5 Perbandingan Bata Merah dan Hebel, Pilih Mana Ya?

Dalam beberapa tahun terakhir, material yang digunakan dalam konstruksi semakin beragam. Kamu bisa bebas memilih material untuk membangun rumah sesuai dengan konsep rumah dan budget Kamu. Saat ini, ada dua variasi material yang paling populer, terutama untuk bahan baku dinding arsitektur: bata merah, atau  disebut juga bata ringan atau bata merah. Berikut Pinhome jabarkan perbedaan perbandingan bata merah dan hebel.

Pernahkah terpikir untuk menggunakan salah satu dari  kedua batu tersebut, berikut Pinhome jelaskan perbandingan bata merah dan hebel agar tidak salah pilih. Hal ini memungkinkan Kamu untuk secara akurat memilih bahan bata terbaik untuk membangun rumah Kamu. Silakan baca ulasannya sampai selesai.

Kamu juga bisa menata ulang rumah di perumahan baru di Kabupaten Bogor dan di rumah second di Kec Bandung dengan desain bergaya mezzanine. Lalu, jika Kamu ingin membangun rumah berselera minimalis di Pengajuan KPR.

Baca juga: 

• 9 Pilihan Bahan Pintu Kantor & Kelebihannya
• 15 Contoh Motif Pintu Kayu Terbaru

Perbandingan Bata Merah dan Bata Hebel

Berikut ini adalah perbandingan dari bata merah dan bata hebel:

1. Bahan Dasar Bata Merah dan Bata Hebel

Dalam pembuatannya, batu bata merah dibuat dari tanah liat melalui proses pencetakan dan dibakar dengan suhu tinggi hingga kering dan mengeras. Di sisi lain, bata tuas tersedia dalam dua jenis: beton aerasi (AAC) dan beton ringan aerasi (CLC), dan bahan utama yang digunakan sedikit lebih rumit dibandingkan bata merah.

Komponen utama yang digunakan dalam pembuatan balok tuas beton aerasi adalah semen, pasir silika, kapur, gipsum, air dan lem alumunium. Sedangkan bata tuas CLC terbuat dari komponen utama seperti pasir, semen, air dan busa.

2. Penggunaan Bata Merah vs Bata Hebel

Pada umumnya batu bata merah diproduksi oleh industri dalam negeri, sedangkan batu bata hati diproduksi dengan menggunakan teknologi yang lebih modern sehingga berdampak pada kebersihan hasilnya. Batu ini memiliki ukuran, bentuk dan kualitas yang seragam serta mudah untuk dikerjakan. Berbeda dengan bata merah yang ukuran dan bentuknya tidak seragam sehingga memerlukan plester tebal untuk membuat dinding seragam.

Namun, meskipun Bata Merah mudah dipasang karena tidak memerlukan keahlian khusus, bata hebel harus dipasang oleh tenaga profesional untuk mendapatkan hasil yang akurat. Selain itu bata merah sangat cocok digunakan pada bangunan berukuran kecil, sedangkan bata hebel lebih cocok digunakan pada bangunan dengan beberapa lantai.

3. Bobot Bata Merah vs Bata Hebel

Meskipun dimensi fisiknya kecil, bata merah memiliki bobot yang relatif tinggi, sehingga dapat mempengaruhi waktu pengangkutan dan pemasangan serta memberikan tekanan pada struktur pendukung.

Bata hebel memiliki karakteristik yang berbeda-beda, ukurannya yang kecil tidak hanya memudahkan pengangkutannya, tetapi juga membuat waktu pemasangan lebih cepat, aman dan menopang struktur dengan lebih optimal.

Untuk pelaksanaan atau perencanaan dalam pekerjaan bangunan juga bata hebel memiliki keunggulan yakni lebih cepat, karena hebel memiliki ukuran yang lebih besar, dengan ukuran panjang 60 sentimeter, lebar 20 sentimeter, dan ketebalan yang bervariasi dari 7,5 hingga 20 sentimeter.

4. Harga Bata Merah dan Bata Hebel

Perbandingan bata merah dan hebel selanjutnya yakni, bata merah mudah ditemukan di hampir semua toko perkakas dan dijual dengan harga yang relatif terjangkau. Oleh karena itu, sangat cocok bagi masyarakat yang memiliki budget terbatas untuk membangun rumah idamannya. Situasinya berbeda dengan batu bata hebel. Batu bata ini saat ini dijual dengan harga lebih tinggi dibandingkan batu bata merah karena ketersediaannya yang sangat sedikit.

Adapun harga dari bata merah biasanya sekitar Rp 700 per buahnya. Sehingga bata merah ini apabila menjadi seukuran bata hebel perhitungan harganya menjadi: 10 X 700= 7000 + mortar = Rp 8.500. Biaya tersebut memang lebih murah dari hebel, namun biaya pelaksanaan bata hebel akan lebih murah dibandingkan bata merah.

Kelebihan Hebel

Jika Kamu ingin menelaah perbandingan bata merah dan hebel yaitu bata hebel memiliki kelebihan yaitu lebih ramah lingkungan, hal ini disebabkan karena bata hebel terbuat dari pasir silika, batu kapur, seta gypsum. Sedangan bata merah terbuat dari tanah liat yang tanahnya diambil dari sawah yang subur. Sudah begitu, batu hebel juga memiliki sampah sisa bahan yang cenderung lebih sedikit dengan perbandingan bata merah yang lebih banyak daripada hebel. Serta sampahnya pun masih bisa dipakai lagi.

Perbandingan Berat

Perbandingan bata merah dan hebel dari segi berat juga disini pemenangnya adalah bata hebel, karena lebih ringan dari segi beratnya. Berat hebel yakni 550-600 kilogram (kg) per meter kubik. Sedangkan bata merah memiliki berat 1.700 kg per meter kubik. Karena lebih ringan struktur penyangganya pun juga lebih hemat.

Semoga artikel perbandingan bata tuas dan bata merah di atas dapat membantu Kamu menemukan material dinding terbaik untuk jenis bangunan dan anggaran bangun rumah Kamu ya.

Baca juga:

• Ini Daftar Biaya Membangun Rumah 2 Lantai yang Patut Diketahui
• 6 Tips Desain Rumah Tipe 21 agar Nyaman untuk Kamu!

Source feature image: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi sewa rumah Batam dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.