BlogPembeli Properti PemulaPanduan Beli Properti15 Daftar Pertanyaan Saat Membeli Rumah Bekas, Wajib Ditanya!

15 Daftar Pertanyaan Saat Membeli Rumah Bekas, Wajib Ditanya!

Dipublikasikan oleh Intania Haura dan Diperbarui oleh Achlisia Putri

Sep 9, 2024

8 menit membaca

Copied to clipboard

Membeli rumah bekas bisa menjadi alternatif yang menarik karena sering lebih terjangkau dibandingkan beli rumah baru. Namun, rumah bekas juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Itu sebabnya, penting untuk menanyakan beberapa pertanyaan tertentu saat membeli rumah bekas.

Hal ini bertujuan agar Pins tidak menyesal di kemudian hari, terutama saat #findyourwayhome. Penasaran apa saja daftar pertanyaannya? Cek di bawah ini!

Daftar pertanyaan saat membeli rumah bekas

Umumnya, hal yang ditanyakan saat membeli rumah bekas cukup banyak. Namun, ada beberapa yang benar-benar wajib Pins pertanyakan agar tidak menyesal nantinya, termasuk saat beli rumah pertama. Berikut daftarnya.

1. Mengapa Rumah Tersebut Dijual?

Pertanyaan ini penting untuk mengetahui alasan pemilik menjual rumahnya. Misalnya, apakah ada masalah dengan lingkungan, kondisi rumah, atau karena alasan pribadi lainnya. Mengetahui alasan ini dapat membantu Pins memahami situasi sebenarnya.

Contohnya, jika pemilik rumah menjualnya karena pindah pekerjaan, kemungkinan besar kondisi rumah masih baik. Namun, jika rumah dijual karena sering banjir, Pins perlu mempertimbangkan kembali keputusan akhirnya.

Alasan penjualan rumah juga bisa mempengaruhi harga rumah perumahan tersebut. Misalnya, rumah di perumahan yang dijual dengan alasan mendesak biasanya memiliki harga rumah lebih murah. Hal ini bisa menjadi peluang bagus bagi kam untuk mendapatkan rumah dengan harga perumahan cluster yang lebih terjangkau.

Baca juga: 18 Tips Membeli Rumah di Perumahan untuk Gaji Pas-pasan

2. Berapa Lama Rumah Ini Tidak Dihuni?

Rumah yang sudah lama tidak dihuni mungkin memerlukan perawatan ekstra karena rentan terhadap kerusakan. Misalnya, rumah yang kosong lebih dari satu tahun bisa mengalami masalah seperti kebocoran atap, dinding retak, atau saluran air tersumbat. Memeriksa rumah yang lama tidak dihuni merupakan salah satu tips survey rumah yang sangat penting.

Selain itu, rumah yang lama tidak dihuni juga bisa menjadi sarang bagi hama seperti rayap atau tikus. Hal ini tentu akan menambah biaya perbaikan dan pemeliharaan di kemudian hari. Jadi, pastikan kamu mengetahui berapa lama rumah tersebut tidak dihuni dan periksa kondisi fisiknya secara menyeluruh.

3. Apa Status Kepemilikan Rumah?

perbedaan shm dan shgb
Source : Conard Villas

Pertanyaan lain saat membeli rumah bekas adalah status kepemilikan rumah. Tanyakan tentang jenis sertifikat kepemilikan, seperti Sertifikat Hak Milik (SHM), Hak Guna Bangunan (HGB), atau Hak Pakai. Status kepemilikan ini penting untuk memastikan bahwa kamu tidak akan menghadapi masalah hukum di kemudian hari.

Misalnya, rumah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) memberikan hak kepemilikan penuh atas tanah dan bangunan. Sementara itu, Hak Guna Bangunan (HGB) hanya memberikan hak untuk menggunakan tanah dan bangunan selama jangka waktu tertentu. Pertanyaan ini penting untuk memastikan bahwa Pins membeli dari pemilik sah dan tidak ada masalah sengketa.

Tipe Sandwich Generation

4. Apakah Surat-Surat Rumah Lengkap?

Pastikan semua dokumen seperti SHM, akta jual beli, izin mendirikan bangunan (IMB), dan bukti pembayaran pajak (PBB) lengkap dan sah. Hal ini penting untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari. Jika ada masalah dengan surat-surat tersebut, proses jual beli bisa terhambat atau bahkan batal.

