Beli Rumah KPR atau Tanah Kavling, Lebih Untung Mana Ya?
Daftar Isi
Pengajuan KPR adalah salah satu alternatif dari cara beli rumah. Namun, banyak orang yang memilih membeli tanah kavling untuk membangun rumah karena dirasa lebih murah. Lantas, mana yang lebih baik, beli rumah KPR atau tanah kavling, ya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa pertimbangan yang wajib Pins pikirkan terlebih dulu. Dengan begitu, kamu bisa membuat keputusan yang tepat antara beli rumah baru di Tangerang Selatan dan sekitarnya atau tanah kavling. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya!
Mengenal Rumah KPR dan Tanah Kavling
Sebelum masuk ke pembahasan pertimbangan dari beli rumah KPR atau tanah kavling, Pins wajib tahu apa itu rumah KPR dan tanah kavling dan perbedaan keduanya. Ini penjelasannya!
Baca juga: Prosedur Jual Beli Tanah yang Sah Sesuai Hukum
Rumah dengan sistem KPR
Rumah KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah program perumahan yang disediakan oleh pemerintah Indonesia. Program ini hadir untuk membantu masyarakat memiliki tempat tinggal tetapi terkendala masalah finansial.
Dengan begitu, mereka bisa membeli rumah dengan sistem cicilan yang dibayarkan secara berkala lewat pinjaman dari bank atau lembaga keuangan. Program ini juga memungkinkan masyarakat membeli rumah dengan harga terjangkau dan bisa dibayar secara bertahap. Misalnya, 5–20 tahun tergantung dan kesepakatan bersama bank.
Walau begitu, pengajuan KPR tidak semudah yang dibayangkan. Ada beragam persyaratan dan proses yang wajib kamu lalui untuk mendapatkan persetujuan dari bank. Misalnya, kamu harus memiliki penghasilan tetap dan cukup untuk membayar angsuran KPR hingga tidak punya kredit menunggak di bank lain.
Tanah kavling
Tanah kavling merupakan sebidang tanah kosong yang dijual dalam bentuk kecil. Umumnya, tanah ini akan dijual dengan ukuran tertentu dan sudah dibagi-dibagi dalam suatu perencanaan tata kota atau perumahan.
Jenis tanah ini biasanya memiliki sertifikat hak milik sehingga bisa kamu beli secara legal oleh pihak pembeli. Kamu bisa membangun rumah, villa, atau gedung perkantoran di atas tanah ini sesuai dengan izin pemakaian lahan dari pemerintah.
Pertimbangan Beli Rumah KPR atau Tanah Kavling
Keputusan antara beli rumah KPR atau tanah kavling sebenarnya tergantung dari kebutuhan dan preferensi individu. Berikut beberapa hal yang mesti kamu pertimbangkan sebelum memutuskan.
Lokasi
Salah satu pertimbangan ketika hendak membeli rumah KPR, misalnya di perumahan Orchard Village atau tanah kavling adalah lokasi.
Jika lokasi yang diinginkan sudah belum fasilitas umum, mulai dari jalan, listrik, air, dan akses transportasi, tanah kavling bisa jadi pilihan. Hal ini karena kamu bisa menunggu pembangunan di daerah tersebut sembari membangun rumah.
Sementara itu, kamu bisa memilih rumah dengan sistem KPR ketika sudah punya fasilitas yang memadai. Pasalnya, pilihan ini cenderung lebih praktis karena tentu saja ingin langsung kamu tinggali, bukan?
Baca juga: Beli Tanah atau Rumah, Mana yang Lebih Baik Ya?
Budget
Bagi kamu yang punya keterbatasan biaya, cobalah membeli tanah kavling. Ini karena banyak tanah kavling yang dijual dengan harga terjangkau ketimbang beli rumah. Namun, Pins juga perlu mempertimbangkan biaya pembangunan rumah yang bervariasi.
Di sisi lain, beli rumah dengan sistem KPR memang cenderung lebih mahal, tetapi harga tersebut adalah rumah jadi seutuhnya. Pins juga perlu mempertimbangkan budget dengan cermat antara beli rumah KPR atau tanah kavling.
Ini bertujuan agar kamu tidak terjebak dalam cicilan atau hutang berat di kemudian hari. Pastikan pula memperhitungkan biaya-biaya lain, mulai dari simulasi KPR, pajak, biaya pemeliharaan, hingga biaya perawatan.
Waktu
Selain budget dan lokasi, Pins perlu mempertimbangkan waktu ketika hendak membeli rumah atau tanah kavling.
Jika ingin segera memiliki tempat tinggal siap huni, rumah dengan sistem KPR mungkin jadi pilihan tepat. Bagi kamu yang punya waktu dan kesabaran untuk membangun rumah sendiri mungkin bisa memilih tanah kavling.
Tujuan investasi
Beli rumah KPR atau tanah kavling ternyata harus melihat apa tujuan dari pembelian tersebut. Bila membeli properti menjadi salah satu investasi jangka panjang, tanah kavling bisa menjadi alternatif yang menarik. Ini karena harga tanah cenderung naik seiring waktu.
Jika kamu ingin mendapatkan tempat tinggal yang nyaman dan siap huni, pilih rumah dengan sistem KPR. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan tempat tinggal dengan cepat tanpa harus menunggu proses pembangunan rumah berlangsung.
Kebutuhan
Tidak hanya ingin berinvestasi atau memiliki tempat tinggal, kebutuhan masing-masing orang saat beli rumah atau tanah kavling ternyata berbeda.
Bagi kamu yang menginginkan rumah yang besar mungkin bisa memilih tanah kavling. Pasalnya, Pins bisa membangun rumah sesuai dengan desain dan keinginan, entah itu konsep rumah tumbuh atau desain rumah lainnya.
Jika tidak membutuhkan ruangan yang terlalu besar, rumah dengan KPR bisa jadi pilihan mudah. Ini karena kebanyakan developer saat ini menawarkan rumah dengan desain minimalis dan luas yang ditawarkan pun tidak begitu besar.
Nah, itu tadi sederet hal yang wajib kamu pertimbangkan ketika memilih beli rumah KPR atau tanah kavling. Semoga beberapa daftar di atas bisa membantu kamu membeli properti yang tepat dengan harga yang sesuai dengan budget, ya!
Baca juga: 8 Dokumen dan Surat Jual Beli Rumah yang Harus Disiapkan Sebelum Akad!
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
BAGIKAN ARTIKEL
