BlogPembeli Properti PemulaPanduan Beli Properti18 Tips Membeli Rumah di Perumahan untuk Gaji Pas-pasan

18 Tips Membeli Rumah di Perumahan untuk Gaji Pas-pasan

Dipublikasikan oleh Pandu Pamungkas dan Diperbarui oleh Achlisia Putri

Sep 9, 2024

3 menit membaca

Copied to clipboard
tips membeli rumah di perumahaan

Membeli rumah di perumahan terkadang menjadi pilihan tepat bagi banyak keluarga di Indonesia yang cari kenyamanan dan keamanan. Meski begitu, ada beragam tips yang perlu diperhatikan ketika membeli rumah di perumahan, terutama ketika memiliki penghasilan pas-pasan.

Bagaimana tidak, rumah di perumahan biasanya memiliki lingkungan yang teratur, fasilitas perumahan yang lengkap, dan komunitas yang mendukung. Namun, ada saja tantangan ketika menjalani #findyourwayhome, terutama di perumahan. Itu sebabnya, cari tahu tips-tipsnya agar bisa mendapatkan rumah pertama di sini, yuk!

Tips membeli rumah di perumahan

Jika ingin beli rumah di perumahan, ada beberapa tips yang bisa kamu coba. Dengan begitu, Pins bisa membeli rumah impian dan mengurangi risiko-risiko masalah yang dapat muncul di kemudian hari.

1. Tentukan anggaran yang jelas

Menentukan anggaran adalah tips membeli rumah pertama yang sangat penting. Pertama, ketahui seberapa besar dana yang Pins miliki dan harga rumah di cluster maupun perumahan.

Sebagai contoh, kamu punya gaji bulanan sebesar Rp10 juta. Idealnya, Pins bisa menyisihkan 30% dari penghasilan, yaitu sekitar Rp3 jutaan untuk menabung setiap bulan. Cara menabung untuk beli rumah satu ini, setidaknya dalam dua tahun, bisa mengumpulkan dana sebesar Rp72 juta. Ini tentu bisa digunakan sebagai uang muka atau DP rumah.

Selain itu, perhatikan juga pengeluaran bulanan kamu. Buatlah anggaran yang rinci dan pastikan ada alokasi dana khusus untuk menabung. Jadi, Pins bisa lebih fokus dan disiplin dalam menabung.

Baca juga: Pahami Perbedaan Cluster dan Perumahan Sebelum Membelinya

2. Cari informasi seputar pengembang perumahan

pasang iklan untuk developer di Pinhome

Selain anggaran, jangan lupa memilih pengembang atau developer yang kredibel dan terpercaya. Pins bisa meriset soal proyek-proyek sebelumnya dari developer tersebut. Hal ini bertujuan memastikan kualitas dan ketepatan waktu pembangunan rumah.

Banyak kasus ketika pengembang tidak memenuhi janji dan menyebabkan kerugian bagi pembeli. Sebagai contoh, beberapa kawasan hunian di Tangerang Selatan memiliki reputasi baik karena selalu menyelesaikan proyek tepat waktu dan memberikan fasilitas yang dijanjikan.

Cara mengecek kredibilitas pengembang pun mudah. Pins bisa mencari ulasan online atau bertanya kepada orang yang sudah pernah membeli rumah dari pengembang tersebut. Dengan begitu, kamu bisa menghindari risiko terjebak dengan pengembang nakal yang bisa merugikan di kemudian hari.

3. Lokasi yang strategis

Tips beli rumah di perumahan selanjutnya adalah memilih lokasi yang strategis, dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan. Lokasi yang baik tidak hanya memudahkan aktivitas sehari-hari tetapi juga meningkatkan nilai investasi rumah.

Sebagai contoh, perumahan di daerah BSD City dikenal memiliki akses yang mudah ke berbagai fasilitas penting. Ini membuatnya sangat diminati oleh calon pembeli rumah.

Selain itu, lokasi yang strategis juga mempengaruhi harga rumah di perumahan. Rumah di perumahan yang berada di lokasi strategis cenderung memiliki harga yang lebih tinggi, namun sebanding dengan kemudahan yang ditawarkan. Ini bisa menjadi pertimbangan penting dalam menentukan pilihan perumahan yang akan dibeli.

Tipe Sandwich Generation

4. Survei langsung ke lokasi

Lakukan survei langsung ke perumahan yang Pins incar. Amati lingkungan sekitar, akses transportasi, dan fasilitas yang ditawarkan. Misalnya, saat kamu survei rumah di perumahan di daerah Bekasi, perhatikan akses jalan menuju perumahan tersebut, apakah mudah dijangkau dengan transportasi umum atau tidak.

Survei langsung juga membantu kamu melihat kondisi nyata rumah yang akan dibeli, termasuk kualitas bangunan dan lingkungan sekitarnya.

