istilah properti
Obligasi
Daftar Isi
Obligasi adalah surat pinjaman dengan bunga tertentu dari pemerintah yang bisa diperjualbelikan.
Ini juga bisa berarti surat utang berjangka lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu dan dikeluarkan oleh perusahaan. Hal tersebut bertujuan menarik dana dari masyarakat guna menutup pembiayaan perusahaan.
Apa Itu Obligasi?
Secara mudahnya, obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pihak peminjam. Surat tersebut kemudian diberikan kepada pemberi modal yang dalam hal ini merupakan investor. Jadi, jika kamu melakukan investasi dalam bentuk obligasi, maka kamu seolah meminjamkan uang kepada suatu pihak.
Peminjaman tersebut bukan sekadar memberikan uang dan pihak peminjam berjanji mengembalikan. Di dalam investasi obligasi, ada jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Selain itu, selama waktu peminjaman, terdapat bunga yang berlaku sehingga pihak investor akan mendapatkan uang pinjaman ditambah bunga atau dalam obligasi sering disebut dengan kupon.
Selain itu, surat obligasi yang diterbitkan oleh peminjam bisa saja tidak menjadi hak milik pribadi dari investor tergantung pada perjanjian. Surat obligasi tersebut kemudian bisa diperjualbelikan kepada orang lain seperti layaknya saham. Hal ini dijelaskan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 775/KMK/001/1982.
Pengertian obligasi lainnya dari para ahli
Selain pengertian di bagian atas tadi, berikut ini ada beberapa pengertian obligasi menurut para ahli. Seperti halnya :
Jonathan B. Berk
Menurut Jonathan B. Berk, obligasi adalah surat berharga yang dijual oleh pemerintah atau bahkan perusahaan. Hal tersebut ditujukan untuk mendapatkan dana dari investor melalui pemberian bunga. Untuk bunga itu sendiri dibayarkan berdasarkan pada perjanjian awal yang telah dibuat.
Frank J. Fabozzi
Frank berpendapat bahwa obligasi adalah utang atau surat pengakuan hutang dari pihak pemerintah maupun perusahaan. Hutang itu sendiri akan dibayar lunas ketika memasuki batas waktu jatuh tempo. Untuk pendapatan yang diperoleh dari obligasi itu berasal dari bunga yang diberikan oleh penerbitnya.
Eduardus Tandelilin
Menurut Eduardus obligasi adalah sekuritas dengan janji untuk pembayaran tetap yang sesuai jadwal. Sedangkan jadwal itu sendiri telah ditetapkan dari waktu sebelumnya.
Yuliana dkk
Sementara itu, Yuliana dkk menyatakan bahwa obligasi adalah bentuk surat utang. Surat tersebut dikeluarkan oleh pemerintah atau bahkan perusahaan yang berhutang. Di dalam surat tersebut terdapat nominal bunga yang tentunya harus dibayarkan dengan nilai persentase tertentu.
Baca juga: Capital Gain Adalah?
Perbedaan Obligasi dengan Instrumen Lainnya
Pada dasarnya tujuan investasi surat pinjaman dan saham cenderung sama. Keduanya bertujuan mendapatkan modal atau dana untuk kepentingan perusahaan. Namun, ada beberapa perbedanaan antara kedua jenis investasi ini.
Pertama, pemilik saham mempunyai hak atas keuntungan perusahaan dan hak suara. Sementara itu, pemilik obligasi berstatus sebagai pemberi utang saja.
Lalu, perusahaan penerbit saham menjual sebagian kepemilikannya kepada pihak lain, sedangkan perusahaan penerbit surat pinjaman menerbitkan surat utang yang bisa dibeli.
Saham merupakan bentuk kepemilikian suatu perusahaan sehingga pemiliknya bisa mendapatkan keuntungan perusahaan, atau dividen. Di sisi lain, obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan perusahaan atau pemerintah sebagai bentuk pinjaman uang.
Nantinya, surat utang ini akan dibayarkan kembali sebesar harga pokok utang beserta bunga, atau kupon.
Baca Juga: Apa Itu Barter?
Jenis-Jenis Obligasi Menurut OJK
Sederhananya, obligasi adalah surat utang. Namun, surat utang ini terdiri dari berbagai macam jenis yang bisa dilihat dari beberapa sisi.
Obligasi Berdasarkan Penerbit
Bila dilihat dari sisi penerbit, surat utang dibagi beberapa macam, antara lain:
Obligasi Korporasi
Obligasi korporasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh BUMN atau perusahaan swasta.
Obligasi Pemerintah
Sesuai namanya, surat utang ini diterbitkan oleh pemerintah setiap satu tahu sekali dengan nama Obligasi Negara Ritel (ORI).
Obligasi Daerah
Obligasi daerah adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah daerah untuk membantu proses pembangunan daerah.
Obligasi Berdasarkan Nominalnya
Jika dilihat dari nominalnya, surat utang terdiri atas beberapa jenis:
Obligasi Konvensional
Obligasi konvensional merupakan surat utang yang dinilai cukup besar, yaitu sekitar 1 milyar rupiah per slot.
