Dipublikasikan oleh William Ciputra dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Jan 18, 2024
4 menit membaca
Daftar Isi
Green building merupakan konsep desain bangunan yang ramah lingkungan. Konsep ini memiliki standar tertentu yang harus dipenuhi sebuah bangunan agar bisa disebut sebagai “bangunan hijau” dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Kondisi lingkungan yang semakin rusak membuat masyarakat memunculkan konsep baru untuk merawatnya. Salah satunya adalah konsep green building. Konsep yang sudah lama dibahas dan diterapkan di beberapa negara ini memiliki tujuan untuk mencegah pemanasan global. Lalu pertanyaannya, apa itu konsep green building dan manfaatnya bagi lingkungan?
Konsep ini tentu saja bisa diterapkan pada rumah eksklusif seperti New Abaya Village atau perumahan di BSD lain. Rumah second di Jakarta Timur yang sudah ditinggalkan bisa kamu jual dengan pasang iklan properti online di Pinhome.
Baca juga: 6 Referensi Desain Sekolah Ramah Lingkungan yang Bisa Ditiru
Memahami konsep bangunan ini tidak terlepas dari definisinya. Perlu kamu ketahui bahwa pengertian konsep green building adalah bangunan yang aspek konstruksi, desain, dan pengoperasiannya berlandaskan lingkungan. Tujuan utama dari konsep ini adalah keselamatan lingkungan dan alam.
Dalam pembangunannya, konsep tersebut menitikberatkan pada pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Artinya, pembangunan sangat minim menggunakan bahan-bahan non alam. Menciptakan bangunan hijau tidak terlepas dari kontribusi para arsitek dan kontraktor.
Ada beberapa hal yang perlu dipenuhi ketika membangun bangunan hijau, yaitu efisiensi penggunaan air dan sumber daya alam, pemanfaatan energi terbarukan, hingga pengurangan polusi dan limbah.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan alam di dalamnya. Memiliki bangunan dengan konsep ramah lingkungan juga memerlukan sertifikasi mutu. Untuk yang satu ini, kamu tinggal memilih perusahaan penyedia sertifikasi green building terbaik.
Baca juga: 9 Tips Desain Rumah Hemat Energi yang Ramah Lingkungan
Idealnya, membuat bangunan dengan konsep green building ini harus dimulai sejak perencanaan. Pasalnya, konsep ini mengharuskan sebuah bangunan yang ramah lingkungan serta menyehatkan bagi manusia dan alam di sekitarnya.
Namun demikian, kamu tetap bisa membuat bangunan yang ramah lingkungan setelah jadi dan dihuni. Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk membuat bangunan hijau.
Cara sederhana untuk membuat bangunan lebih ramah lingkungan adalah dengan cermat dalam penggunaan energi, dalam hal ini listrik. Saat ini kamu bisa membeli dan menggunakan “smart lamp” yang menghadirkan opsi pencahayaan hemat energi.
Memperbaiki pencahayaan pada hunian yang sudah ketinggalan zaman adalah cara terbaik untuk mendapatkan keuntungan atas langkah ini. Mulailah dengan meningkatkan bohlam standar menjadi lampu LED, yang dapat bertahan 15 hingga 25 kali lebih lama dibandingkan bohlam tradisional. Atau, pertimbangkan untuk memasang skylight untuk memanfaatkan cahaya alami di siang hari.
Menurunkan konsumsi air di rumah bisa dilakukan dengan cara yang mudah, Kamu bisa memulai dengan memasang perlengkapan pipa aliran rendah di toilet rumah. Selain itu, gunakan katup siram, aerator wastafel, dan kran versi aliran rendah.
Jika anggaran memungkinkan, pertimbangkan untuk memasang kran tanpa sentuhan. Keran ini menjaga air tetap mengalir hanya ketika tangan seseorang berada di bawahnya. Hal ini mencegah pengguna secara tidak sengaja membiarkan keran tetap menyala lebih lama dari yang diperlukan.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan hal-hal berikut untuk membuat bangunan lebih hijau dan ramah lingkungan:
Baca juga: 8 Tips Desain Rumah Ramah Lingkungan
Tentu saja konsep bangunan ini memberikan manfaat baik bagi penghuni maupun lingkungan sekitarnya. Pasalnya, tujuan utama dari konsep bangunan ini adalah mencegah dan mengurangi dampak pemanasan global.
Tapi apa saja manfaat dari green building bagi lingkungan? Berikut beberapa di antaranya.
Peningkatan kualitas hidup merupakan manfaat dan tujuan pembangunan bangunan ramah lingkungan. Tak dipungkiri, lingkungan merupakan aspek penting yang berdampak pada kesehatan manusia.
Sehingga pembangunan hijau ini akan memberikan kenyamanan dan kesehatan bagi penghuninya. Misalnya saja konsep bangunan hijau yang memberikan akses sinar matahari yang baik bagi tubuh dan sirkulasi udara yang baik.
Jika bangunan hijau ramah lingkungan, maka akses terhadap sumber air dapat dipastikan lebih efisien. Contohnya adalah penggunaan toilet dengan sistem vakum akan lebih menghemat air dibandingkan toilet pada bangunan yang tidak ramah lingkungan.
Baca juga: Penting! Kenali Ciri-Ciri Deterjen Ramah Lingkungan
Manfaat terpenting dari konsep bangunan ramah lingkungan adalah pengurangan biaya operasional. Bangunan yang tidak memiliki konsep ini akan memerlukan waktu yang lebih lama dan biaya operasional pemeliharaan yang lebih tinggi.
Pasalnya, konsep bangunan hijau ini akan dipadukan dengan panel surya sehingga menghemat biaya listrik. Jadi, secara teknis kamu akan menghemat lebih dari 10% biaya operasional setiap harinya untuk aspek kelistrikan itu sendiri.
Manfaat berikutnya dari konsep ini adalah mengurangi jejak karbon yang berdampak besar terhadap lingkungan. Kandungan karbon yang ada di bumi dapat berdampak pada kerusakan lingkungan yaitu pemanasan global.
Konsep green building meminimalkan hal ini terjadi. Karena emisi karbon berbahaya bagi bumi, maka konsep tersebut dapat mengurangi kerusakan atmosfer dan lingkungan bumi.
Baca juga:
Featured Image Source: Pixabay
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Vasa Jagakarsa dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome. Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti. |
© www.pinhome.id