4 Jenis Investasi Jangka Pendek dan Contohnya

Tidak semua investasi memiliki jangka waktu yang sama ada jenis investasi jangka pendek yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat dan ada investasi jangka panjang yang berfokus pada pertumbuhan nilai aset dalam waktu yang lebih lama.

Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola dan mengembangkan kekayaan. Pins juga bisa berinvestasi dengan membeli beberapa properti Rumah Ekslusif seperti Intan Residence atau rumah di Bogor yang memiliki nilai keuntungan yang lebih besar. 

Ada juga rumah second di Jakarta Pusat yang bisa menjadi pilihan alternatif untuk berinvestasi. Pinhome juga menyediakan layanan PinValue dimana Pins bisa mencari tahu harga properti/rumah secara langsung tanpa harus melalui developer.

Yuk, simak ulasannya mengenai berbagai jenis investasi jangka pendek dan contohnya Pins!

Baca juga: 11 Daftar Saham Properti Terbaik di Indonesia untuk Investasi

Cara Memulai Investasi Jangka Pendek

Untuk memulai investasi dengan jangka pendek Pins dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Tentukan Tujuan Keuangan

Tentukan apa yang ingin Pins capai dengan investasi jangka pendek. Apakah itu untuk mendapatkan keuntungan tambahan, mengumpulkan dana darurat, atau merencanakan pembelian besar dalam beberapa tahun ke depan? 

Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu Pins merencanakan dengan lebih baik

2. Pilih Jenis Investasi

Pilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan jangka pendek. Beberapa pilihan yang umum untuk jenis investasi jangka pendek termasuk deposito berjangka. 

Obligasi jangka pendek, reksa dana pasar uang, atau bahkan investasi saham jika Pins bersedia mengambil risiko yang lebih tinggi.

3. Riset dan Evaluasi

Bandingkan tingkat bunga atau pengembalian investasi, risiko yang terkait, dan biaya terkait seperti biaya transaksi atau biaya manajemen jika Pins memilih reksa dana.

4. Buat Rencana Investasi

Setelah Pins memilih jenis investasi jangka pendek buat rencana investasi yang mencakup berapa banyak uang yang akan Pins investasikan, berapa lama Pins akan berinvestasi, dan bagaimana Pins akan mengelola portofolio investasi.

Baca juga: 4 Strategi Investasi Dana Pensiun Paling Efektif!

5. Buka Rekening Investasi

Buka rekening investasi atau rekening bank yang sesuai dengan jenis investasi jangka pendek yang dipilih. Pastikan Pins memahami semua persyaratan dan biaya yang terkait dengan rekening tersebut.

6. Lakukan Investasi

Setelah rekening siap lakukan investasi sesuai dengan rencana Pins. Pastikan untuk mematuhi strategi yang telah Pins tetapkan dan jangan tergoda untuk melakukan perubahan berdasarkan fluktuasi pasar yang singkat.

7. Pantau dan Evaluasi

Terus pantau kinerja investasi Pins secara berkala. Jika merasa perlu Pins dapat melakukan perubahan dalam portofolio sesuai dengan perubahan tujuan atau kondisi pasar.

8. Jangan Lupakan Diversifikasi

Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko. Pertimbangkan untuk mengalokasikan dana Pins ke berbagai jenis investasi untuk menghindari terlalu bergantung pada satu aset.

9. Perhatikan Pajak

Pahami implikasi pajak dari investasi dan pertimbangkan strategi yang dapat membantu Pims mengurangi beban pajak.

10. Konsultasikan dengan Penasihat Keuangan

Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang penasihat keuangan yang dapat memberikan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan situasi keuangan Pins.

Ingatlah bahwa investasi selalu melibatkan risiko, dan hasilnya bisa bervariasi. Penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang investasi yang dipilih dan selalu berinvestasi sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan keuangan Pins.