Obligasi Ritel
Obligasi ritel adalah surat utang dengan nominal yang kecil, misalnya 1 juta rupiah.
Obligasi Berdasarkan Pembayaran Bunga
Berikut jenis surat utang dari sisi pembayaran bunga.
Obligasi Kupon
Obligasi kupon adalah surat utang yang menawarkan bunga kepada pihak investor secara berkala. Kupon ini bernilai suatu nominla sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak sebelumnya.
Zero Coupon Bond
Surat utang satu ini tidak berbunga dan tidak perlu dibayarkan secara berkala. Namun, investor mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual diskonto dan harga awal surat utang ketika diperjualbelikan.
Surat utang ini berjangka waktu tempo mulai dari 1–10 tahun.
Obligasi Kupon Tetap
Obligasi kupon tetap merupakan jenis surat utang dengan penawaran tingkat suku bunga bernilai tetap hingga waktu jatuh tempo surat utang tiba.
Obligasi Kupon Mengambang
Obligasi kupon mengambang terdiri dari kupon dengan nilai yang berubah-ubah tergantung dengan indeks pasar uang.
Surat utang ini memiliki kupon batas minimal yang pertama ditetapkan akan menjadi besaran kupon minimal yang berlaku sampai waktu jatuh tempo.
Obligasi Berdasarkan Imbal Hasil
Bila dilihat dari keuntungan, surat utang terbagi ke dalam beberapa macam.
Konvensional
Obligasi konvensional adalah surat utang yang diterbitkan suatu pihak guna memperoleh pinjaman sebagai tambahan modal. Lalu, pihak investor akan mendapatkan imbal hasil atau bunga dalam jangka waktu tertentu.
Syariah
Obligasi syariah merupakan surat utang yang menawarkan keuntungan berupa uang sewa. Uang sewa ini dihitung berdasarkan prinsip syariah Islam tanpa mengandung unsur riba.
Imbal hasil jenis surat utang ini dibayarkan secara berkala dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Ciri-ciri Obligasi
Ada beberapa karakteristik sebuah surat utang yang bisa jadi perbandingan, antara lain:
- Nilai surat utang: jumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan dilunasi sebelum jatuh tempo.
- Tanggal jatuh tempo: tanggal yang ditentukan berdasarkan kapan surat utang diterbitkan dan memiliki jangka waktu dari 1–10 tahun.
- Principal dan Coupon Rate: jumlah uang yang berkaitan dengan par value, redemption value, dan maturity value yang dikeluarkan oleh pihak penerbit surat utang.
- Waktu pembayaran: waktu yang harus dibayarkan oleh penerbit secara berkala sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya.
Keuntungan dan Kekurangan Investasi Obligasi
Dinilai sebagai jenis investasi dengan risiko rendah, ada beberapa keuntungan dan kekurangan dan surat utang, berikut penjelasannya.
Kelebihan
- Memperoleh kupon atau nisbah yang bersifat utang yang bisa dibeli.
- Mendapatkan capital gain, yakni keuntungan dari penjualan aset modal dengan harga tinggi.
- Tingkat keuntungan sudah bisa diperhitungkan di awal investasi.
- Terdapat banyak pilihan seri efek yang bisa dipilih investor di pasar sekunder.
- Lebih terjamin karena sudah tercantum di UU no. 24 tahun 2002 tentang Surat Utang Negara atau UU no. 24 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara.
- Kupon obligasi bernilai lebih tinggi dibandingkan keuntungan bunga deposito.
- Bisa dialihkan sebagai jaminan dan agunan ketika mengambil pinjaman ke bank atau membeli sahan di bursa efek.
Kerugian
- Surat utang bisa kurang likuid atau sulit dijual kembali di pasar sekunder.
- Risiko maturitas lebih tinggi pada obligasi korporasi terkait masa jatuh tempo obligasi.
- Risiko default hanya dialami pada obligasi korporasi karena tidak dijamin pemerintah.
Pasar Obligasi
Surat utang adalah efek yang bisa diperjualbelikan. Pins bisa melakukan transaksi investasi ini di dua jenis pasar surat utang, yaitu pasar primer dan pasar sekunder.
- Pasar primer: tempat diperdagangkannya surat utang ketika mulai diterbitkan.
- Pasar sekunder: tempat diperdagangkannya surat utang usai diterbitkan dan tercatata di BEI.
Contoh Obligasi
Ada pun beberapa contoh surat utang yang diterbitkan dan diperjualbelikan di pasar modal, yakni:
- Obligasi korporasi diterbitkan oleh perusahaan swasta nasional, seperti BUMN dan BUMD.
- Surat Utang Negara (SUN) diterbitkan oleh pemerintah sesuai dengan UU no. 24/2002.
- Sukuk korporasi adalah instrumen berpendapatan tetap yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah.
- Efek Beragun Aset (EBA) adalah efek yang bersifat utang yang diterbitkan dengan Underlying Aset sebagai dasar penerbitan.
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.