Sampai Kapan Batas Waktu Pengisian Token Listrik? Apakah Bisa Hangus?

Pins yang menggunakan listrik token atau listrik prabayar mungkin pernah bertanya, sampai kapan batas waktu pengisian token listrik yang 20 digit itu setelah dibeli? Apakah token listrik bisa hangus atau kadaluarsa? Berikut penjelasannya. 

Listrik token mengacu pada listrik prabayar, sebuah layanan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di mana pelanggan membayar terlebih dahulu untuk bisa menggunakan listrik sesuai dengan pulsa yang dibeli. 

Listrik prabayar ini lebih memudahkan dibanding dengan listrik pascabayar. Kamu yang tinggal rumah di BSD bisa memilih untuk tinggal di Golden Flower, The Zora, atau Green Serpong Bintaro bisa menggunakan layanan ini. Sementara di Pinhome, kamu bisa pasang iklan properti gratis jika ingin menjual rumah bekas di Kec Tangerang. 

Baca juga: Contoh Nomor Token Listrik PLN Prabayar, Saya Beli Online Lewat HP

Mengenal Listrik Token

Selama ini, pelanggan PLN mendapat layanan listrik pascabayar, yaitu pelanggan menggunakan energi listrik dulu dan membayar belakangan pada bulan berikutnya. 

Dengan layanan listrik ini, setiap bulan PLN harus mencatat meter, menghitung dan menerbitkan rekening yang harus dibayar pelanggan, melakukan penagihan kepada pelanggan yang terlambat atau tidak membayar, hingga memutus aliran listrik jika konsumen terlambat atau tidak membayar rekening listrik setelah waktu tertentu. 

Kemudian PLN pun meluncurkan layanan pelanggan baru yang disebut dengan Listrik Prabayar atau Listrik Pintar. Masyarakat umum menyebut layanan ini dengan listrik token atau listrik pulsa. 

Listrik Pintar adalah layanan listrik prabayar yang memungkinkan pelanggan untuk mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuan. Di sini letak perbedaan listrik prabayar dan pascabayar. 

Layanan ini sama seperti pulsa isi ulang pada telepon seluler. Pada sistem listrik pintar, pelanggan terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token) listrik isi ulang melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online.

Token atau pulsa listrik yang terdiri dari 20 digit angka ini dimasukkan ke dalam kWh Meter khusus yang disebut Meter Prabayar (MPB). Layar MPB akan menyajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya.

Dengan demikian, pelanggan dapat mengetahui secara persis dan real time penggunaan listrik di rumah setiap saat dan kapan saja. Pelanggan juga dapat mengoptimalkan konsumsi listrik dengan mengatur sendiri jadwal dan jumlah pembelian listrik.

Baca juga: Tagihan Listrik Membengkak? Ini 11 Cara Menghemat Listrik di Rumah!

Keuntungan Listrik Token

Ada banyak keuntungan yang bisa didapat pelanggan dengan menggunakan listrik pintar atau listrik prabayar ini. Berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat dengan menggunakan listrik prabayar. 

Mudah Mengendalikan Pemakaian

Melalui meter elektronik prabayar, pelanggan bisa memantau pemakaian listrik sehari-hari dan setiap saat. Pada meter tersebut tertera angka sisa pemakaian kWh terakhir. Bila dirasa boros, pelanggan dapat mengerem pemakaian listriknya.

Menyesuaikan Pemakaian

Dengan nilai Pulsa Listrik (voucher) bervariasi mulai Rp 20.000 s.d. Rp 1.000.000 memberikan keleluasaan bagi pelanggan dalam membeli listrik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Dengan demikian, pemakaian listrik lebih terkontrol dan bisa disesuaikan dengan anggaran belanja keluarga.

Baca juga: 16 Penyebab Listrik Padam yang Umum Terjadi, Wajib Tahu!

Bebas Biaya Keterlambatan

Keuntungan listrik prabayar berikutnya adalah bebas dari biaya keterlambatan. Pasalnya, tidak ada lagi biaya tambahan bayar listrik seperti biaya keterlambatan akibat lupa membayar tagihan listrik.

