Dipublikasikan oleh Pandu Pamungkas dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Mar 31, 2023
3 menit membaca
Daftar Isi
Banyak orang yang masih bingung bagaimana cara menghilangkan bau lemari baru. Bau lemari baru ini benar-benar menyengat dan bisa berbulan-bulan untuk tidak hilang jika tidak Pins atasi dengan baik.
Aroma cat dan bau debu pasti akan sangat kuat di lemari baru. Nah, bagi Pins yang bingung bagaimana cara menghilangkan bau lemari baru. Ikuti 11 tips berikut ini.
Baca juga: Tips Mengatasi Bau Makanan di Rumah
Membersihkan permukaan lemari dengan menggunakan air dan sabun atau deterjen yang sesuai untuk membersihkan kayu. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran, debu atau minyak yang mungkin menempel di permukaan lemari.
Kemudian keringkan permukaan lemari setelah dibersihkan dengan air dan sabun, menggunakan kain atau handuk kering untuk menghilangkan air dan memastikan lemari benar-benar kering sebelum digunakan kembali. Ini akan membantu mencegah kerusakan pada kayu dan menghindari munculnya bau yang tidak diinginkan.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau WC dengan Bahan Alami
Mulailah menyedot debu dari bagian atas lemari dan gerakkan vacuum cleaner dengan perlahan ke bawah. Jangan lupa untuk membersihkan saringan vacuum cleaner setelah beberapa saat agar tidak terlalu penuh dengan debu. Setelah selesai, masukkan kembali barang-barang ke dalam lemari.
Lemari baru yang dijual di toko disimpan dalam keadaan tertutup, sehingga sisa cat dan plitur masih ada di dalamnya. Untuk menghilangkan bau yang tidak sedap, kosongkan lemari beberapa hari dan biarkan terbuka. Dengan begitu, bau yang ada di dalam lemari akan hilang sedikit demi sedikit.
Untuk mengatasi masalah bau pada lemari baru, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan menempatkan bahan-bahan penyerap bau seperti kapur barus, karbon aktif, atau kain yang diberi esensial oil di dalam lemari.
Kapur barus merupakan bahan alami yang dapat menyerap bau dengan baik. Cara menggunakannya adalah dengan menempatkan beberapa potong kapur barus di dalam lemari. Bau akan terabsorbsi oleh kapur barus dan lemari akan terasa lebih segar.
Selain kapur barus, karbon aktif juga merupakan bahan yang efektif dalam menyerap bau. Carbon aktif merupakan bahan yang dapat menangkap partikel-partikel bau yang ada di udara. Cara menggunakannya adalah dengan menempatkan beberapa lembar karbon aktif di dalam lemari.
Kain yang diberi esensial oil juga dapat digunakan sebagai penyerap bau. Esensial oil memiliki aroma yang harum dan dapat menutupi bau yang tidak sedap pada lemari. Cara menggunakannya adalah dengan menempatkan kain yang telah diberi esensial oil di dalam lemari.
Menggunakan bahan-bahan penyerap bau seperti kapur barus, karbon aktif, atau kain yang diberi esensial oil dapat membuat lemari baru menjadi lebih segar dan bebas dari bau yang tidak sedap. Namun sebaiknya jangan lupa untuk mengecek kembali bau lemari setelah beberapa hari, jika masih ada bau yang tidak sedap, coba untuk menempatkan bahan penyerap bau lainnya.
Teh dapat menyerap bau yang tidak diinginkan dengan baik. Cara menggunakannya sangat mudah, cukup dengan menempatkan beberapa bungkus teh di dalam lemari. Teh akan menyerap bau yang ada di dalam lemari dan meninggalkan aroma yang segar. Selain itu, teh juga dapat menjaga kelembaban di dalam lemari agar tidak terlalu kering.
Bungkus teh yang digunakan sebaiknya yang masih baru, tidak digunakan dan tidak digosok, karena jika digunakan dan digosok akan meninggalkan aroma yang tidak sedap.
Gula pasir dapat menyerap kelembapan yang ada di dalam lemari. Cara menggunakannya sangat mudah, cukup dengan menempatkan beberapa kantong gula pasir di dalam lemari. Gula pasir akan menyerap kelembapan yang ada di dalam lemari dan meninggalkan udara yang lebih kering. Kelembapan yang rendah akan mengurangi risiko pertumbuhan jamur atau bakteri yang dapat menyebabkan bau yang tidak sedap.
Baca juga: 7 Fungsi Rumah Kaca untuk Tumbuhan & Mekanismenya
Menyimpan lemari baru di area pojok kamar yang sirkulasinya buruk akan memperburuk bau yang ada di dalamnya. Karena dengan sirkulasi udara yang buruk, bau yang ada di dalam lemari akan terperangkap dan tidak dapat keluar. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebaiknya menyimpan lemari di area yang sirkulasinya baik, seperti dekat jendela atau pintu agar udara dapat terus berganti dan bau dapat keluar dari lemari.
Pengharum khusus lemari dapat menghilangkan bau yang tidak sedap pada lemari dengan cepat dan efektif. Beberapa jenis pengharum juga dapat menghilangkan bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Namun, sebaiknya membaca dengan baik label dari produk yang akan digunakan dan memperhatikan instruksi yang disertakan dalam kemasan.
Baca juga: 10 Model Pintu Rumah Masa Kini yang Memiliki Banyak Peminat
Tembakau dapat digunakan sebagai cara untuk menghilangkan bau pada lemari. Cara menggunakannya adalah dengan meletakkan beberapa potong tembakau atau daun tembakau dalam lemari. Tembakau akan menyerap bau yang tidak diinginkan dan meninggalkan aroma yang segar.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan tembakau juga akan meninggalkan aroma tembakau di dalam lemari, jadi pastikan Pins suka dengan aroma tersebut sebelum menggunakannya.
Sama seperti tembakau, cengkeh juga bisa menjadi solusi cara menghilangkan bau lemari baru. Sama seperti tembakau, Pins cukup meletakannya pada lemari.
Aroma kopi dikenal sebagai pewangi alami yang kuat, sehingga dapat digunakan untuk menghilangkan bau yang tidak diinginkan pada lemari baru. Caranya cukup dengan meletakkan beberapa sachet atau biji kopi hitam dalam sebuah wadah, kemudian meletakkan wadah tersebut di dalam lemari.
Baca juga: 8 Barang Idaman untuk Wujudkan Rumah Impian
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Central Laguna Hills dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id