Saham Preferen

Saham preferen adalah jenis saham yang menawarkan hak istimewa dibandingkan pemegang saham biasa. 

Apa Itu Saham Preferen?

Kepemilikan saham di pasar modal Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu saham biasa dan saham preferen. Keduanya memiliki perbedaan dari sisi hak yang diperoleh. Pada saham biasa, tidak ada hak istimewa dalam hal penentuan kebijakan. 

Sementara pada saham preferen (preferred stock) pemegang saham memiliki hak istimewa dalam menetapkan kebijakan. Pemilik saham preferen mendapatkan dividen terlebih dahulu ketika terjadi kebangkrutan atau merger.

Dalam hal menentukan kebijakan, pemegang saham preferen juga mendapatkan hak suara yang lebih dibanding pemegang saham biasa. 

Jadi, dapat dikatakan bahwa saham preferen adalah surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan atas suatu perusahaan dengan hak yang lebih tinggi atas aset maupun laba dibanding pemegang saham biasa. 

Jenis saham ini merupakan kombinasi dari kepemilikan dan hutang atas suatu perusahaan. Pins dapat mengenali saham preferen di Bursa Efek Indonesia melalui kode sahamnya. Adapun kode saham preferen selalu terdiri 4 huruf dengan tambahan satu huruf P, yang berarti preferred stock. 

Contoh saham emiten adalah:

• MYRXP yang diterbitkan oleh PT Hanson International Tbk.
• MAMIP yang diterbitkan oleh PT Mas Murni Indonesia Tbk.

Karakteristik Saham Preferen

Karakteristik preferred stock merupakan gabungan obligasi dan saham biasa karena pemegangnya mempunyai hak lebih dibandingkan dengan hak pemilik saham biasa. Untuk itulah, saham ini juga dikenal sebagai hybrid security. 

Seperti yang diketahui pada kepemilikan saham biasa, investor tidak menerima dividen secara teratur. Harga saham baisa pun akan sangat tergantung pada tingkat pertumbuhan dividen. 

Sementara ini berbeda pada preferred stock. Yuk Pins ketahui ciri-ciri saham preferen lainnya adalah sebagai berikut: 

• Adanya kepemilikan hak yang lebih tinggi atas aset maupun laba perusahaan dibanding pemegang saham biasa.
• Mirip dengan bunga obligasi, Pins akan memperoleh pendapatan tetap.
• Pemegang saham mendapatkan prioritas tinggi dalam pembagian dividen secara tetap dari perusahaan. Hal ini berbeda dengan dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham biasa. 
• Adanya hak klaim atas aset yang didahulukan dibandingkan dengan saham biasa ketika perusahaan mengalami likuidasi. 
• Umumnya, saham preferen tidak memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
• Mendapatkan hak tebus yang bisa ditukar (convertible) dengan saham biasa dalam kondisi tertentu.
• Terdapat beberapa tingkatan dengan karakteristik yang juga berbeda 
• Memperoleh hak untuk menerima pembayaran tunggakan dividen yang sebelumnya ditangguhkan sebelum dibagi kepada pemegang saham biasa

Jenis-jenis Saham Preferen

Secara umum, terdapat 5 jenis saham preferen yang ada saat ini. Berikut ini berbagai jenis preferred stock: 

1. Cumulative Stock Share 

Jenis yang pertama adalah cumulative stock share alias saham preferen kumulatif. Tak semua saham preferen menyertakan fitur ini bahkan beberapa di antaranya tidak kumulatif. 

Pada jenis saham ini, pembayaran dividen tetap ditunaikan secara berkala, biasanya setiap tiga bulan. Apabila perusahaan tidak menunaikan pembayarannya, maka jumlah dividen yang belum dibayarkan akan terakumulasi.

Jumlah dividen yang terutang akan terus menumpuk dan tetap harus dibayar sebelum menerbitkan dividen kepada pemegang saham preferen. 

2. Convertible Preferred Share 

Sesuai namanya jenis saham preferen jenis ini dapat dikonversi. Artinya, investor bisa mengubah kepemilikan saham mereka kapan pun agar dapat menjadi saham biasa dari perusahaan yang sama. 

Nah, saat memilih opsi ini, maka pemegang saham preferen berpotensi mendapatkan keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga saham biasa. Meski begitu, saat sudah dikonversi menjadi saham biasa, maka tidak dapat dipindahkan lagi ke saham preferen.

