Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Sandy Anugerah
Sep 4, 2024
3 menit membaca
Daftar Isi
Penggalian tanah bisa diperlukan dalam skala kecil untuk kebutuhan rumah tangga maupun skala besar untuk bisnis seperti proyek. Analisa harga satuan menggali 1m3 tanah biasa menjadi informasi penting yang perlu Pins ketahui sebelum meminta orang lain melakukan pekerjaan tersebut. Informasi ini akan membantu kamu mengelola dan menyiapkan bujet dengan lebih mudah.
Baca juga: Analisa Harga Satuan Pekerjaan Galian, Urugan dan Pembuangan Tanah
Di dunia konstruksi, ada bermacam pekerjaan yang pelaksanaannya berhubungan dengan penggalian tanah, misalnya pembuatan lantai basement gedung, pondasi bangunan, pembuatan liang lahat, hingga kebutuhan untuk urug tanah. Pekerjaan galian tanah ini tentunya sangat dibutuhkan dalam proyek pembangunan.
Tidak heran jika, banyak juga masyarakat yang berminat terhadap pekerjaan ini. Untuk proses pengerjaannya sendiri, ada dua status pekerja yang bersentuhan langsung dengan proses galian yakni mandor dan pekerja. Keduanya punya perhitungan yang berbeda dan perlu Pins hitung secara terpisah untuk mendapat rincian bujet yang tepat.
Harga satuan penggalian tanah pada dasarnya dibedakan menurut kedalamannya karena hal itu akan berpengaruh pada tingkat kesulitan serta kecepatan dalam pengerjaan. Pelaksanaan penggalian tanah sendiri sebenarnya bisa dikerjakan secara manual dengan alat cangkul oleh tenaga tukang gali. Tetapi, untuk pekerjaan dengan skala besar dan medan yang sulit biasanya alat berat seperti bego atau excavator adalah solusinya.
Sebagai orang yang membutuhkan jasa para pekerja, tentunya Pins tidak boleh bertindak egois. Pastikan menggunakan metode manual untuk menggali tanah dalam skala kecil atau sesuai dengan kapasitas manusia sebagai pekerjanya. Pemilihan metode manual atau bantuan alat berat ini akan berpengaruh terhadap waktu dan biaya yang kamu keluarkan nantinya.
Pekerjaan penggalian tanah setidaknya akan membutuhkan tenaga kerja berupa pekerja yang menggali tanah dan mandor sebagai pengawas. Peran keduanya sama-sama penting dan saling berkaitan. Performa pekerja bisa saja rendah jika mandornya bekerja dengan tidak baik atau seenaknya. Sementara itu, mandor juga dapat terkena masalah jika pekerjanya tidak mampu bekerja sesuai arahan.
Berdasarkan “PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA”, nomor 28/PRT/M/2016, tentang pedoman analisis harga satuan pekerjaan bidang pekerjaan umum halaman 93- 94, menginformasikan bahwa koefisien analisa harga satuan menggali 1m³ tanah biasa secara manual adalah sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan | Pekerja | Mandor | Satuan |
1m³ galian tanah biasa sedalam kurang lebih 1m | 0,5630 | 0,0563 | OH |
1m³ galian tanah biasa sedalam lebih dari 1m hingga 2m | 0,6750 | 0,0675 | OH |
1m³ galian tanah biasa sedalam lebih dari 2m hingga 3m | 0,7600 | 0,0760 | OH |
1m³ galian tanah biasa sedalam lebih dari 3m | 0,0750 | 0,0075 | OH |
Note: Kata OH pada koefisien tersebut merupakan kependekan dari kata ongkos harian.
Rincian harga atau tarif di atas adalah acuan yang bisa Pins gunakan untuk menghitung kebutuhan penggalian. Tentukan dulu kebutuhan galian lalu pilih tarif mandor dan pekerja sesuai dengan kedalamannya. Lakukan perhitungan untuk mendapat estimasi bujet penggalian tanah.
Baca juga: Arti Skala 1:100 pada Gambar Desain Bangunan
Misalnya kita akan membuat pondasi rumah sedalam 1m dengan volume galian tanah 100 m³, harga upah pekerja tukang gali di daerah lokasi pembangunan adalah Rp.100.000,- perhari, sedangkan upah mandor Rp.150.000,- perhari.
Berapakah total biaya yang dibutuhkan untuk menggali tanah pada pekerjaan pondasi rumah tersebut.
Begitulah penjelasan sekaligus contoh perhitungan dalam analisa harga satuan menggali 1m3 tanah biasa, semoga bermanfaat ya!
Sumber Feature Image: LKPP
© www.pinhome.id