Dipublikasikan oleh Yurinda Dini dan Diperbarui oleh Yurinda Dini
Apr 5, 2023
5 menit membaca
Properti memang menjadi salah satu bentuk investasi yang selalu mampu menarik perhatian. Apa lagi kalau bukan karena keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Dari banyak jenis aset properti, tanah kavling cukup mengundang perhatian. Namun, seperti jenis investasi lain, kamu juga harus tahu seperti apa untung rugi beli tanah kavling.
Tanah kavling memang menjadi jenis properti yang memiliki peminat tinggi. Sebab, penggunaan aset ini juga beragam, mulai dari rumah tinggal, bangunan dengan tujuan komersial, sampai perkebunan atau lahan budidaya. Inilah sebabnya, harga tanah kavling tidak pernah menurun, justru semakin tinggi seiring waktu.
Baca juga: Pajak Penjualan Tanah: Dasar Hukum dan Cara Menghitungnya
Sebagian orang menyebutkan, membeli aset properti dalam bentuk tanah kavling membawa banyak keuntungan. Lalu, apa saja keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan memiliki
tanah kavling sebagai aset investasi?
Untung rugi beli tanah kavling pertama adalah imbal balik atau capital gain yang cukup besar. Penyebabnya adalah harga tanah yang tidak pernah mengalami penurunan. Bahkan, harganya cenderung mengalami kenaikan sampai 20% atau 30% setiap tahun.
Mungkin, kamu baru bisa merasakan imbal balik jual beli tanah setelah sekitar 5 tahun kepemilikan. Meski begitu, hasil yang kamu dapatkan sudah pasti sebanding dengan lamanya waktu penantian.
Kamu pasti mengamati bahwa ketersediaan tanah kosong telah semakin kecil, terutama pada area urban pusat kota. Sementara itu, permintaan akan tanah kavling dari masyarakat justru semakin tinggi setiap tahun. Tak heran jika banyak orang segera membeli tanah pada area strategis pusat kota sebagai pilihan investasi.
Sebab, saat mereka menjualnya kembali nanti, harganya tentu akan menjadi sangat fantastis, terlebih dengan lokasi yang strategis, luas, dan akses serta jangkauannya yang mudah. Kamu harus tahu kalau peminat tanah kavling tak hanya hadir dari perseorangan. Perusahaan, terlebih yang bergerak dalam bidang properti seperti developer pun sangat berminat.
Baca juga: Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tanah
Untung rugi beli tanah kavling lainnya adalah kamu tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan. Bahkan, kamu terkadang tidak memerlukan biaya tersebut karena bisa melakukannya sendiri. Contoh mudahnya, merapikan rumput atau menyapu daun yang berserakan. Semua hal ini bisa kamu lakukan sendiri.
Berbeda dengan aset properti rumah yang perlu biaya ekstra dalam perawatan dan pemeliharaan. Bahkan, kamu bisa jadi mengeluarkan biaya ini setiap tahun. Misalnya untuk mengecat ulang rumah, mengganti genteng yang pecah, atau memperbaiki atap yang bocor.
Apabila kamu mempunyai tanah yang cukup luas dan agak sulit untuk menjualnya secara utuh, tidak perlu cemas. Sebab, kamu dapat menawarkan tanah tersebut dalam bentuk kavling. Cara ini bahkan bisa membuat kamu mendapat untung lebih besar daripada menjual tanah secara utuh.
Selain menawarkan pada perseorangan atau perusahaan, kamu juga dapat mengiklankan penjualan tanah secara online melalui e-commerce atau situs properti. Salah satunya Pinhome, salah satu situs jual beli properti terbaik yang bisa membantu kamu mendapatkan pembeli yang tepat.
Tak hanya membangun rumah tinggal, kamu bisa menggunakan tanah kavling untuk berbagai macam kebutuhan. Misalnya, membangun ruko atau rukan sebagai bangunan komersial, area budi daya, hingga lahan untuk perkebunan. Bahkan, kamu juga bisa menggunakan tanah tersebut untuk kebutuhan pribadi, seperti menjadikannya kebun sayuran dan buah.
Hasil kebun tadi dapat kamu konsumsi pribadi atau bisa kamu jual ke pasar terdekat. Meski keuntungan yang kamu dapat tidak besar, kamu tetap memiliki pemasukan pasif untuk dana cadangan.
Namun, jangan lupa bahwa keuntungan yang kamu dapat saat memiliki tanah kavling juga sebanding dengan kerugian yang harus kamu hadapi. Untung rugi beli tanah kavling termasuk pada beberapa hal berikut ini.
Meski permintaan akan tanah kavling cenderung meningkat setiap tahun, bukan berarti aset properti ini bisa laku dalam waktu singkat. Sebab, tanah kavling masuk dalam kelompok aset non-likuid yang jual belinya cenderung sulit. Selain itu, pastinya ada banyak hal yang menjadi pertimbangan pembeli sebelum akhirnya mengambil keputusan.
Baca juga: Cara Mengurus Sertifikat Rumah dan Tanah
Semakin lama kamu menjual tanah kavling, maka imbal hasil yang kamu dapat akan lebih besar. Namun, hal ini tidak berlaku jika kamu tergesa-gesa menjual tanah tersebut. Pasalnya, harga tanah justru menurun drastis dengan penjualan cepat. Inilah mengapa, tanah kavling tidak pas menjadi aset untuk dana darurat.
Pernahkah kamu menyadari bahwa sangat sulit mendapatkan tanah kavling pada kawasan perkotaan? Jika ada, harganya pasti sangat tinggi hingga rasanya tidak mungkin untuk membelinya. Kalau ingin tanah kavling murah, tentu kamu harus mencari ke kawasan pinggiran.
Sayangnya, tanah yang ada pada kawasan pinggiran terkadang kurang strategis. Tipsnya, kalau kamu mencari tanah kavling pada kawasan pinggiran, pastikan aksesnya mudah. Misalnya, dekat dengan tol, sarana transportasi umum, atau beberapa fasilitas publik.
Untung rugi beli tanah kavling yang tidak boleh kamu lupa yaitu lebih rentan penyalahgunaan oleh orang lain untuk memenuhi kepentingan diri sendiri. Misalnya, pergeseran patok atau batas tanah oleh tetangga sekitar. Guna mencegah hal tersebut, tidak ada salahnya untuk membangun pagar pada sekeliling tanah atau menyewa penjaga untuk menjaga tanah tersebut.
Meski begitu, kamu harus siap untuk mengeluarkan dana ekstra untuk membangun pagar atau menyewa penjaga. Jadi, pastikan kamu mempertimbangkan hal tersebut.
Aset properti seperti apartemen, ruko, atau rumah dapat kamu manfaatkan sebagai sumber pemasukan tetap karena kamu bisa menyewakan pada pihak lain. Namun, tidak demikian dengan tanah kavling. Aset ini tidak bisa menjadi pemasukan tetap atau pasif.
Namun, kamu tetap dapat menyewakan tanah untuk banyak kebutuhan. Misalnya, sewa untuk lahan jualan pedagang kaki lima, area parkir, lapangan olahraga, atau lahan untuk lokasi pernikahan.
Itu tadi untung rugi beli tanah kavling yang sebaiknya kamu ketahui, Pins. Jika masih tertarik untuk membeli tanah kavling sebagai aset investasi properti, ada baiknya kamu pahami dan pertimbangkan dengan baik hal-hal tersebut, ya!
Feature Source Image: Freepik
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Bukit Hijau Ciomas dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id