Sebagai contoh, tanpa IMB, Pins bisa menghadapi masalah saat ingin merenovasi atau memperluas bangunan. Pastikan juga tidak ada tagihan atau pajak yang belum dibayar oleh pemilik sebelumnya. Ini termasuk tagihan listrik, air, dan pajak bumi dan bangunan (PBB) yang bisa menjadi tanggung jawab kamu jika tidak diperiksa dengan teliti.

5. Apakah Ada Sengketa Hukum?

Lakukan pemeriksaan hukum atau due diligence untuk memastikan tidak ada sengketa atau beban hukum yang terkait dengan properti tersebut. Pins bisa meminta bantuan notaris untuk melakukan pemeriksaan ini. Misalnya, jika rumah tersebut terlibat dalam sengketa tanah, kamu bisa menghadapi masalah hukum yang rumit di kemudian hari.

Sebagai contoh, ada kasus di mana pembeli harus berurusan dengan pihak ketiga yang mengklaim kepemilikan sebagian tanah rumah tersebut. Pertanyaan ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua aspek hukum terkait rumah sudah jelas dan tidak ada masalah.

Baca juga: 8 Tips Agar Tidak Menyesal Beli Rumah Subsidi

6. Bagaimana Kondisi Bangunan?

Pertanyaan seputar kondisi bangunan saat akakn membeli rumah bekas, seperti atap, dinding, lantai, dan instalasi listrik serta pipa, tentu sangat penting. Ini bertujuan untuk mengetahui apakah rumah memerlukan renovasi atau perbaikan segera. Misalnya, dinding yang retak atau atap yang bocor bisa menambah biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Sebagai contoh, jika rumah memiliki instalasi listrik yang sudah tua dan tidak sesuai standar, Pins mungkin perlu menggantinya demi keamanan. Kondisi bangunan yang baik sangat penting agar kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan setelah membeli rumah.

7. Kapan Terakhir Kali Rumah Direnovasi?

cara menghitung biaya renovasi rumah
Source : Freepik.com

Mengetahui kapan terakhir kali rumah direnovasi dan bagian mana yang direnovasi dapat memberikan gambaran tentang kondisi rumah dan kemungkinan biaya renovasi. Misalnya, jika rumah terakhir direnovasi 10 tahun lalu, mungkin beberapa bagian sudah mulai aus dan perlu diperbaiki. Pertanyaan ini tentu penting ketika memilih rumah bekas sebagai tempat tinggal.

Sebagai contoh, jika atap rumah terakhir direnovasi 15 tahun lalu, kamu mungkin perlu memeriksa kondisi atap tersebut lebih teliti. Mengetahui riwayat renovasi rumah membantu merencanakan anggaran perbaikan dan memastikan bahwa rumah dalam kondisi yang layak huni.

8. Apakah Ada Masalah Rumah yang Perlu Diwaspadai?

Menanyakan pertanyaan masalah rumah yang perlu diwaspadai saat membeli rumah bekas tentu penting. Tanyakan tentang masalah potensial seperti rayap, kelembapan, banjir, atau tikus. Mengetahui masalah ini sejak awal dapat membantu mempersiapkan solusi yang tepat.

Misalnya, jika rumah pernah mengalami banjir, Pins bisa mempertimbangkan untuk memasang sistem drainase yang lebih baik. Contoh lain, jika rumah pernah mengalami serangan rayap, kamu mungkin perlu melakukan perawatan ekstra untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

9. Bagaimana Kondisi Lingkungan Sekitar?

Tanyakan kepada tetangga atau pemilik sebelumnya tentang kondisi lingkungan sekitar. Apakah lingkungan aman dari tindakan kriminal? Apakah ada kegiatan kemasyarakatan yang perlu diketahui? Misalnya, apakah ada ronda malam atau sistem keamanan lainnya di lingkungan tersebut?

Sebagai contoh, lingkungan yang aman dan memiliki fasilitas seperti taman bermain, sekolah, dan pusat perbelanjaan bisa meningkatkan kualitas hidup Pins. Pertanyaan ini penting untuk memastikan bahwa kamu tinggal di lingkungan yang nyaman dan aman untuk keluarga.

10. Bagaimana Akses dan Fasilitas di Sekitar?

Pastikan rumah memiliki akses yang baik ke transportasi umum dan fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, dan pusat perbelanjaan. Ini penting untuk kenyamanan hidup sehari-hari. Misalnya, rumah yang dekat dengan stasiun kereta atau halte bus akan memudahkan mobilitas.

