Dipublikasikan oleh Pandu Pamungkas dan Diperbarui oleh Voni Wijayanti
Mar 31, 2023
3 menit membaca
Daftar Isi
Sudah tahu bagaimana tips membeli rumah di perumahan? Ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan dalam berpikir ketika memutuskan untuk memiliki hunian di komplek perumahan.
Ketika kita memutuskan untuki membeli rumah maka akan ada banyak penawaran lokasi perumahan yang harus kita pilih. Setelah menentukan perumahan mana yang akan dipilih maka masih harus memilih rumah mana yang akan dibeli.
Baca Juga:
Untuk mendapatkan hunian yang sesuai dengan impian, simak tips berikut ini:
Pilih lokasi perumahan yang bebas banjir, lokasi strategis dan punya prospek pengembangan wilayah yang bagus kedepanya. Pilih rumah yang letaknya dekat fasos/fasilitas sosial atau disebut juga dengan fasum/fasilitas umum.
Area ini tentu banyak peminatnya dan harga jualnya cenderung lebih tinggi dengan kenaikan cepat dibanding rumah yang berlokasi di gang hadap-hadapan.
Baca Juga:
Memahami kenapa membeli rumah sangat penting untuk memilih rumah mana yang akan kamu beli. Misalnya jika tujuannya investasi, kamu tidak akan masalah membeli rumah di daerah yang belum terlalu maju dengan harapan di masa depan harganya melambung tinggi.
Rumah hadap timur juga banyak peminatnya karena akan mendapat sinar matahari pagi diteras rumah dan halaman depan rumah tidak panas ketika siang hari.
Menentukan batas anggaran dalam membeli rumah sangat penting untuk memastikan bahwa kamu dapat membeli rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang tersedia.
Untuk informasi tentang peraturan dan regulasi pembelian rumah di wilayah tertentu, Pins dapat menghubungi pemerintah setempat atau lembaga keuangan seperti bank. Pins juga dapat mencari informasi online melalui situs web pemerintah atau situs web perusahaan perumahan.
Saat membeli rumah baik yang baru maupun yang bekas, hal yang penting untuk diperhatikan adalah melakukan survei ke beberapa tempat dengan harga yang setara. Selain pertimbangan harga, pilihan skema pembayaran juga harus diperhatikan. Misalnya, jika Anda ingin membeli rumah dengan KPR, perlu diingat bahwa harga total yang harus dibayar akan lebih tinggi daripada harga beli tunai.
Terburu-buru akan selalu merugikan. Ketika melihat rumah dan menyukainya, Pins harus memikirkannya sejenak dan tidak gegabah. Karena bisa saja Pins menemukan rumah lain yang jauh lebih menarik.
Membeli rumah adalah membeli lingkungan, oleh karena itu perlu diperhatikan bagaimana kondisi lingkungan dan budaya masyarakat sekitar, hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dalam menghuni rumah tersebut. Apabila kita mempunyai anak juga akan mempengaruhi pola pendidikan untuk buah hati.
Faktor jenis material yang digunakan dalam membangun rumah seringkali diabaikan oleh banyak orang, padahal ini merupakan hal yang penting untuk diketahui.
Sesuaikan perumahan yang dipilih dengan kepribadian. Perumahan elit biasanya warganya cenderung tak kenal tetangga karena sibuk masing-masing, sedangkan perumahan sederhana akan lebih besar kemungkinan tumbuhnya rasa kekeluargaan dan persatuan antar warga.
Biaya hidup di perumahan itu biasanya lebih tinggi dibanding perkampungan, karena akan ada iuran kebersihan, keamanan, listrik, dan air. Oleh karena itu perlu disesuaikan dengan kemampuan keuangan keluarga.
Menyelidiki siapa calon tetangga, karena bertetangga dengan orang baik akan sangat mendukung kenyamanan aktifitas keluarga sehari-hari.
Proyek bangunan perumahan seringkali kualitasnya seadanya karena mengejar waktu pembuatan dan terbuat dari bahan seadanya. Jika ingin membeli rumah di perumahan, pastikan melakukan survey dan melihat kualitas bahan bangunan yang digunakan. Hal ini terkait perihal lama penggunaan dan jangka waktu renovasi.
Baca Juga: Syarat Mengurus Sertifikat Rumah dan Tanah
Setiap desian rumah pasti mencerminkan pemilik rumah. Itulah kenapa penting memiliki rumah dengan desain yang sesuai keinginan Pins.
Fasilitas perumahan yang lengkap tentu jadi salah satu bagian paling penting agar bisa menjalani kehidupan nyaman dan bahagia. Antara lain ada pos keamanan, kebersihan, tempat ibadah, fasilitas olah raga, warung atau minimarket dan lainnya.
Beberapa area lapang juga kadang diperlukan di dekat rumah, misalnya untuk parkir mobil jika ada tamu atau mobil Pins lebih dari satu. Kebanyakan perumahan tidak menyediakan tempat lapang yang bisa jadi tempat parkir. Sehingga kadang mencari tempat parkir sangat sulit.
Baca Juga: Tak Perlu Tunda Membeli Rumah Saat Pandemi Wabah Corona, Ini Alasannya
Ketika membeli rumah tentu Pins berharap rumah yang Pins beli nilainya akan naik seiring berjalnnya waktu. Sehingga sangat wajib jika Pins mencari tahu potensi rumah yang akan Pins beli di masa depan.
