Dipublikasikan oleh Maria Talitakumi dan Diperbarui oleh Maria Talitakumi
Apr 5, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Segala jenis bentuk investasi pasti memiliki beberapa risiko yang perlu Pins perhatikan. Termasuk risiko pada investasi pasar modal.
Pada artikel ini, tidak hanya risiko pasar modal yang akan kita bahas, namun juga berbagai jenis produk investasinya. Mari kita segera simak selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Apa Itu NAV Reksadana? Cari Tahu Pengertian Hingga Cara Menghitungnya Ini
Sebelum mulai membahas mengenai risiko yang mungkin terjadi saat berinvestasi di pasar modal, ada baiknya apabila Pins mengenal terlebih dahulu definisi dari pasar modal itu sendiri.
Pasar modal merupakan kegiatan yang erat kaitannya dengan penawaran umum dan juga perdagangan efek. Selain itu, pasar modal juga memiliki keterkaitan dengan perusahaan publik yang ada sangkut pautnya dengan efek yang ia terbitkan.
Nah, sekarang, bagaimana dengan penjelasan risiko dari jenis investasi ini? Mari kita simak selengkapnya dibawah ini.
Akan lebih baik apabila Pins betul-betul mengenali risiko yang mungkin terjadi ketika Pins ingin mulai berinvestasi di pasar modal. Terdapat lima risiko yang umum pada jenis ini.
Risiko jenis ini terjadi akibat adanya probabilitas perubahan tingkat harga atau inflasi. Purchasing Power Risk biasa investor kenal dengan nama risiko daya beli, dimana perubahan tingkat harga akan terjadi sangat signifikan.
Tidak hanya signifikan, risiko ini dapat berpengaruh pada perkembangan investasi. Sehingga, apabila Pins memang betul-betul ingin berinvestasi di pasar modal, pastikan Pins juga memahami efek ini.
Baca juga: Apa Sebenarnya Robot Trading Itu? Sebuah Inovasi Keren Untuk Lakukan Trading
Business risk merupakan efek akibat menurunnya kemampuan suatu perusahaan saat memperoleh imbal hasil.
Jenis risiko ini dapat berakibat pada menurunnya kemampuan perusahaan dalam membayar dividen dan juga bunga.
Biasanya, pasar yang mengalami bullish, maka harga saham akan mengalami kenaikan. Namun apabila yang terjadi sebaliknya atau bearish, maka harga saham akan cenderung turun.
Risiko yang satu ini bisa saja terjadi akibat naiknya bunga. Kenaikan bunga akan menekan harga surat-surat berharga, sehingga harganya akan menurun bahkan anjlok.
Kemunculan risiko ini diakibatkan oleh individu atau suatu perusahaan yang tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam jangka waktu pendek.
Perusahaan atau individu bisa saja mengalami hal ini saat mereka tidak dapat mengubah aset yang mereka miliki menjadi uang tunai.
Terlepas dari risiko yang ada, pasar modal cukup banyak memiliki keuntungan. Dengan tingkat risiko yang tinggi, investor akan justru mendapat return yang tidak kalah tinggi juga.
Selain itu, Pins juga harus tahu bahwa imbal hasil yang pasar modal tawarkan jauh lebih tinggi daripada instrumen investasi lainnya.
Penasaran keuntungan apa yang bisa Pins dapatkan saat berinvestasi di pasar modal? Yuk simak daftar selengkapnya berikut ini!
Seperti yang kita tahu, inflasi di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Kenaikan inflasi ini tentu akan berdampak terhadap harga barang yang kamu konsumsi.
Ini menimbulkan kekhawatiran, sebab apabila inflasi terus melonjak, pasti masyarakat juga membutuhkan pendapatan yang lebih besar juga.
Oleh karena itu, dengan berinvestasi, masyarakat dapat mengimbangi kenaikan inflasi. Semakin lama Pins mencoba untuk berinvestasi, semakin besar pula potensi nilai saham yang kamu miliki.
Nantinya, Pins tidak perlu khawatir berlebihan akan naiknya harga barang, sebab keuntungan yang bisa Pins dapatkan melalui investasi akan meningkat.
Dengan pilihan saham yang tepat, Pins bisa mendapatkan return saham sekitar 12% setiap tahun. Apalagi jika Pins mencoba untuk terus berinvestasi hingga 5 tahun kedepan, tentu keuntungan yang Pins dapatkan bisa berkembang maksimal.
Apabila kamu memang tertarik untuk berinvestasi, jangan terlalu khawatir! Seringkali masyarakat berpikir, berinvestasi cukup melelahkan karena harus memperhatikan laju perkembangan saham setiap saat.
Namun pada kenyataanya, tugas ini dapat Pins serahkan pada expert-nya, yaitu perusahaan sekuritas.
Perusahaan sekuritas mampu mengawasi nilai saham dan menginvestasikan uangmu dengan jasa pialang. Oleh karena itu, kamu hanya perlu menyediakan modal untuk berinvestasi, dan kamu dapat mempercayakan perkembangannya pada perusahaan sekuritas.
Setelah mengetahui berbagai risiko yang mungkin akan kamu hadapi saat memutuskan berinvestasi di pasar modal, mari kita sekarang membahas macam-macam produknya. Apa sajakah produk tersebut?
Baca juga: Kenali Dulu Arti Cut Off Time Sebelum Membeli Reksadana
Instrumen investasi ini seringkali investor minati, sebab saham memberikan imbal hasil yang tinggi.
Namun, seperti yang telah Pins ketahui, produk investasi yang mampu memberikan imbal hasil yang tinggi, seringkali memiliki risiko yang tinggi pula.
Produk investasi yang satu ini berbentuk surat berharga atas pembelian suatu surat utang. Sama seperti saham, produk ini juga berguna untuk mendapat imbal hasil.
Perbedaannya, jenis produk investasi ini diterbitkan oleh negara. Produk ini dikeluarkan dalam bentuk kupon bunga.
Pernahkah Pins mendengar tentang reksadana? Reksadana merupakan instrumen investasi yang tidak kalah saing dengan produk investasi lainnya, sebab reksadana juga menawarkan imbal hasil yang tinggi.
Selain itu, risiko yang mungkin terjadi saat berinvestasi produk ini sangatlah kecil, berbeda dengan instrumen investasi lainnya.
Derivatif merupakan salah satu instrumen investasi yang hadir dalam bentuk perjanjian atau kontrak. Perjanjian atau kontrak ini biasanya berimbal hasil dengan kinerja aset lain yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
Jenis produk investasi ini cukup mirip dengan reksadana. Perbedaannya adalah, produk Exchange Traded Fund ini lebih sering diperjualbelikan pada saham-saham perusahaan yang ada di bursa efek.
Baca juga: Apa Itu Cut Loss dalam Saham?
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Samesta Bumi Cikal Kasih dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id