Baca juga: 6 Tips Memilih Posisi Rumah di Perumahan dengan Tepat

5. Pertimbangkan fasilitas perumahan yang dijanjikan

Perumahan biasanya menawarkan berbagai fasilitas seperti taman, kolam renang, dan pusat kebugaran. Pilih perumahan yang memiliki fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan keluarga kamu. Misalnya, jika Pins memiliki anak kecil, cobalah memilih perumahan yang menyediakan taman bermain anak dan area hijau yang luas.

Fasilitas yang lengkap dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup kamu. Selain itu, fasilitas perumahan yang baik cenderung memiliki nilai investasi yang lebih tinggi.

6. Cek legalitas dan sertifikat

Tips membeli rumah di perumahan lainnya adalah mengecek legalitas dan sertifikat. Hal ini untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari. Pins bisa meminta bantuan notaris untuk memeriksa keabsahan sertifikat tanah dan bangunan.

Misalnya, ada beberapa kasus di mana pembeli rumah di perumahan menghadapi masalah hukum karena sertifikat yang tidak sah atau ganda. Dengan memastikan legalitas sejak awal, kamu bisa menghindari risiko tersebut dan merasa lebih aman dalam proses pembelian.

7. Manfaatkan KPR

KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah solusi untuk membeli rumah dengan cicilan. Pilih bank dengan bunga KPR yang kompetitif dan pastikan kamu memenuhi syarat pengajuan KPR. Misalnya, beberapa bank menawarkan bunga KPR tetap selama lima tahun pertama, yang bisa membantu Pins merencanakan keuangan dengan lebih baik.

Dengan KPR, Pins tidak perlu menunggu hingga tabungan terkumpul sepenuhnya untuk membeli rumah. Pins bisa langsung memiliki rumah dan mencicilnya setiap bulan. Ini bisa menjadi solusi praktis bagi yang ingin segera memiliki rumah di perumahan.

Jika bingung bagaimana cara menghitung cicilan KPR, kamu bisa mengecek estimasi cicilan melalui kalkulator KPR yang ada di Pinhome.

Baca juga: Cara KPR Rumah, Miliki Rumah Pertamamu!

8. Konsultasikan dengan ahli

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli properti atau agen real estate terpercaya. Mereka bisa memberikan informasi dan saran berharga mengenai proses pembelian rumah dan kondisi pasar.

Misalnya, Pins bisa bertanya tentang harga rumah perumahan yang sesuai dengan anggaran kamu dan tips beli rumah di perumahan yang terbaik. Kamu juga dapat memanfaatkan Pinvalue untuk memerika estimasi harga rumah yang diincar. Jadi, kamu mungkin bisa mendapatkan harga rumah murah dengan bernegosiasi harga, terutama ketika membeli rumah bekas di perumahan.

9. Pertimbangkan nilai investasi properti

Selain tempat tinggal, rumah di perumahan juga merupakan investasi. Pilih perumahan yang memiliki potensi nilai jual yang tinggi di masa depan. Faktor lokasi, fasilitas, dan perkembangan wilayah sekitar sangat mempengaruhi nilai investasi.

Misalnya, perumahan di daerah Serpong yang terus berkembang memiliki potensi investasi yang tinggi. Pasalnya, ada begitu banyak proyek infrastruktur baru yang sedang dibangun di sekitar wilayah tersebut. Ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi kamu yang ingin berinvestasi dalam properti.

10. Kenali aturan yang berlaku di perumahan

Tips membeli rumah di perumahan yang juga wajib dipertimbangkan adalah mengetahui aturan yang berlaku di perumahan. Pasalnya, setiap perumahan pasti memiliki aturan tersendiri.

Pastikan kamu memahami dan menyetujui aturan tersebut sebelum membeli rumah. Misalnya, beberapa perumahan memiliki aturan ketat tentang renovasi rumah dan penggunaan fasilitas umum.

Memahami aturan di perumahan membantu menghindari konflik dengan pengelola perumahan dan tetangga. Ini juga memastikan bahwa Pins bisa tinggal dengan nyaman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: 5 Rekomendasi Rumah Cluster Minimalis Modern yang Menarik

11. Hidup hemat

Saat memutuskan untuk membeli rumah, maka Pins harus mulai hidup hemat. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu. Berhenti menggunakan uang dengan bebas tanpa memikirkan konsekuensinya.

Gunakanlah uang hanya untuk kebutuhan utama dan mendesak. Ingat, Pins sedang menabung untuk membeli rumah baru. Ubahlah mindset jika rumah adalah prioritas utama saat ini.

12. Bersabar dan tidak terburu-buru

Tips terhindar dari penipuan properti
Source : Pixabay

Sabar dan tidak terburu-buru saat membeli rumah di perumahan sangat penting untuk menghindari penyesalan di kemudian hari. Memutuskan membeli rumah adalah investasi besar yang memerlukan pertimbangan matang.

