BlogPemilik PropertiDesain Hunian3 Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata untuk Bangun Rumah
0
0

3 Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata untuk Bangun Rumah

Dipublikasikan oleh Nabila Azmi dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas

Apr 1, 2024

10 menit membaca

Copied to clipboard
cara menghitung kebutuhan batu batatop-right-banner

Salah satu aspek terberat saat membangun rumah adalah menghitung kebutuhan batu bata. Pasalnya, membeli terlalu sedikit bisa menghambat proses membangun rumah, sedangkan memesan terlalu banyak bisa menyebabkan anggaran membengkak. Apalagi jiak Pins ingin membuat rumah eksklusif seindah Vasa Jagakarsa ataupun perumahan di Jagakarsa lainnya. Tentu Pins harus merencanakannya dengan baik.

Terlebih lagi, harga bahan bangunan yang satu ini cukup mahal sehingga harus diperhitungkan dengan tepat. Maka dari itu, Pins bisa melihat beberapa cara hitung kebutuhan bata merah di bawah ini!

Menentukan Jenis Struktur Bangunan

Pertama-tama, Pins perlu tahu dulu untuk apa batu bata digunakan. Walau terdengar sederhana, batu bata menawarkan banyak fungsi, mulai dari membangun dinding taman sederhana hingga fasad eksterior rumah.

Oleh sebab itu, batu bata yang dipilih dan jenis struktur yang akan dibangun sangat memengaruhi jumlah batu bata yang akan dibutuhkan. Berikut ini sederet jenis pasangan bata yang biasa dipakai untuk membangun rumah.

Baca juga:

1. Pasangan Bata Setengah

Source : Pexels

Pasangan bata setengah sebenarnya memiliki lebar yang sama dengan lebar satu bata. Sisi panjang bata terbuka karena bata diletakkan secara horizontal. Jika Pins menggunakan batu bata standar, artinya lebar dinding mencapai 65 mm.

Jenis dinding ini bisa digunakan sebagai fasad eksterior dan diletakkan di atas sistem dinding interior yang kokoh. Namun, dinding setengah bata tidak disarankan dipakai sebagai pondasi atau tujuan struktural.

Hal tersebut dikarenakan pasangan bata setengah memiliki dukungan struktural yang terbatas. Artinya, semakin tinggi dinding rumah, semakin tidak stabil dengan jenis bata satu ini. Normalnya, tukang bangunan merekomendasikan pasangan bata setengah tidak melebihi 500 mm untuk alasan keamanan.

2. Pasangan Bata 1 Batu

Pasangan bata 1 batu biasanya membuat lebar dinding menjadi 215 mm. Jenis bata ini terdiri dari dua lapisan yang berbeda dan bergantian antara jalur tandu dan jalur sundulan.

Jalur tandu diletakkan dengan tepi panjang bata terbuka yang terdiri dari dua batu bata tebal. Sementara itu, jalur sundulan dipasang dengan sisi pendek dari bata terbuka untuk menguatkan struktur dinding. Dibandingkan bata lainnya, pasangan bata 1 batu dapat berdiri bebas dan bisa digunakan untuk dinding yang lebih dari 600 mm.

3. Pilar Bata

Jika membutuhkan pilar bata, kamu juga harus menerapkan cara menghitung kebutuhan pilar batu bata ini agar lebih maksmial. Pilar bata biasanya dipakai untuk mendukung dan membawa balok untuk pergola. Bahkan, pilar bata membantu mempercantik dinding, lho.

Baca juga: Murah dan Mudah! Ini Kisaran Biaya Membangun Rumah Tipe 36 Selengkapnya

Menghitung Luas Permukaan

Source : Pexels

Setelah memilih jenis struktur dan jumlah pilar bata yang diperlukan, Pins bisa mulai menghitung luas permukaan. Cara menghitung luas permukaan cukup mudah, yaitu mengukur panjang dan tinggi dinding yang hendak dibangun.

Sebagai contoh, jika Pins ingin membangun tembok dengan panjang 6 meter dan tinggi 1,5 meter, luas permukaannya adalah 9 m2. Pastikan Pins hanya menyertakan pengukuran untuk dinding karena setiap pilar harus dihitung secara terpisah dan ditambahkan di bagian akhir.

Luas Permukaan = Panjang Tembok x Tinggi Tembok

Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata

Source : Pexels

Cara menghitung kebutuhan batu bata sebenarnya bisa ditentukan dalam satuan buah yang dihitung setiap meter persegi atau dalam meter kubik. Sebagai contoh, jumlah pasangan batu bata dengan ukuran panjang 20 cm, lebar 10 cm, dan tebal 5 cm dalam 1 m2 akan membutuhkan sekitar 70 buah batu bata.

Dari satuan tersebut bisa Pins jadikan acuan untuk menghitung kebutuhan pasangan batu bata dengan satua yang lebih luas, misalnya:

Sebuah pekerjaan ruangan dengan ukuran 3 m x 3 m dengan ketinggian pasangan dinding batu bata 3 m. Ruangan tersebut dapat Pins rinci sebagai 4 buah persegi empat dengan ukuran 3 m x 3 m.

Maka dari itu, volume pekerjaan pasangan batu bata dapat dihitung dengan cara:

4 buah x 3 m x 3m = 36 m2

Setelah mendapatkan volume pasangan batu bata, Pins bisa menghitung bentuk dinding lain, seperti segitiga, trapesium, dan lainnya dengan rumus luas masing-masing bidang.

Cara menghitung kebutuhan batu bata merah selanjutnya adalah dengan mengalikan kebutuhan bata merah per m2 dengan volume pasangan batu bata.

70 buah x 36 m2 = 2520 buah batu bata

Walau sudah didapatkan angka tersebut, jangan lupa tambahkan sedikit batu bata lebih untuk mengantisipasi kekurangan akibat pecah atau lainnya. Jika Pins mendapatkan angka kebutuhan 2520, kamu bisa membeli batu bata sekitar 2600 buah.

Sementara itu, Pins bisa hitung kebutuhan batu bata dalam satuan buah yang dihitung setiap meter persegi atau meter kubik. Intinya, kamu hanya perlu menyesuaikan dengan luas permukaan yang hendak dibangun.

Nah, itu tadi sederet cara menghitung kebutuhan batu bata merah yang bisa Pins coba saat mulai membangun rumah. Semoga bermanfaat, ya!

Baca juga: 20 Cara Membangun Rumah yang Murah Tapi Berkualitas

Source Feature Image: Pexels


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Avoria Estate dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download