Kamus Istilah Properti

Hidran

istilah properti

Hidran

Hidran adalah alat yang menjadi sistem pemasok air sebagai proteksi kebakaran. 

Apa Itu Hidran?

Hidran pemadam kebakaran merupakan fasilitas publik yang yang menyangkut proteksi kebakaran. Alat ini merupakan sistem pemasok air sebagai proteksi kebakaran di berbagai tempat, seperti gedung, komplek perumahan, pusat perbelanjaan, pabrik, pasar, hingga rumah dan apartemen. 

Bentuk hydrant berupa terminal penghubung yang berguna sebagai bantuan darurat saat terjadi kebakaran. Alat ini biasanya terdapat di atas tanah yang menyediakan akses pasokan air untuk tujuan memadamkan kebakaran. 

Sementara di perkantoran atau gedung, sistem fire hydrant yang diinstal untuk mencegah bangunan gedung dari kebakaran. Fire hydrant digunakan jika kebakaran sudah dalam skala besar dan tidak bisa dipadamkan oleh Alat Pemadam Api Ringan (APAR). 

Baca Juga: Water Treatment Plan Adalah?

Jenis Hidran Kebakaran 

Hidran
(Pixabay)

Terdapat beberapa jenis hydrant pemadam kebakaran yang biasa digunakan sebagai pemadaman api darurat, antara lain: 

Hydrant Kota

Sistem proteksi kebakaran ini dipasang di sepanjang jalan sebagai bagian dari prasarana kota. Kebutuhan sumber pada hidran jenis ini disediakan oleh PDAM setempat. Pemasangan alat ini di sejumlah tempat-tempat yang rawan kebakaran.  

Hydrant Pillar

Jenis hydrant pillar atau dikenal sebagai hidran halaman  merupakan suatu sistem pencegah kebakaran yang membutuhkan pasokan air dan dipasang di luar bangunan. Hidran jeni ini diletakkan di sepanjang jalan yang menjadi akses mobil Pemadam Kebakaran.

Biasanya, jenis ini digunakan pemadam kebakaran untuk mengambil air ketika pasokan air di dalam tangki mobil tidak cukup. Hydrant pillar terdiri dari dua macam, yaitu:

  • Hydrant Barrel Basah: desainnya bertipe barel basah yang dihubungkan langsung ke sumber air bertekanan. Pada bagian atasnya, barrel dari hydrant diisi dengan air, lalu setiap saluran memiliki katup tersendiri.   
  • Hydrant Barrel Kering: desainnya bertipe barel kering yang dipisahkan dari sumber air bertekanan oleh katup lama di bagian bawah hydrant yang tertanam di bawah tanah. Sementara bagian atasnya tetap kering sampai katup utama dibuka memakai suatu alat khusus. 

Hydrant Box (Hidran Gedung)

Terakhir hidran pemadam kebakaran jenis box yang biasa dipasang di gedung. Sistem pencegah kebakaran ini menggunakan pasokan air dan dipasang di dalam bangunan atau gedung. 

Biasanya, hydrant box menempel di dinding dan menggunakan pipa tegak (stand pipe) yang dihubungkan menggunakan pipa dalam tanah khusus kebakaran. Ada beberapa variasi hidran gedung box yang dibedakan sesuai penggunaannya, yaitu:  

  • Hydrant Klas I, memakai selang berdiameter 2.5″. Penggunaannya diperuntukan bagi tenaga pemadam kebakaran dan orang tertentu yang sudah terlatih.
  • Hydrant Klas II, memakai selang berdiameter 1.5″. Penggunaan kelas ini yaitu penghuni gedung dan siapapun yang belum terlatih.
  • Hydrant Klas III, memakai selang berdiameter 2.5″ dan 1.5″. Penggunaannya untuk semua orang berdasarkan kesesuain ketika bencana kebakaran terjadi.

Baca Juga: Abodemen Listrik

Komponen yang Terdapat pada Hidran

Hidran pemadam kebakaran memiliki beberapa komponen utama dan pendukung agar dapat berfungsi dengan baik. Komponen ini hampir serupa apapun jenisnya. Sebagai gambaran, berikut ini komponen hidran box yang biasa dipakai di gedung: 

  • Reservoir: tempat menyimpan pasokan air berupa sebuah tangki yang berada di atas maupun dalam tanah.
  • Hydrant pump: pompa dalam hydrant system. Fungsi untuk memompa air dari reservoir menuju jaringan hydrant.
  • Panel pompa: komponen yang berfungsi mengontrol berjalannya pompa, seperti jockey, electric, dan diesel pump. Panel ini diatur tekanannya dengan baik secara otomatis maupun manual melalui panel. 
  • Hydrant pillar: komponen yang menjadi jalan keluar untuk mengalirkan air menuju arah kebakaran. Pillar ini biasanya terdapat di luar gedung.
  • Hydrant box unit: kotak yang digunakan untuk menyimpan alat pemadam kebakaran, seperti roll fire hose, hose nozzle, valve, dan hose rack

Cara Kerja Hydrant 

Hidran
(Pixabay)

Setelah mengetahui komponennya, hidran dapat berfungsi untuk memadamkan api. Berikut ini penjelasannya:

  • Ketika digunakan, reservoir yang menampung air jika terjadi kebakaran. 
  • Selanjutnya air dari reservoir akan dikeluarkan melalui hydrant pillar yang dialirkan melalui hydrant pump terlebih dahulu.
  • Lalu, setelah air sampai ke hydrant pillar, air dikeluarkan melalui komponen penunjang lainnya.  Sistem ini dapat bekerja dengan baik jika media air dan sistem jaringannya berjalan lancar.  

Umumnya, hydrant memiliki satu atau lebih penghubung selang kebakaran. Jadi, saat suplai air bertekanan, hidran dilengkapi lebih dari satu atau lebih katup untuk mengatur aliran air. 

Demikian, informasi seputar hidran pemadam kebakaran yang bisa Pinhome sampaikan. Mengingat pentingnya kebutuhan hydrant diiringi, maka fasilitas untuk perlindungan publik pun harus dilengkapi. 

Pada prakteknya, hydrant pemadam kebakaran yang disediakan di ruang publik tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi, ketika kondisi darurat terjadi kebakaran, maka Pins berusaha ekstra dengan mengandalkan pemadam kebakaran.  

Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Pins!

Baca Juga: Ability to Pay


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.