Dengan bersabar, Pins bisa lebih leluasa mengevaluasi berbagai pilihan rumah di perumahan, baik dari segi harga, lokasi, maupun fasilitas yang ditawarkan. Misalnya, banyak pembeli yang merasa terburu-buru karena promosi atau tekanan dari agen properti. Akibatnya, mereka memilih rumah yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau melebihi anggaran.

13. Perhatikan calon tetangga

Calon tetangga merupakan faktor penting dalam tips membeli rumah di perumahan. Ini karena mereka akan menjadi bagian dari lingkungan sosial kamuu sehari-hari. Memiliki tetangga yang baik dan ramah dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan tinggal di perumahan.

Misalnya, di Indonesia, banyak perumahan yang memiliki komunitas RT/RW aktif yang sering mengadakan kegiatan bersama seperti kerja bakti atau pengajian. Tetangga yang solid dan kompak dalam menjaga keamanan lingkungan juga bisa mengurangi risiko kejahatan. Ini bisa memberikan rasa aman bagi seluruh penghuni perumahan. Jadi, jangan lupa cek calon tetangga, ya!

14. Cek kesehatan dan kondisi rumah yang sudah dibangun

Jangan lupa untuk memeriksa kesehatan rumah saat cari rumah di perumahan. Pasalnya, cara ini membantuu memastikan bahwa rumah layak huni dan tidak punya masalah struktural yang bisa membahayakan penghuni.

Di Indonesia, rumah yang dibangun di daerah rawan gempa ternyata membutuhkan pemeriksaan menyeluruh. Contohnya, apakah struktur bangunanya tahan gempa.

Beberapa yang wajib diperiksa ketika melihat rumah adalah kondisi dinding apakah ada retakan, atap, sistem pipa dan saluran air, hingga instalasi listrik. Memeriksa kesehatan rumah secara menyeluruh akan menghindarkan Pins dari biaya renovasi yang tidak terduga di masa depan.

Baca juga: 15 Desain Rumah Perumahan Kekinian yang Nyaman

15. Memahami kontrak jual beli rumah

Pahami juga kontrak jual beli rumah dengan benar agar tidak terjebak dalam ketentuan yang merugikan. Penting untuk memastikan semua klausul dalam kontrak jelas dan tidak mengandung pasal yang merugikan pembeli, misalnya biaya tambahan yang tidak dijelaskan.

Pastikan untuk memeriksa detail pembayaran, jangka waktu pelunasan, penalti jika terjadi keterlambatan, dan tanggung jawab pemeliharaan.Selain itu, periksa juga klausul mengenai pengembalian uang jika terjadi pembatalan transaksi.

16. Usahakan beli rumah dari tangan pertama

Membeli rumah dari tangan pertama sangat dianjurkan dalam tips membeli rumah di perumahan karena biasanya kondisi rumah masih baru dan belum pernah ditempati. Hal ini juga mengurangi risiko adanya kerusakan tersembunyi yang mungkin terjadi ketika membeli rumah bekas.

Misalnya, membeli rumah dari pengembang perumahan di Indonesia seperti Ciputra atau Summarecon dapat memberikan jaminan kualitas dan legalitas yang lebih terjamin. Hal-hal yang harus diperiksa meliputi sertifikat hak milik, kondisi fisik bangunan, dan fasilitas yang disediakan oleh pengembang​.

17. Cari rekomendasi dari teman atau keluarga

Mintalah rekomendasi dari teman atau keluarga yang sudah berpengalaman membeli rumah di perumahan​. Pengalaman membeli rumah mereka bisa menjadi panduan berharga dalam membuat keputusan. Misalnya, mereka bisa memberikan informasi mengenai pengembang terpercaya, lokasi yang strategis, dan tips beli rumah di perumahan yang efektif.

Rekomendasi dari orang yang Pins kenal juga biasanya lebih dapat dipercaya dibandingkan informasi dari iklan atau brosur. Dengan begitu, kamu bisa lebih yakin dalam memilih rumah di perumahan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

18. Cek usia bangunan

Cek usia bangunan rumah penting. Ini karena rumah yang lebih tua mungkin membutuhkan lebih banyak perawatan dan renovasi dibandingkan rumah baru. Misalnya, di Indonesia, rumah yang berusia lebih dari 20 tahun mungkin memiliki masalah pada sistem pipa, listrik, atau struktur bangunan yang perlu diperbaiki.

Alhasil, Pins harus memeriksa kondisi pondasi bangunan, atap, dinding, dan instalasi listrik. Pastikan juga untuk menanyakan kapan terakhir kali renovasi besar dilakukan.

Menemukan rumah idaman di perumahan memerlukan persiapan dan penelitian yang matang. Dengan mengikuti tips di atas, Pins akan lebih siap dalam membuat keputusan yang tepat. Semoga panduan ini membantu kamu #findyourwayhome yang sesuai dengan kebutuhan dan impian.

Baca juga: Ini 3 Perbedaan Perumahan dan Permukiman, Jangan Keliru Ya!


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Griya Safir Citra Pesona dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download