan dapat membantu pencarianmu ya, Pins! Sampai jumpa di artikel Glossary selanjutnya!
Baca juga:
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