Developer juga ikut andil dalam menentukan berkualitas atau tidaknya rumah yang digunakan juga berkaitan langsung dengan pelayanan bagus. Developer yang baik tentu harusnya memberikan garansi, membantu mengurus sertifikat, jaminan lain dan sebagainya.
Pengembang perumahan harus terus kontak dengan para penghuninya karena dalam jangka panjang fasilitas umum dan penggunaan tempat bersama masih menjadi tanggung jawab developer atau pengembang. Hingga nantinya ada serah terima setelah masuk perangkat desa setempat.
Baca Juga: Macam-Macam Bonus Membeli Rumah Di Perumahan
Memiliki rumah yang sehat akan sangat penting. Pins bisa mencari tahu apakah sistem drainer, pengolahan limbh dan faktor-faktor kesehatan lainnya sudah terpenuhi.
Asuransi sangat penting untuk melindungi diri Pins dan keluarga dari risiko keuangan yang tidak terduga. Ada berbagai jenis asuransi yang tersedia, seperti asuransi kesehatan, asuransi mobil, asuransi rumah, asuransi jiwa, dll. Sebaiknya pastikan Pins memiliki asuransi yang cukup untuk melindungi diri Pinsdan keluarga dari risiko yang mungkin terjadi. Pastikan juga untuk membaca dan memahami seluruh syarat dan ketentuan dari asuransi yang Pins pilih.
Sangat penting untuk memahami seluruh isi dari kontrak yang akan ditanda tangani sebelum menandatangani. Ini akan membantu untuk mengetahui hak dan kewajiban serta meminimalkan risiko masalah hukum di kemudian hari. Jika Pins tidak yakin tentang isi dari kontrak, sebaiknya Pins mencari bantuan dari pengacara atau profesional lain yang berpengalaman dalam hal tersebut.
Memperhitungkan biaya perawatan dan pemeliharaan rumah sangat penting ketika membeli rumah baru. Biaya ini dapat berupa biaya untuk perbaikan atau pemeliharaan sistem rumah, seperti sistem pendingin udara, sistem pemanas, atau perbaikan atap. Biaya ini juga dapat meliputi perawatan luar ruangan seperti perawatan taman atau perbaikan jalan masuk. Hal ini sangat penting untuk diperhitungkan dalam anggaran bulanan untuk memastikan Pins dapat membayar biaya ini tanpa kesulitan.
Fasilitas publik sangat penting misalnya seperti bus, gojek dan sebagainya. Karena ini akan berkaitan dengan akses dan kemajuan daerah tersebut.
Biaya pajak dan beban pemeliharaan rumah adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan saat merencanakan pembelian atau sewa properti. Pajak properti biasanya dikenakan setiap tahun oleh pemerintah setempat dan besarnya bervariasi tergantung pada lokasi dan nilai properti.
Biaya renovasi dan perbaikan juga harus diperhitungkan dalam rencana keuangan. Sebelum membeli atau menyewa properti, Pins harus mengevaluasi kondisi properti saat ini dan memperkirakan biaya yang mungkin diperlukan untuk membuat perbaikan atau renovasi.
Keamanan lingkungan akan sangat penting ketika membeli rumah. Pins bisa mencari tahu keamanan apa saja yang dimiliku perumahan tersebut. Misalnya apakah ada pos satpam hingga jalur keluar masuk perumahan.
Mengetahui usia bangunan sangat penting agar Pins bisa menentukan harga rumah yang akan Pins beli. Jika usia bangunan terlalu tua, Pins juga wajib mempertimbangkan biaya renovasinya.
Dana darurat harus diamankan dengan jumlah yang cukup, idealnya sekitar 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan. Semakin besar tanggungan atau risiko pekerjaan, semakin besar pula jumlah yang dibutuhkan.
Lembaga pemberi kredit atau bank mungkin menyetujui pengajuan KPR dengan cicilan sebesar 50% dari penghasilan bulanan. Namun, untuk memastikan kesejahteraan keuangan yang stabil, cicilan rumah yang ideal adalah maksimal 35% dari penghasilan bulanan. Hal ini dikarenakan untuk memastikan bahwa kamu masih memiliki cukup dana untuk menutupi kebutuhan pokok sehari-hari, asuransi, serta menyisihkan dana untuk investasi.
Jika kamu membeli rumah bekas, mak cara terbaik dengan menghubungi pemiliknya secara langsung. Hal ini akan memberikan Anda informasi yang lebih detail tentang rumah tersebut dan juga menghemat biaya karena tidak ada komisi yang dibayarkan kepada perantara atau broker.
Untuk membeli rumah, sisihkan waktu minimal tujuh hari untuk memutuskan. Ini akan memungkinkan Pins untuk meyakinkan diri sebelum mengajukan penawaran. Ingatlah untuk mempertimbangkan semua aspek dengan matang karena akan tinggal di rumah tersebut selama 20-30 tahun ke depan.
Itulah 30 tips membeli rumah yang bisa Pins jadikan referensi. Semoga bermanfaat.
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Griya Safir Citra Pesona dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id