BlogPemilik PropertiDesain HunianKenali Karakteristik Serta Kekurangan dan Kelebihan dari Lantai Bambu
0
0

Kenali Karakteristik Serta Kekurangan dan Kelebihan dari Lantai Bambu

Dipublikasikan oleh Intania Haura dan Diperbarui oleh Intania Haura

Sep 23, 2023

4 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Lantai bambu sedang sering dibicirakan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan dari segi tampilan, lantai bambu mempunyai banyak kemiripan dengan lantai kayu. Lantai bambu mempunyai tampilan yang eksotis dan menarik akan tetapi memiliki harga yang terjangkau, hal itu lah yang membuat lantai satu ini menjadi pilihan banyak orang.

Namun sebelum Kamu membeli dan menggunakan jenis lantai satu ini, akan sangat baik jika Kamu memahami kekurangan ataupun kelebihan dari lantai ini. Sehingga Kamu bisa memastikan bahwa lantai tersebut akan cocok dengan gaya hidup Kamu.

Apa itu lantai bambu? Secara singkat lantai bambu merupakan penutup pemrukaan lantai yang berbahan alami dan terbuat dari bahan bambu. Bagi banyak orang, lantai satu ini adalah alteranatif yang baik dari lantai kayu tradisional. Pada artikel kali ini, Pinhome akan memberi tahukan Kamu tentang karakteristik serta kekurangan dan kelebihan dari lantai bambu.

Source : Plyboo

Cek juga penjelasan soal simulasi KPR dan cara cek estimasi harga rumah di Pinhome. Kamu juga bisa cek daftar rumah dijual di bogor dan rumah second di kota Jakarta Pusat di sini, lho. 

Baca juga: 

Kelebihan Lantai Bambu

Source : Way Fair

1. Ramah Lingkungan

Source : Pixabay

Sebagai pohon yang tumbuh dengan cepat (kekerasan dan kematangan penuh akan tercapai dalam 5 sampai 7 tahun), bambu meruapakan salah satu bahan yang lebih baik untuk ketahanan jika dibandingkan dengan kayu keras tradisional.

2. Bahan Alami

Karena pemakaian bahan-bahan alami saat ini sedang naik daun dalam konstruksi rumah, lantai bambu merupakan salah satu pilihan yang soldi bagi banyak orang yang mengutamakan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

3. Ketahanan

Lantai bambu yang mempunyai kualitas tinggi akan menua dan bertahan sama dengan lantai kayu tradisional. Terutama, bambu yang tidak dikarbon dapat tahan lama, keras, dan sekuat seperti kayu ek merah, dan beberapa anyaman bambutertentu bahkan bisa lebih kuat. Pada pemasangannya pun tentunya akan menjadi sangat kuat dan tahan lama jika dipadukan dengan lem yang tepat.

4. Terlihat lebih Estetik

Tampilan lantai satu ini juga terlihat lebih stylish dan menarik. Terutama tampilannya yang mirip seperti kayu dengan warna coklat muda. Oleh karena itu, lantai yang satu ini dapat menjadi salah satu pilihan jika Kamu ingin mendesain ruangan dengan konsep elegan sekaligus alami.

5. Dapat Dipoles Ulang

Karena lantai yang satu ini dapat penyok, tergores, dan berubah warna dari waktu ke waktu, maka akan sangat menguntungkan untuk mengetahui bahwa lantai ini bisa disempurnakan kembali sesuai kebutuhannya. Biasanya, pemolesan lantai ini membutuhkan banyak lapisan untuk melindungi permuakaan bambu.

Akan tetapi, jika dibutuhkan, ampelas permukaan lantai ini terlebih dahulu dan kemudian di olesi kembali dengan lapisan finishing. Hal ini tentunya akan membuat jenis lantai satu ini terlihat seperti baru kembali.

6. Tahan Air

Jika dibandingkan dengan lantai kayu tradisional, bambu sedikit lebih baik karena lebih tahan terhadap kerusakan air, pembengkokan, dan noda. Akan tetapi, hal ini tidak berarti bambu benar-benar tahan terhadap kerusakan.

7. Harga yang Murah

Source : Pixabay

Terlepas dari karakteristiknya yang unik dan eksotis, lantai yang satu ini lebih murah jika dibandingkan dengan lantai kayu keras. Lantai ini juga dapat lebih murah jika dibandingkan dengan lantai kayu tradisional.

Kekurangan Lantai Bambu

Dengan banyaknya kelebihan yang telah Pinhome jelaskan di atas, tentunya setiap barang pasti memiliki kekurangannya tersendiri. Berikut beberapa kekurangan dari lantai bambu.

1. Rentan Terhadap Air

Source : Ambientbp

Walaupun telah dijelaskan di atas, memang bambu agak lebih tahan terhadap kerusakan air jika dibandingkan dengan lantai kayu keras biasa. Akan tetapi karena bambu masih merupakan bahan organik yang alami, paparan air yang tinggi bisa menyebabkan lengkungan, pertumbuhan jamur, dan perubahan warna.

2. Gampang Tergores

Kekurangan berikutnya dari lantai ini yaitu sangat mudah untuk tergores. Terutama jika Kamu memilih tegel dengan kualitas bambu yang rendah. Oleh karena itu, sebelum meletakkan perabot di atas tegel bambu, Kamu harus memastikan telah melapisi semua permukaannya dengan karpet. Karena, bahkan sepatu dengan hak runcing saja dapat menggores lantai satu ini.

3. Sensitif Terhadap Kelembapan

Masalah berikutnya tergantung pada ukuran lantai bambu yang Kamu gunakan. Papan bambu dapat terbelah jika berada pada lingkungan yang sangat kering ataupun sangat basah. Jika Kamu memasang lantai tersebut pada area yang lembab, lantai tersebut dapat mengembang. Akan tetapi jika Kamu memasangan lantai ini pada area yang kering, lantai yang satu ini akan menyusut. Dan terdapat kemungkinan yang bisa membuat bambu akan pecah.

4. Berpotensi Melunakkan Lantai

Sebelum digunakan, bambu harus dibiarkan sampai matang dan mengeras terlebih dahulu. Pada beberapa kasu, proses ini akan memakan waktu paling cepat 3 bulan. Jika sebelum digunakan bambu tidak dibiarkan sampai matang dan mengeras, lantai Kamu yang awalnya terlihat eksotis, nantinya dapat menjadi lunak dan tidak tahan lama.

Biasanya lantai yang tidak dikarbonisasi dan tidak dianyam dapat lebih kuat dan juga lebih tahan lama, sedangkan lantai bambu yang mempunyai warna gelap mewakili struktur yang melunak dan melemah.

Itu dia penjelasan tentang karakteristik lantai bambu serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga informasi yang Pinhome berikan dapat bermanfaat buat Pins semua.

Baca juga:

Source feature image: Pixabay


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi sewa rumah Batam dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   


Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download