Kamus Istilah Properti

Neraca Perdagangan

istilah properti

Neraca Perdagangan

Neraca perdagangan adalah ikhtisar yang didalamnya menunjukan selisih antara nilai transaksi ekspor dan impor pada suatu negara dalam jangka waktu tertentu (Balance of Trade “BOT”). Umumnya, digunakan untuk menilai dan memahami kegiatan perdagangan dalam skala internasional.

Apa Itu Neraca Perdagangan?

(Depositphotos)

Berdasarkan istilahnya, neraca perdagangan mengacu pada ikhtisar untuk memberikan data selisih antara nilai ekspor dan impor suatu negara. Dilihat berdasarkan jangka waktu tertentu atau disebut sebagai balance of trade.

Digunakan untuk melihat nilai dalam bentuk barang maupun jasa yang diimpor ataupun diekspor suatu negara. Terdapat juga sifat negatif dan positif dalam neraca ini. Untuk balance of trade negatif, biasanya terjadi karena negara lebih banyak melakukan impor dibandingkan ekspor. Sedangkan positif menunjukan negara melakukan lebih banyak ekspor dibandingkan impor.

Untuk neraca ini, menjadi komponen terbesar dalam neraca pembayaran. Hal itu karena menjadikannya sebagai indikator dalam pengukuran transaksi internasional. Selain itu, dalam balance of trade ini juga bisa dilihat bagaimana perkembangan ekonomi perdagangan suatu negara dalam pasar internasional.

Baca Juga:

Perhitungan Neraca Perdagangan

Untuk menghitung neraca perdagangan, bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menghitung nilai ekspor dan impor. Rumusnya sangat sederhana (Neraca Perdagangan = Ekspor – Impor). Ekspor disini merupakan barang serta jasa yang dibuat di dalam negeri serta dijual ke luar negeri atau orang asing. Sedangkan impor merupakan aktivitas membeli barang oleh negara yang dibeli dari luar negeri atau orang asing.

Ketika melakukan perhitungan balance of trade sering terjadi atau ada kesalahan pencatatan nilai ekspor dan impor. Penyebab utama dari kesalahan perhitungan ini adalah adanya perdagangan gelap (black market), menyebabkan perhitungan neraca menjadi tidak akurat.

Black market ini merupakan suatu kegiatan transaksi yang hanya tercatat pada satu negara saja, mereka adalah negara yang mengekspor ataupun mengimpor. Sehingga pencatatannya tidak ada dalam negara yang menerimanya. Nilai akumulasi ini membuat semua transaksi dalam neraca hasilnya tidak seimbang (balance).

Baca Juga: Apa Itu Barter?

Jenis Neraca Perdagangan

(Waib.org)

Menurut Investopedia, BoT itu sendiri dibagikan menjadi tiga jenis, diantaranya neraca surplus, defisit, dan seimbang. Berikut penjelasannya:

1. Neraca Perdagangan Surplus

Jenis neraca ini merupakan kondisi dimana nilai ekspor lebih besar dibandingkan nilai impor. Jika BoT berada dalam kondisi surplus, akan memberikan keuntungan bagi suatu negara. Mereka akan mendapatkan nilai pendapatan yang lebih besar, dengan menjaga nilai ekspor dan impornya agar neraca menjadi surplus.

2. Neraca Perdagangan Defisit

Berbanding terbalik dengan neraca surplus, defisit merupakan suatu kondisi pembayaran dimana nilai impor lebih tinggi dari ekspor. Di beberapa negara, khususnya negara berkembang, kondisi ini dianggap tidak menguntungkan. Nantinya, aka nada biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan impor yang lebih besar dari pendapatan ekspornya.

3. Neraca Perdagangan Seimbang

Merupakan suatu kondisi Ketika nilai ekspor dan impor pada suatu negara seimbang. Artinya, negara yang dimaksud tidak mengalami kerugian ataupun keuntungan. Ketika mengalami kondisi ini, tentu akan sulit untuk dipertahankan oleh suatu negara.

itulah jenis-jenis dari neraca perdagangan, yang mengambarkan kondisi keuangan suatu negara pada pasar internasional. Dimana nilai ekspor seharusnya lebih besar dari nilai impor untuk memberikan keuntungan pada suatu negara.

Baca Juga:

Faktor yang Mempengaruhi Neraca Perdagangan

Selain dilihat berdasarkan jenisnya, untuk memahami balance of trade bisa dilakukan dengan mengetahui faktor yang mempengaruhinya, diantaranya:

Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan

Faktor utama yang mempengaruhi BoT yaitu dari perkembangan ekonomi yang kuat pada suatu negara. Sehingga, mampu meningkatkan standar juga pendapatan masyarakat di negara tersebut. Maka, bisa menjadikan suatu bisnis untuk melakukan ekspansi untuk membuat lebih banyak lapangan pekerjaan, san pendapatan ekonomi dalam negeri meningkat.

Kondisi Ketika suatu negara mampu memanfaatkan keadaan ini dengan baik, maka bisa meningkatkan permintaan impor dari negara lain. Meningkatkan permintaan pada ekspor yang tinggi dapat meningkatkan permintaan barang modal dan bahan baku.

Nilai Tukar

Selanjutnya adalah faktor nilai tukar yang dalam perkembangan ekonomi BoT dalam suatu negara akan mempengaruhi nilai tukar. Akan terjadi jika suatu negara melakukan ekspor ataupun impor, nilai mata uang yang digunakan sebagai alat tukar akan berbeda.

Dengan kondisi tersebut, siapa saja yang melaksanakan aktivitas ekspor dan impor dalam negeri, harus menukarnya dengan mata uang di negara tersebut. Tentunya, kegiatan ini menggunakan nilai tukar mata uang yang berpengaruh pada neraca.

Daya saing produk

Merupakan kondisi, Ketika suatu perdagangan akan dilihat berdasarkan harga jual serta kualitas produknya. Hal yang paling sering mempengaruhinya adalah daya saing produk dan struktur biaya.

Baca Juga:

Keuntungan dan Kerugian Neraca Perdagangan

(Paper.id)

Dalam segi administrasinya, setiap negara memiliki kebijakan ekonominya tersendiri untuk menghasilkan surplus neraca yang diharapkan. Adapun salah satu caranya adalah dengan melakukan proteksionisme perdagangan.

Cara kerja dari proteksionisme ini adalah dengan melindungi suatu industry dalam negeri. Seperti, pengenaan tarif, subsidi impor, serta kuota, yang mana defisit akan dinilai sebagai suatu hal yang kurang menguntungkan dalam suatu negara.

Kondisi tersebut terjadi jika, negara menerima impor secara terus menerus sehingga membuat bisnis atau produk dalam negeri tidak mempunyai nilai tambah. Dalam arti singkatnya, negara tidak mempunyai pemasukan. Akhirnya, negara akan mengalami defisit yang tinggi dan menerapkan merkantilisme, yaitu upaya untuk mengurangi defisit dengan berbagai cara.

Itulah beberapa penjelasan tentang Neraca Perdagangan, yang mana jika ekspor lebih besar daripada impor akan memberikan keuntungan yang lebih banyak bagi suatu negara. Selain itu, neraca surplus juga penting untuk dipertahankan.

Baca Juga:

Featured Image Source: Flickr

Editor: Voni Sri Wijayanti


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Cek pilihan rumah di Kota Bogor terbaik dari Pinhome.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.