Baca juga: 7 Jurus Jitu Generasi Sandwich Agar Tetap Bisa Berinvestasi Untuk Diri Nya

4 Jenis Investasi Jangka Pendek

Jika Pins masih bingung apa saja jenis investasi jangka pendek? Yuk, simak ulasannya.

1. Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah salah satu jenis investasi jangka pendek yang paling umum dan aman. Dalam investasi ini Pins menyetor sejumlah uang pada bank atau lembaga keuangan untuk jangka waktu tertentu dengan tingkat bunga yang tetap.

Deposito berjangka sering memiliki jangka waktu antara satu hingga dua tahun. Ini adalah pilihan yang ideal jika ingin menghindari risiko dan memprioritaskan keamanan modal.

Contoh investasi jangka pendek ini jika Pins menyetor $10.000 dalam deposito berjangka dengan tingkat bunga tetap 3% per tahun selama 1 tahun. Pada akhir tahun Pins akan mendapatkan $10.300, dengan keuntungan bersih sebesar $300.

2. Obligasi Jangka Pendek

Obligasi merupakan dokumen utang yang diterbitkan oleh entitas seperti pemerintah atau perusahaan sebagai cara untuk mendapatkan pinjaman dari investor atau pihak lainnya. Dalam obligasi jangka pendek adalah obligasi dengan jangka waktu kurang dari lima tahun.

Dan dapat memberikan pendapatan tetap dalam bentuk kupon. Investasi ini relatif aman terutama jika Pins berinvestasi dalam obligasi pemerintah yang dianggap lebih stabil.

Contoh investasi jangka pendek ini jika Pins membeli obligasi pemerintah dengan nilai nominal $5.000 dan tingkat bunga tahunan 4%. 

Pins akan menerima pembayaran kupon sebesar $200 setiap tahun selama lima tahun dan pada akhir jangka waktu, Pins akan mendapatkan kembali nilai nominal $5.000.

3. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang adalah investasi yang berfokus pada instrumen pasar uang yang memiliki jangka waktu sangat pendek biasanya kurang dari satu tahun. Instrumen ini mencakup sertifikat deposito, surat berharga komersial, dan obligasi jangka pendek. 

Reksa dana ini cenderung memiliki risiko lebih rendah dibandingkan dengan investasi saham. Contoh investasi jangka pendek ini jika Pins berinvestasi dalam reksa dana pasar uang dengan investasi awal $5.000.

Dalam satu tahun bisa mengharapkan pengembalian sekitar 2-3% setelah biaya manajemen.

4. Investasi P2P ( Peer to Peer ) Lending

Investasi dalam Peer to Peer (P2P) lending merupakan salah satu cara yang semakin populer untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek. 

P2P lending memungkinkan individu atau investor untuk meminjamkan uang kepada peminjam individu atau usaha kecil secara daring melalui platform khusus.

Contoh investasi jangka pendek ini jika Pins meminjamkan Rp 1.000.000 kepada peminjam A melalui platform P2P lending. Peminjam A setuju untuk membayar kembali uang Pins beserta bunga dalam waktu 12 bulan. 

Selama periode tersebut Pins akan menerima pembayaran cicilan bulanan bersama dengan bunga hingga pinjaman tersebut lunas.

Penting untuk diingat bahwa setiap jenis investasi jangka pendek memiliki risiko dan potensi pengembalian yang berbeda. 

Sebelum berinvestasi selalu bijak untuk berkonsultasi dengan seorang penasihat keuangan atau melakukan penelitian yang teliti untuk memahami investasi yang Pins pertimbangkan. 

Dengan pemahaman yang baik tentang berbagai jenis investasi jangka pendek dan tujuan keuangan Pins yang jelas. Pins dapat membuat keputusan investasi yang cerdas dan efektif.

Itu tadi informasi mengenai jenis investasi jangka pendek yang harus Pins pahami. Semoga bermanfaat!

Baca juga: Cara Investasi Emas yang Menguntungkan Supaya Bisa Beli Hunian Impian

Source Feature Image: Unplash

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Ananta Homes Tenjo dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.