Dipublikasikan oleh Intania Haura dan Diperbarui oleh Intania Haura
Mar 14, 2024
4 menit membaca
Daftar Isi
Cat dinding berubah warna dan tampilannya seiring berjalannya waktu adalah hal yang wajar. Misalnya, warna dinding luar rumah yang memudar atau terkelupas secara bertahap dapat disebabkan oleh perubahan cuaca, dari panas ekstrem hingga hujan. Warna dan eksterior dinding interior rumah tidak akan pudar atau terkelupas. Misalnya saja warna dinding kamar tidur yang berjamur. Berikut Pinhome akan jabarkan mengenai cara mengecat tembok lama.
Hal itu dikarenakan ruangan lembab dan sedikit menerima sinar matahari. Dalam hal ini, saya rasa saya ingin mengecat ulang dinding tersebut dan membuatnya tampak lebih baik. Jika Kamu tidak tahu cara mengecat tembok lama dan ingin melakukannya sendiri tanpa bantuan tenaga profesional, berikut cara sederhana yang bisa Kamu coba.
Kamu yang ingin tinggal di rumah eksklusif Pinhome seperti Pesona Ciputih atau rumah second di Bogor lainnya bisa mencari informasi sebagai referensi untuk membeli rumah. Sementara kamu yang sedang jual rumah juga bisa lewat Pinhome. Yuk cari tahu lebih lanjut.
Baca juga:
Paparan sinar matahari atau hujan deras di luar ruangan dapat menyebabkan cat menjadi kusam atau terkelupas. Demikian pula, cat pada dinding kamar tidur dapat menimbulkan jamur atau terkelupas di area ini akibat suhu ruangan yang lembap. Bahkan, sebagian dinding ruangan lain, seperti kamar mandi dan dapur, juga memudar warnanya seiring bertambahnya usia bangunan.
Setelah Kamu menggosok beberapa area dinding dengan tangan untuk melihat apakah rusak atau apakah coretannya cukup tertutup hingga terlihat, saatnya menyiapkan alat dan bahan untuk proses pengecatan. Untuk mengecat tembok lama, Kamu memerlukan alat-alat seperti kuas, roller, spons, sekop, pisau dempul, ember, koran bekas, dan tangga. Sementara itu siapkan bahan-bahannya: cat tembok terbaik, penghapus cat, air, dan bahan pembersih.
Cara mengecat tembok lama selanjutnya adalah dengan memastikan permukaan dinding dalam keadaan bersih dan rapi. Pengaplikasian ulang hingga cat terkelupas atau terlihat bagian dalamnya (pencucian) akan mempersulit proses pengecatan dan tidak memberikan hasil yang maksimal.
Untuk menghindarinya, kikis atau hilangkan cat tembok lama jika ada bagian yang rusak. Silakan lanjutkan dengan hati-hati. Namun jika tidak ada masalah serius pada pengecatan dinding rumah tua, Kamu hanya perlu menghilangkan debu dan kotoran saja.
Cara mengecat tembok lama selanjutnya adalah melindungi area yang tidak ingin dicat dari cipratan cat. Untuk melakukan ini, Kamu perlu menutupi area yang tidak dicat seperti sudut dan jendela, gagang pintu, dan tepi langit-langit. Kamu bisa menutupi area ini dengan selotip atau selotip. Kamu bisa menutup dinding atau benda di dekat dinding yang ingin Kamu cat dengan koran agar cat tidak tercecer atau tercecer pada benda atau area tersebut nantinya.
Wajib menutupi lantai dengan koran agar tetap aman dan bersih serta mencegah cipratan cat. Selotip, selotip, dan koran dapat dilepas setelah pengecatan. Hal ini untuk mencegah cat terangkat atau terkelupas saat Kamu melepas selotip, dan selotip tidak akan lepas hingga beberapa saat setelah cat mengering.
Untuk merawat dinding yang tidak rata, Kamu bisa melakukan dengan cara mengecat tembok lama menggunakan cat tembok yang disebut juga plester. Lapisan primer juga diterapkan untuk memperkuat lapisan cat dan permukaan dinding. Batasannya adalah buah plum harus berwarna putih dan harus ditempel di dinding dengan kain. Sebarkan bentuknya secara merata di dinding. Lalu tunggu beberapa saat hingga benar-benar kering.
Setelah dinding diratakan dengan lapisan plester, dilakukan pengecatan sebagai kelanjutan dari pengecatan dinding lama. Jika area yang akan dicat tidak terlalu luas, apalagi jika ada sudut, Kamu bisa menggunakan kuas tembok. Ini membuat perbedaan pada tembok besar. Kamu dapat menggunakan roller cat dan kuas secara bersamaan.
Mulailah mengecat dari sudut dinding. Saat mengecat tembok lama, perhatikan keteraturan arah cat dari atas ke bawah dan hindari melompat atau bergerak. Akibatnya akan terjadi pewarnaan yang tidak merata. Cat dinding dua kali. Jika mengaplikasikan lapisan kedua, tunggu hingga lapisan pertama mengering.
Ini adalah teknik melukis lain yang bisa Kamu gunakan. Buat dua layer dan buat perpotongan antara layer pertama dan kedua. Jika Kamu menggambar lapisan pertama secara vertikal, Kamu dapat menggambar lapisan kedua secara horizontal dan sebaliknya. Ini memungkinkan Kamu untuk menutupi dinding datar dengan cat secara menyeluruh dan merata.
Jangan lupa untuk membersihkan alat-alat yang Kamu gunakan seperti kuas, roller, dan cat. Cuci peralatan Kamu sebelum menjadi kering dan keras. Penting untuk membersihkan alat-alat ini agar Kamu dapat menggunakannya kembali saat mengecat dinding di bagian lain rumah Kamu.
Setelah seluruh proses pengecatan selesai, harap tutupi cat dengan rapat dan simpan jauh dari jangkauan anak-anak. Jika Kamu tidak sengaja menumpahkan cat dan ingin membuang sisanya, mohon jangan membuangnya ke selokan atau sungai, melainkan di tempat yang diperbolehkan.
Itulah dia cara mengecat tembok lama yang bisa kamu lakukan di rumah, semoga bermanfaat!
Baca juga:
Source Feature Image: Pixabay
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Paradise Serpong City 2 dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id