3. Callable Preferred Share

Jenis saham berikutnya adalah saham preferen yang dapat ditukar kembali oleh penerbit di masa yang akan datang sesuai dengan kebijakan penerbit. 

Saham preferen ini juga dikenal sebagai redeemable preferred stock karena perusahaan dapat menarik suatu waktu pada tanggal tertentu dan harga penebusan tertentu di masa yang akan datang. Adapun harga penukaran mungkin dapat mengacu pada harga awal penerbitan, atau bahkan sedikit lebih tinggi. 

Untuk jenis ini, sebenarnya lebih menguntungkan emiten karena adanya fitur call. Hal ini karena pemegang saham preferen tidak diberikan pilihan untuk menolak call. 

4. Adjustable-Rate Preferred

Lalu ada juga saham preferen yang menyesuaikan dengan kurs. Dividen akan dibayarkan kepada investor berdasarkan perubahan tingkat suku bunga acuan, yang juga biasanya terjadi setiap tiga bulan.

Penyesuaian ini dilakukan untuk mencegah emiten membayar dividen yang terlalu besar sekaligus untuk melindungi nilai saham dari adanya perubahan suku bunga. Sebagai contoh yield surat perbendaharaan negara (SPN) yang sangat ditentukan dengan tingkat penyesuaian dinyatakan dalam prospektus dan mungkin memiliki tingkat maksimum dan minimum.  

5. Participating Preferred Stock

Terakhir ada juga jenis saham preferen di mana pemegang saham memperoleh dividen sebelum dibayarkan kepada pemegang saham biasa. Jenis ini lebih disukai daripada saham biasa apabila terjadi likuidasi.

Selain itu, pemegang saham juga mendapatkan dividen tambahan yang biasanya dibayarkan apabila jumlah dividen yang diterima oleh pemegang saham biasa melebihi jumlah per-saham yang ditentukan.

Jenis saham preferen ini biasanya dilakukan oleh perusahaan baru yang membutuhkan masukan uang tunai, sebagai tanggapan atas tawaran pengambilalihan yang bermusuhan sebagai bagian dari strategi.

Keuntungan dan Risiko Saham Preferen

Sama halnya dengan instumen investasi lainnya, saham preferen juga memiliki keuntungan dan risiko yang harus Pins pertimbangkan. 

Mari ketahui keuntungan dan risiko saham preferen berikut ini, Pins!

Keuntungan Saham Preferen

Saham preferen disebagai sebagai saham istimewa karena memiliki sejumlah keuntungan. Berikut ini beberapa keunggulan dari saham preferen: 

• Akan didahulukan saat pembagian dividen laba perusahaan.  
• Jumlah dividen lebih besar dibandingkan saham biasa.  
• Mendapatkan hak pembayaran dividen tetap yang besarannya sama dengan bunga deposito. 
• Ketika bangkrut atau dilikuidasi, maka pemilik saham ini akan diprioritaskan mendapat aset perusahaan maupun pembayaran kembali permodalan
• Bisa ditukar dengan saham biasa. 

Risiko Saham Preferen

Sementara itu, risiko atau kekurangan dari saham preferen antara lain: 

• Tidak memiliki hak paksa atas dividen yang dibagikan. 
• Fluktuasi harga saham lebih besar dibanding harga obligasi.
• Membeli saham preferen tidak mudah karena yang beredar di bursa efek terbilang sedikit.
• Biaya modal saham preferen terbilang cukup besar, bahkan membutuhkan hingga ratusan juta. 
• Tidak memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan kebijakan manajemen perusahaan maupun pemilihan direksi. 
• Tidak bisa membeli kembali saham perusahaan.  

Nah, itulah informasi mengenai saham preferen yang dapat Pinhome sampaikan. Mengingat saham ini terbilang istimewa, kepemilikan dan harganya pun yang cukup sulit untuk dimiliki, maka sebagian besar pembeli saham preferen adalah institusi atau perusahaan untuk kepentingan bisnis.

Sebelum membeli jenis saham satu ini, Pins tetap bisa membeli melalui sekuritas online, kok! Tetapi sebaiknya bertanya terlebih dahulu secara lebih detail kkepada pihak sekuritas pilihanmu, ya, Pins! 

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti. 

Bagikan

Copied to clipboard