Privasi Lebih Terjaga

Bagi pelanggan yang menginginkan kenyamanan lebih, Listrik Pintar tidak akan membuat pelanggan menunggu dan membukakan pintu untuk petugas pencatatan meter. Hal ini karena meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik pelanggan secara akurat.

Token Mudah Didapat

Saat ini pembelian token atau pulsa Listrik (voucher) Pintar sudah bisa didapatkan di lebih dari 30.000 ATM di seluruh Indonesia. Selain itu bisa juga didapatkan di loket pembayaran listrik online.

Nominal token listrik juga variatif, mulai dari Rp 20.000, 50.000, 100.000, 250.000, 500.000, hingga Rp 1.000.000. Dengan demikian, kamu bisa mendapat aliran listrik hanya dengan Rp 20.000 saja. 

Baca juga: 7+ Cara Menghitung Pemakaian Listrik Bulanan & Trik Penghematannya

Cara Beli Token Listrik

Sebagaimana dijelaskan di atas, token listrik atau pulsa listrik bisa dibeli dengan cara yang mudah, mulai dari ATM, Mobile Banking, e-commerce, maupun minimarket terdekat. Berikut beberapa cara beli pulsa listrik. 

Via Aplikasi PLN Mobile

PLN sendiri memiliki aplikasi mobile yang digunakan untuk transaksi pembelian token listrik. Setelah mengunduh PLN Mobile dan melakukan registrasi lanjutkan dengan mengikuti langkah di bawah ini!

• Pilih menu kelistrikan
• Masukan nomor seri meteran listrik
• Apabila belum ada klik fitur token dan pembayaran
• Pilih beli token dan nominal token
• Klik lanjutkan pembayaran lalu pilih bayar dan ikuti instruksi pembayaran yang dipilih
• Setelah selesai dilakukan pembayaran Pins akan mendapatkan 20 digit token listrik

Via M-Banking

Banyak bank saat ini sudah menyediakan layanan pembelian token listrik via m-banking. Secara umum cara pembeliannya bisa mengikuti poin berikut:

• Buka aplikasi m-banking dan login
• Masuk ke menu beli  dan klik PLN prabayar
• Masukan IDPEL/No. Meter listrik PLN
• Pilih nominasi token dan pilih lanjut
• Selesaikan transaksi dengan konfirmasi dan memasukan MPIN
• Kode voucher token listrik akan muncul untuk dimasukan ke meteran listrik di rumah

Baca juga: Panduan Pemasangan Instalasi Listrik di Rumah yang Wajib Diketahui

Batas Waktu Pengisian Token Listrik

Setelah membeli token listrik, kamu akan mendapat kode token yang terdiri dari 20 digit angka. Kode inilah yang harus dimasukkan ke dalam meteran, agar token bisa dikonversi menjadi kWH dan listrik bisa digunakan. 

Namun karena kesibukan, bisa jadi kamu lupa untuk memasukkan kode token tersebut. Dari sini akan muncul pertanyaan, apakah ada batas waktu pengisian token listrik? Atau apakah token listrik bisa hangus atau expired?

Menjawab hal ini, akun Twitter PT PLN (Persero), @pln123 sejak tahun 2013 silam sudah pernah menjelaskan bahwa token listrik atau pulsa listrik tidak punya batas waktu dan tidak bisa expired.

“Token Listrik tidak memiliki masa aktif shg tidak kadaluarsa/expired,” tulis akun tersebut menjawab pertanyaan netizen pada 30 April 2013. 

Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir jika lupa, pasalnya tidak ada batas waktu pengisian token listrik dan kode token tidak akan kadaluarsa. Semoga membantu!

Baca juga:

• 5 Posisi Saklar Listrik yang Benar dan Cara Memasangnya
• Perjalanan Listrik Masuk ke Rumah Pelanggan Pertama Kali Akan Melewati Apa?

Featured Image Source: PLN

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Telaga Golf dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.