Dipublikasikan oleh Ade Ardian dan Diperbarui oleh Ade Ardian
Okt 25, 2023
5 menit membaca
pagar rumah menjadi salah satu pertimbangan penting bagi banyak pemilik rumah. Pagar bukan hanya elemen estetika yang melengkapi tampilan rumah, tetapi juga berperan dalam memberikan privasi, keamanan, dan perlindungan terhadap faktor lingkungan eksternal.
Maka dari itu, menentukan tinggi pagar rumah yang ideal menjadi suatu keputusan yang tidak bisa dianggap enteng. Jadi seperti apa tinggi pagar untuk rumah yang paling bagus?
Namun sebelum pembahasan lebih lanjut, bagi yang ingin memiliki Rumah Ekslusif tanpa pagar, bisa mencari informasi terkait Intan Residence. Dan Kamu temukan informasi lainnya di PinValue.
Dengan fitur Pinhome tersebut, Kamu dapat mengetahui harga estimasi sebuah rumah tanpa harus bertanya ke developer atau pemilik rumah secara langsung. Contohnya saja perumahan di Jakarta Timur dan rumah second di Tangerang Selatan.
Baca juga: 7 Rekomendasi Warna Cat Pagar Rumah Terekeren dan Tipsnya
Pagar rumah memiliki berbagai fungsi penting yang tidak hanya memengaruhi tampilan rumah secara keseluruhan, berikut diantaranya:
Salah satu fungsi paling jelas dari pagar rumah adalah untuk memberikan privasi kepada penghuni rumah. Dengan adanya pagar yang tepat, pemilik rumah dapat menjaga agar aktivitas di dalam rumah tidak terpantau oleh mata orang asing.
Hal yang satu ini penting untuk menjaga kenyamanan dan keintiman penghuni rumah.
Pagar rumah juga berperan penting dalam meningkatkan tingkat keamanan rumah. Dengan pagar yang cukup tinggi dan kokoh, rumah akan lebih sulit diakses oleh orang asing yang mungkin memiliki niat jahat dan ini menjadi langkah pertama dalam sistem keamanan rumah.
Pagar juga dapat melindungi rumah dari faktor lingkungan seperti angin kencang, debu, atau hewan-hewan liar. Ini dapat membantu menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan dalam rumah.
Pagar juga mengendalikan akses ke rumah. Ini memungkinkan pemilik rumah untuk menentukan siapa yang diizinkan masuk ke properti mereka.
Dengan kontrol ini, penghuni rumah dapat menghindari gangguan yang tidak diinginkan.
Pagar rumah tidak hanya memiliki fungsi praktis, tetapi juga berperan dalam estetika rumah. Desain pagar yang sesuai dengan gaya arsitektur rumah dapat meningkatkan tampilan keseluruhan properti.
Pemilihan bahan dan warna yang tepat dapat memberikan sentuhan estetis yang menarik. Atau Kamu bisa memanfaatkan pagar tanaman hidup.
Bagi keluarga dengan anak-anak kecil atau hewan peliharaan, pagar dapat membantu menghindari mereka dari bahaya di luar rumah. Dengan pagar yang sesuai, anak-anak dan hewan peliharaan dapat bermain dengan aman di dalam halaman.
Pagar juga berfungsi sebagai penanda batas properti. Ini membantu dalam menghindari sengketa properti dengan tetangga atau pihak lain yang berkaitan dengan kepemilikan tanah. Sebagai contoh, bisa dengan memanfaatkan desain pagar kawat harmonica.
Pagar yang baik juga dapat berperan dalam meredam kebisingan dari luar. Ini bisa membantu menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan nyaman di dalam rumah.
Pagar juga dapat digunakan untuk mendukung fungsi lanskap seperti taman atau kebun. Misalnya, pagar tembok rendah dapat digunakan untuk menopang tanaman merambat atau berfungsi sebagai alas bagi tanaman pot.
Baca juga: 12 Desain Pagar Rumah Unik Tapi Tetap Minimalis
Tinggi pagar rumah yang ideal dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
Tinggi pagar rumah sekitar 1,7-1,8 meter dapat dianggap sebagai tinggi yang umum dan sesuai dengan rata-rata tinggi pria dewasa di Indonesia. Pagar dengan tinggi ini memberikan tingkat privasi dan keamanan yang baik.
Untuk rumah tipe 36 atau rumah dengan fasad yang ingin tetap terlihat, tinggi pagar bisa lebih rendah, yaitu sekitar 0,9-1,2 meter. Ini masih memberikan batas dan keamanan yang memadai tanpa menghalangi pemandangan rumah dan Kamu bisa memanfaatkan model pagar rumah tipe 36.
Jika lingkungan di sekitar rumah dianggap kurang aman, pagar setinggi 2-2,5 meter mungkin menjadi pilihan yang lebih aman. Pagar tinggi ini dapat memberikan perlindungan tambahan dan pagar rumah full tembok menjadi rekomendasi.
Jika lebar depan rumah kurang dari 10 meter, pagar dengan tinggi 1-1,2 meter sudah cukup. Ini menciptakan batas yang jelas tanpa menghalangi tampilan rumah.
Jika bagian depan rumah cukup lapang dan Kamu menginginkan pagar rumah minimalis, tinggi pagar di atas 1,5 meter bisa menjadi pilihan. Ini memberikan tampilan yang lebih dramatis.
Pagar dengan tinggi sekitar 1,5-2 meter sudah cukup untuk menjaga privasi penghuni rumah dan melindungi area pribadi dari pandangan orang luar.
Jika tujuan utama pagar adalah mencegah orang asing masuk, tinggi pagar ideal adalah sekitar 1,7-2,5 meter. Kamu juga bisa mempertimbangkan menambahkan jeruji kawat atau alarm untuk meningkatkan keamanan.
Pagar setinggi 1-1,2 meter sudah cukup jika digunakan sebagai pembatas kavling rumah. Ini memberikan batas yang jelas tanpa menghalangi pemandangan.
Untuk rumah yang berlokasi di pinggir jalan, pagar dengan tinggi sekitar 1,8-2 meter disarankan. Tinggi ini dapat meningkatkan keamanan dan juga membantu mengurangi kebisingan dari jalan raya, namun perlu pertimbangkan biaya pembuatan pagar ini.
Itulah berbagai informasi terkait tinggi pagar rumah yang ideal. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa tinggi pagar rumah dapat bervariasi sesuai dengan preferensi pribadi, fungsi, dan kondisi lokal.
Selalu ingat 4 pertimbangan penting sebelum memilih pagar rumah seperti keamanan dan estetik.
Baca juga:
Source Feature Image: Freepik
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi The Agathis dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id