Sebagai contoh, rumah yang dekat dengan pusat perbelanjaan memudahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pastikan juga ada fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau klinik di sekitar rumah.

Baca juga: Cerita Myra Beli Rumah Second di Pinhome, Mudah Cari Rumah!

11. Bagaimana Sistem Pembayaran?

cara bayar pajak rumah online
Source : Shutterstock

Jangan lupa pertanyaan saat membeli rumah bekas terkait dengan sistem pembayarannya. Apakah bisa tunai keras, KPR, atau cicilan. Mengetahui opsi pembayaran dapat membantu Anda merencanakan keuangan dengan lebih baik.

Misalnya, jika pembayaran bisa dilakukan dengan cicilan, Pins bisa menyesuaikan anggaran bulanan kamu. Bila tertarik dengan KPR, jangan lupa tanyakan pertanyaan saat membeli rumah KPR. Ini membantu kamu memilih opsi yang paling sesuai dengan kondisi keuangan.

12. Apa Bisa Nego Harga?

Pertanyaan saat membeli rumah bekas yang seringkali dilupakan namun sangat penting adalah apakah harga rumah bisa dinegosiasikan. Jangan ragu untuk menanyakan harga dan berusaha untuk bernegosiasi sesuai dengan keadaan pasar properti saat ini.

Negosiasi harga rumah di perumahan penting untuk memastikan Pins mendapatkan nilai terbaik dari investasi yang akan kamu lakukan. Misalnya, jika harga rumah bekas yang ditawarkan terlalu tinggi dibandingkan dengan kondisi fisik dan usia bangunan, kamu memiliki alasan kuat untuk menawar harga rumah.

Hal ini juga berlaku untuk harga perumahan cluster yang sering kali memiliki kisaran harga lebih tinggi karena fasilitas dan keamanannya yang lebih baik. Jangan takut untuk meminta diskon atau menanyakan kemungkinan cicilan yang lebih ringan.

13. Apakah Rumah Ini Sudah Lunas?

Pastikan rumah yang akan dibeli tidak memiliki beban kredit atau cicilan yang belum lunas. Ini penting agar kamu tidak perlu menanggung beban keuangan yang tidak terduga. Misalnya, jika rumah masih dalam proses cicilan KPR, Pins harus siap untuk melanjutkan pembayaran cicilan tersebut atau disebut Take Over KPR.

Sebagai contoh, rumah yang masih memiliki cicilan bisa mempengaruhi kemampuan finansial Anda dalam jangka panjang. Pastikan kamu memahami status keuangan rumah tersebut dan apakah ada kewajiban yang harus diselesaikan sebelum mengambil alih kepemilikan.

14. Bagaimana Kondisi Air dan Listrik di Rumah?

jasa geolistrik

Pertanyaan saat membeli rumah bekas yang tidak kalah penting adalah mengenai kondisi air dan listrik di rumah tersebut. Air bersih dan listrik yang stabil merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dalam sebuah hunian.

Pastikan untuk menanyakan apakah ada masalah dengan kualitas air, seperti bau atau warna yang tidak normal, serta apakah tekanan air cukup kuat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Misalnya, di beberapa daerah, kualitas air bisa menjadi masalah serius yang mempengaruhi kenyamanan penghuni rumah.

15. Bagaimana Kondisi Jalan di Sekitar Rumah?

Pertanyaan saat membeli rumah bekas yang penting lainnya adalah mengenai kondisi jalan di sekitar rumah. Jalan yang baik akan memudahkan akses Pins ke berbagai tempat dan meningkatkan kenyamanan sehari-hari.

Tanyakan apakah jalan di sekitar rumah sering macet atau rusak. Misalnya, jalan yang sering macet bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat perjalanan menjadi tidak nyaman.

Membeli rumah bekas memang bisa menjadi pilihan yang baik, terutama bagi yang ingin mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Namun, sangat penting untuk berhati-hati dan menanyakan semua pertanyaan saat membeli rumah bekas di atas agar tidak menyesal di kemudian hari.

Dengan mempertimbangkan semua pertanyaan ini, Pins dapat lebih yakin dalam membuat keputusan dan menemukan rumah yang tepat untuk kamu dan keluarga.

Baca juga: 5 Cara Menaksir Harga Rumah Bekas Agar Tidak Tertipu


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Paradise Serpong City 2 dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download