Kamus Istilah Properti

Amphitheater

istilah properti

Amphitheater

Amphitheater adalah bangunan yang dipakai untuk menggelar pertunjukan. Dari teater, olahraga, sampai pertunjukan jenis lain.

Apa Itu Amphitheater?

Amphitheater
(Signalscv)

Amphitheater adalah jenis bangunan yang dipakai untuk menggelar pertunjukan. Dari teater, olahraga, sampai pertunjukan jenis lain. Istilah ini diambil dari Bahasa Yunani yakni amphitheatron.

Jika dijabarkan lebih jauh, amphi berarti dua sisi atau di sekitar. Sedangkan theatron mempunyai arti tempat untuk menonton. Bentuk bangunan ini umumnya dibuat bulat, setengah lingkaran atau oval.

Yang menjadi pusat adalah arena pertunjukkan dan dikelilingi oleh tempat duduk di sekitarnya. Amphitheater juga dikonstruksi agar memiliki efek akustik yang baik. Hal itu diterapkan agar suara-suara yang ada di area ini bisa terpantulkan dengan baik di sekitar bangunan.

Beberapa bangunan amphitheater yang terkenal di dunia antara lain adalah Colosseum, Pula Arena, dan Hollywood Bowl. Sedangkan di Indonesia, kita mungkin bisa menemukannya di Pura Uluwatu yang digunakan sebagai area penyelenggaraan tari kecak.

Gaya-gaya Amphitheater

Ada beberapa gaya amphitheater yang dikenal yakni gaya Yunani, gaya Romawi dan gaya arsitektur modern. Pada bagian ini, akan dijelaskan masing-masing dari gaya tersebut.

Yunani

(Greeka)

Orang-orang Yunani pada abad ke-4 sebelum Masehi berhasil menciptakan sebuah konstruksi teater yang memiliki filter akustik tinggi. Salah satu bangunan yang menonjol dengan aspek ini ialah Epidaurus di Athena, yang hingga kini masih bisa dikunjungi oleh publik.

Filter akustik tinggi tersebut berasal dari konstruksi kursi dari material batuan kapur yang dibangun mengelilingi teater. Dengan keberadaan kursi-kursi tersebut, suara penonton akan tetap di area penonton saja.

Sehingga ketika pertunjukan di mulai di panggung, maka suara riuh di bangku penonton tidak akan mengganggu jalannya acaranya. Kita di bangku penonton masih bisa mendengarkan suara aktor ataupun musisi yang bermain di atas panggung dengan baik.

Baca juga: Auditorium

Romawi

Amphitheater
(The Jakarta Post)

Kerajaan Romawi diperkirakan membangun sekitar 230 amphitheater pada masa pemerintahannya. Yang menjadi ciri khas bangunan-bangunan tersebut antara lain ialah berbentuk lingkaran atau oval.

Sementara itu, di sekeliling area utama pertunjukannya dibangun tempat duduk untuk massal. Ada dua amfiteater Romawi berdasarkan fungsi, bentuk dan namanya. Jenis-jenis tersebut antara lain:

  • Stadia: berukuran kecil, difungsikan untuk menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan atau kompetisi olahraga.
  • Hippodrome: berukuran besar dan di area utamanya. Biasanya digunakan sebagai tempat menggelar acara balapan kuda maupun gladiator.

Sejauh ini, bangunan amfiteater Romawi yang terbesar sanggup menampung hingga 40.000 sampai 60.000 orang penonton. Beberapa bangunan tersebut masih berdiri hingga saat ini. Salah satunya adalah Colosseum, Roma.

Baca juga: Dome

Modern

(LA Times)

Di masa modern, amfiteater memiliki beberapa bentuk yakni lingkaran, setengah lingkaran dan oval. Tidak terbatas pada bangunan dengan ruangan terbuka saja, era modern juga mengaplikasikan atap pada bangunan amfiteater.

Jadi, amfiteater tidak lagi terbatas untuk bangunan dengan ruang terbuka saja. Salah satu hal yang menjadi elemen wajib pada bangunan amfiteater di era modern adalah sisi akustiknya.

Hampir semua amfiteater modern yang ada dibangun agar bisa menggemakan suara dari panggung dengan baik hingga ke kursi penonton.

Amfiteater gaya ini terbagi dua menurut ukurannya. Yang pertama adalah amfiteater berukuran besar. Tempat tersebut difungsikan sebagai area pertunjukan dengan skala besar. Yang kedua adalah amfiteater dengan dimensi kecil.

Sebaliknya, amfiteater yang ukurannya tidak terlalu besar banyak difungsikan sebagai area pertunjukkan hiburan-hiburan skala lokal.

Tips Membuat Amfiteater

Amphitheater
(Trip Hobo)

Bentuk, tinggi panggung, atap panggung, material tempat duduk, atap untuk penonton, dan akses adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan ketika membuat amfiteater.

Kami akan membagikan tips-tips membuat amfiteater dengan berpatokan pada poin-poin yang telah disebutkan sebelumnya pada bab ini.

Bentuk amphitheater

Dengan membuat amfiteater dengan bentuk seperti kipas atau setengah lingkaran, suara dari atas panggung akan menggema dengan baik di area amfiteater. Selain itu, penonton juga dapat sudut pandang terbaik untuk menyaksikan pertunjukan di atas panggung.

Ada baiknya, tempat duduk penonton dibuat setengah lingkaran dengan besaran sudut 20 derajat. Ukuran ini bisa memberikan garis pandang terbaik serta dapat meredam suara gaduh penonton.

Tinggi panggung

Tinggi panggung perlu untuk diperhatikan karena akan menjadi titik pandang utama penonton. Berikut ukuran tinggi panggung yang dapat diterapkan:

  • Kapasitas penonton 100 orang: Tinggi panggung dibuat 20 centimeter sampai 40 centimeter.
  • Kapasitas 100 sampai 300 orang: Tinggi panggung dibuat 40 centimeter sampai 60 centimeter.
  • Kapasitas 300 sampai 500 orang: Tinggi panggung dibuat 60 centimeter sampai 81 centimeter.

Atap panggung

Amfiteater dengan panggung yang beratap bisa menghasilkan suara yang lebih keras lewat gemanya. Bahan-bahan dengan permukaan solid merupakan material yang lebih baik untuk diterapkan pada bagian atap panggung.

Material tempat duduk

Agar penonton dapat duduk dengan nyaman, pilihlah material tempat duduk dengan menyesuaikan perkiraan durasi pertunjukan yang akan dipentaskan di panggung.

Atap untuk kursi penonton

Keberadaan atap untuk kursi penonton bisa mengatasi cuaca terik maupun hujan. Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai ada benda penyangga atap yang menghalangi pandangan penonton ke arah panggung.

Akses

Akses jalan adalah salah satu hal yang sepele namun cukup vital. Maka dari itu, kita perlu membuat akses yang mudah untuk siapa saja. Usahakan jalan bisa dilalui oleh pengguna kursi roda. Begitu juga untuk penyandang disabilitas.

Baca juga:

Editor: Syahya Rembulan


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.