BlogPemilik PropertiDesain Hunian3 Penyebab Lantai Keramik Retak dan Cara Memperbaikinya
0
0

3 Penyebab Lantai Keramik Retak dan Cara Memperbaikinya

Dipublikasikan oleh Intania Haura dan Diperbarui oleh Intania Haura

Des 7, 2023

4 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Terdapat beberapa penyebab lantai keramik retak yang harus Kamu ketahui. Pada artikel ini, Pinhome akan menjelaskan beberapa penyebab lantai keramik retak dan juga cara memperbaiki hal tersebut.

Keramik adalah salah satu bahan bangunan yang sering kali digunakan pada rumah-rumah di Indonesia untuk melapisi lantai ataupun dinding. Bukannya tanpa alasan, keramik banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia karena cocok untuk iklim tropis karena lebih sejuk dan tidak menyerap panas. Selain itu, desainnya juga beraneka ragam dan cantik, dan juga harganya yang terbilang masih cukup murah.

Walaupun mempunyai banyak kelebihan, bukan berarti keramik lantai tidak mempunyai kekurangan. Sifatnya yang kaku membuat keramik sangat rentan untuk retak dan meninggalkan bekas yang jelas. Agar Kamu tidak mengalami hal yang seperti itu, ada baiknya mengetahui beberapa penyebab lantai keramik retak dan cara mengatasinya.

 Kamu juga bisa menata ulang rumah di perumahan baru di Kabupaten Bogor dan di rumah second di Kec Bandung atau dengan desain bergaya mezzanine. Lalu, jika Kamu ingin membangun rumah berselera minimalis di Pengajuan KPR.

Baca juga: 

Penyebab Lantai Keramik Retak

Source : Pixabay

Keramik yang retak tentunya dapat menjadi hal yang mengejutkan. Kamu juga pasti penasaran dengan penyebabnya. Karena, dengan mengetahui penyebab keramik retak adalah langkah pertama untuk bisa memperbaiki hal tersebut. Jika dibiarkan, pecahan keramik yang terlepas dikhawatirkan dapat melukai Kamu ataupun keluarga Kamu yang ada di rumah. Berikut ini beberapa penyebab lantai keramik retak.

1. Keramik Tertimpa Benda Tumpul

Penyebab lantai keramik retak yang pertama yaitu tertimpa benda tumpul. Jika terdapat retakan di satu tempat dan hanya melibatkan satu ubin saja, kemungkinan besar hal tersebut dikarenakan oleh benda tumpul yang mengenai ataupun menimpa ubin tersebut. Terkadang, Kamu akan melihat ubin tersebut mempunyai bagian yang pecah yang di akibatkan benda yang mengenainya.

Sebagai contoh di dapur, di mana kerap kali terdapat benda berat seperti panci, kaleng, dan wajan yang terjatuh, keramik sering kali retak ataupun pecah. Lantai keramik di dekat pintu juga kerap kali mengalami keretakan yang di akibatkan dampak ketika pintu ditutup ataupun dibuka berulang kali. Secara umum, jenis keretakan seperti ini biasanya akan ditemukan di dekat pinggiran lantai, bukan di bagian tengahnya.

2. Keramik Tidak Direndam Terlebih Dahulu Sebelum Dipasang

Source : Pixabay

Penyebab lantai keramik retak yang berikutnya yaitu tidak direndam terlebih dahulu sebelum dipasang. Sebagian dari Kamu mungkin pernah melihat tumpukan keramik yang direndam menggunakan air yang dingin. Tahapan yang satu ini dilakukan tentunya bukan tanpa alasan. Keramik yang direndam terlebih dahulu menggunakan air dingin sebelum diaplikasikan akan membuka pori-pori bagian bawahnya sehingga menambah daya rekat dengan campuran semen yang digunakan.

Jika keramik tidak direndam menggunakan air dingin terlebih dahulu, nantinya keramik tersebut akan mengalami popping atau terangkat hingga akhirnya dapat retak ataupun menimbulkan ledakan keras yang cukup khas.

3. Kualitas Semen Perekat yang Tidak Bagus

Terakhir, penyebab lantai keramik retak di rumah juga dapat diakibatkan karena kualitas dari semen yang digunakan kurang baik atau bagus. Sebagian orang menggunakan produk semen tembok karena dapat lebih hemat dan efisien. Padahal terdapat produk semen yang khusus dibuat untuk merekatkan lantai agar tidak mudah retak.

Poin yang satu ini menjadi poin yang sangat krusial karena semen mempunyai peran yang penting untuk merekatkan bagian bawah keramik dengan pondasi rumah tersebut. Oleh karena itu, sudah seharusnya Kamu menggunakan produk semen yang mempunyai kualitas terbaik.

Cara Mengatasi Keramik Retak yang Benar

Source : Coem

Mengatasi lantai keramik yang retak bisa menjadi suatu pekerjaan yang cukup menantang. Apalagi jika keramik tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Berikut ini beberapa langkah yang dapat Kamu coba untuk mengatasi hal tersebut.

1. Membersihkan Retakan

Langkah pertama yang harus Kamu lakukan yaitu membersihkan lantai keramik dan juga area di sekitarnya secara menyeluruh. Dengan menciptakan permukaan yang bersih, epocy dapat lebih mudah untuk menempel pada area lantai, sehingga perbaikan akan terlihat lebih rapi. Kamu dapat menggunakan lap kain atau sikat untuk membersihkan. Kemudian, pastikan juga area tersebut benar-benar kering sebelum melanjutkan ke langkah yang berikutnya.

2. Mengisi Celah Retakan

Setelah Kamu membuat campuran apoxy atau glasir, sekarang saatnya untuk memperbaiki lantai keramik yang retak. Kamu dapat menggunaka tusuk gigi ataupun alat kecil untuk mengoleskan epoxy langsung ke dalam retakan. Semakin kecil alatnya, akan semakin presisi Kamu bisa menempatkan epoxy. Sebarkan lapisan tipis epoxy di sepanjang retakan pada lantai dan oleskan juga di sekitarnya. Setelah itu, Kamu dapat membiarkan selama kurang lebih 15 menit agar epoxy mengering sepenuhnya.

3. Mengganti Keramik

Source : Walmart

Jika retakkan terlalu besar atau perbaikan tidak memberikan hasil yang memuaskan bagi Kamu, Kamu mungking harus mengganti keramik yang retak. Hal tersebut dapat menjadi pilihan yang terbaik untuk memastikan lantai Kamu tetap rapi dan estetik.

Itu dia beberapa penyebab lantai keramik retak dan cara untuk mengatasinya. Semoga informasi yang Pinhome sampaikan dapat bermanfaat untuk Kamu semua.

Baca juga:

Source feature image: Pixabay


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi sewa rumah Batam dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   


Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download