Kamus Istilah Properti

Atap Seng

istilah properti

Atap Seng

Atap seng adalah jenis genteng yang harganya terjangkau. Genteng jenis ini terbuat dari material logam jenis galvalum dan aluminium.

Apa Itu Atap Seng?

(Kompas)

Di pasaran, kita bisa menemukan banyak sekali jenis atap yang bisa kita terapkan untuk bangunan yang sedang kita rencanakan. Salah satu jenis genteng yang bisa kita pilih adalah atap seng.

Atap seng adalah jenis genteng yang harganya terjangkau. Genteng jenis ini terbuat dari material logam jenis galvalum dan aluminium.

Bisa dibilang, penerapan atap ini di Indonesia jumlahnya cukup masif. Kita dapat melihatnya digunakan sebagai penutup bagian atas dari bangunan permanen, semi permanen, sampai temporer.

Dari digunakan untuk penutup bangunan inti, bangunan ekstensi, carport, area jemuran, hingga penahan tampias air hujan di titik-titik tertentu.

Atap ini memiliki bobot yang ringan, sehingga kita cukup mudah untuk memindahkannya atau menaikkannya ke bagian atap. Di pasaran, kita akan menemukannya dijual dalam bentuk panel-panel lembaran dengan beberapa ukuran.

Selain itu, karakter yang menempel pada atap jenis ini adalah ia dapat menimbulkan suara yang nyaring ketika berbenturan dengan benda lain. Jadi, jika kamu menginginkan atap yang tidak bising ketika hujan, ada baiknya untuk mempertimbangkan atap jenis lain.

Dari produk-produk yang beredar, paling banyak atap seng memiliki banyak jenis permukaan panel gelombang. Beberapa produk memiliki perbedaan pola gelombang, jadi kita bisa memilih pola seperti apa yang sesuai dengan preferensi kita.

Baca Juga: Apa Itu Pipa Galvanis?

Kelebihan Atap Seng

(Tribun)

Salah satu jenis atap ini mungkin menarik untuk dipasang untuk bangunan yang sedang kamu rencanakan. Agar keputusan untuk memilih lebih mantap, ada baiknya untuk mengetahui poin-poin terkait kelebihan dari atap jenis ini.

Harganya cukup terjangkau

Dibandingkan dengan genteng yang terbuat dari tanah liat atau beton, harga dari atap seng cenderung lebih terjangkau. Untuk kamu berencana membuat atau memperbaiki atap suatu bidang bangunan namun ingin menghemat kantong, genteng metal ini bisa menjadi salah satu alternatifnya.

Daya tahan baik

Material ini memiliki daya tahan yang baik walaupun harganya cenderung terjangkau. Selain itu, ia juga memiliki ketahanan korosi yang tinggi walaupun berbahan logam.

Fleksibel untuk beragam jenis bangunan

Kita bisa menemukan banyak sekali bangunan atau konstruksi yang menerapkan atap seng. Dari hunian, carport, pabrik, area gudang, toko, gedung olahraga, kolam renang indoor, sampai aula.

Ringan

Bicara soal pengangkutan material, atap ini cenderung lebih ringan bobotnya jika dibandingkan dengan genteng yang terbuat dari tanah liat atau beton (*catatan: apabila area penerapannya sama luas). Selain itu, material ini juga mudah untuk dinaikkan ke area atap.

Pemasangannya cenderung mudah

Proses pemasangan dari atap ini terbilang mudah. Maka dari itu proses pemasangan atap ini cenderung lebih cepat dibandingkan dengan genteng berbahan tanah liat dan beton. Kemudahan ini bisa menghemat anggaran biaya pembangunan khususnya untuk proses pengerjaan.

Mudah didapatkan

Tidak ayal jika penerapan atap seng cukup masif di Indonesia. Selain memang harganya murah, material ini terbilang mudah untuk didapatkan.

Tampilannya mudah untuk disesuaikan dengan cat bangunan

Umumnya, atap ini memiliki warna netral. Hal ini akan menguntungkan kita dalam proses memadukannya dengan cat yang akan diaplikasikan dengan tembok luar bangunan.

Baca juga: Atap Pelana

Kekurangan Atap Seng

(Shopee)

Setelah mengetahui poin-poin yang menjadi kelebihan dari atap ini, rasanya juga tidak kalah penting untuk mengetahui kekurangan dari material ini. Dengan mengetahui kekurangannya, harapannya proses pemilihan atap akan dilakukan jauh lebih bijak.

Berpotensi besar menghasilkan suara nyaring

Salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh orang-orang yang berada di bawah atap seng adalah genteng berbahan logam ini menghasilkan suara nyaring saat hujan datang.

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa pihak biasanya menerapkan material peredam yang diletakkan di antara plafon dan atap seng.

Punya daya serap panas tinggi

Bahan logam yang terkandung pada atap metal ini menjadi faktor utama mengapa ia mempunyai daya serap panas yang baik.

Sayangnya, karakter tersebut tidak begitu cocok untuk atap bangunan karena suhu pada area di bawah genteng tersebut dapat terpengaruh. Tentu kecenderungan orang akan lebih nyaman untuk berada di ruangan atau area yang sejuk.

Salah pemasangan bisa menyebabkan bocor

Untuk menerapkannya, atap ini memerlukan paku atau baut untuk membuatnya melekat kuat pada rangka atap. Apabila titik pemasangan paku atau baut tidak tepat, hal ini bisa menyebabkan kebocoran.

Kebocoran juga bisa terjadi apabila pemasangan lembaran-lembaran atap tidak dilakukan dengan benar. Tumpang tindih lembaran-lembaran yang diaplikasikan haruslah presisi.

Rentan jika ada angin kencang

Angin kencang merupakan salah satu musuh dari atap seng. Karena bobotnya yang ringan dan modelnya yang berbentuk lembaran, atap ini akan terbawa jika ada hembusan angin kencang.

Potensi ditumbuhi lumut

Beberapa bagian dari atap seng berpotensi untuk lembab. Yang cukup sering ditemui, area lembab tersebut berada di bawah atap seng. Area ini biasanya ditumbuhi lumut. Untuk mengurangi potensi tersebut, kita bisa menambahkan lapisan insulasi.

Baca juga:


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.