Dipublikasikan oleh Nabila Azmi dan Diperbarui oleh Achlisia Putri
Nov 30, 2024
3 menit membaca
Daftar Isi
Beberapa tahun belakangan ini, taman di dalam rumah telah menjadi inspirasi banyak orang. Pasalnya, inspirasi taman dalam rumah lebih mudah dirawat dibandingkan taman di halaman rumah. Ini kerap menjadi pilihan bagi anak muda dengan tuntunan gaya hidup yang besar.
Terlebih lagi, taman indoor menawarkan segudang manfaat, terutama bagi para lansia. Ini karena taman indoor memberikan kenyamanan tersendiri dan merasakan lebih banyak khasiat dibandingkan harus berkebun di luar.
Bagi Pins yang bingung harus mulai dari mana bisa melihat tips dan contoh inspirasi taman dalam rumah di bawah ini, yuk!
Seperti yang Pins tahu, menanam tumbuhan di dalam rumah tentu mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini ulasan lengkapnya.
Pins tahu tidak kalau sebuah studi membuktikan bahwa tanaman bisa menetralisir beberapa bahan kimia berbahaya yang dijumpai dalam produk rumah tangga, seperti benzena dan formaldehida. Bahan kimia ini bisa kamu ‘hilangkan’ dari udara dalam ruangan dengan bantuan tumbuhan di taman, nih.
Walau begitu, tidak sembarang tanaman bisa bekerja demikian. Ada beberapa tanaman tertentu yang bisa memurnikan udara, seperti bunga lily.
Selain memurnikan udara, konsep taman di dalam rumah bisa menciptakan suasana yang menenangkan dan bikin rileks. Pasalnya, tanaman bisa membantu menurunkan stres, rasa cemas, dan tekanan darah, nih.
Ini karena kamu melakukan aktivitas yang berulang saat merawat tanaman, seperti menyiram dan memangkas. Aktivitas ini juga bisa membantu para lansia memperlambat dan menenangkan pikiran mereka, lho.
Mencontek inspirasi taman dalam rumah ternyata bisa meningkatkan memori dan konsentrasi. Bagaimana tidak, berjalan di tengah alam atau bahkan hanya melihat foto-fotonya bisa meningkatkan daya ingat dan perhatian Pins hingga dua puluh persen.
Bahkan, studi terbaru memperlihatkan bahwa menghabiskan waktu di taman bisa menambah kekuatan memori pada orang dengan demensia lanjut. Wah, menarik sekali bukan membuat taman mini di dalam rumah?
Baca juga: 5 Desain Taman Batu Koral yang Membuat Hunian Menjadi Sejuk
Setelah mengetahui apa saja manfaat yang bisa kamu peroleh, saatnya mulai merencanakan cara dan desain taman di dalam rumah. Berikut ini langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan rumah yang ada tamannya di dalam.
Sebelum melihat bagaimana contoh taman indoor, tentukan dahulu lokasi taman yang ada di dalam rumah. Bila memungkinkan, buat taman di bawah tangga atau di tengah dan di pinggiran dinding ke belakang rumah karena cenderung fleksibel.
Selain itu, kamu dapat memanfaatkan dinding dengan menanam tanaman dinding di rumah. Tanaman ini sangat cocok untuk rumah yang memiliki satu lantai dan luas rumah yang sempit.
Setelah menentukan lokasi, kamu sudah bisa mulai memilah-milih mana tanaman yang sesuai diletakkan di dalam ruangan. Pins dapat memilih tumbuhan dengan ukuran kecil, tidak perlu sering disiram, dan tumbuh subur tanpa memerlukan banyak cahaya matahari.
Tanaman dengan kriteria tersebut cukup banyak, seperti:
Kamu dapat memakai pot sebagai tempat tumbuhan dan taruh di pinggiran taman. Cobalah memakai batu alam untuk mendukung seni taman di dalam rumah, ya.
Inspirasi taman di dalam rumah tak akan sempurna tanpa memperhitungkan sirkulasi udara dan cahaya. Walau tanaman yang kamu pilih tergolong lebih awet dari kekeringan, tidak menutup kemungkinan mereka tetap butuh udara dan cahaya.
Itu sebabnya, Pins bisa memakai atap transparan atau memberikan sedikit cahaya matahari untuk tanaman. Ini akan menciptakan sirkulasi yang baik dan menghasilkan tanaman yang subur dan tampak indah. Pins mungkin bisa menempatkan taman di dalam rumah dekat jendela dapur sebagai solusi.
Selain pot dan tanaman, ornamen tambahan ternyata penting untuk diperhatikan. Sembarangan memilih justru akan merusak taman dan desain interior rumah. Alhasil, kamu jadi malas untuk berlama-lama di sana.
Usahakan untuk memilih jenis dan bentuk furnitur yang sederhana, tetapi terbuat dari bahan kuat. Hal ini termasuk ornamen yang berbahan dasar semen, batu, kaca, atau plastik. Kamu bisa mencoba mengkreasikan furnitur berbahan dasar semen, misalnya pot.
Ukuran ornamen sebenarnya cukup bervariasi, asalkan cocok dengan tanaman dan luas lahan yang tersedia. Pins mungkin juga harus memikirkan dengan cermat penempatan ornamen yang hendak dibuat karena material semen bersifat berat dan sulit dipindahkan.
Beberapa material yang dapat digunakan untuk taman dalam rumah sebagai ornamen tambahan antara lain:
Siapa bilang inspirasi taman di dalam rumah harus terdiri dari barang-barang baru? Nyatanya, Pins bisa memanfaatkan barang-barang bekas, lho.
Kamu dapat menambahkan bahan material bekas seperti: gelas bekas, botol bekas, dan bahan material lainnya yang dapat digunakan sebagai ornamen taman. Botol-botol bekas dapat digunakan untuk tanaman dinding secara vertikal.
Salah satu ornamen yang sangat populer di dalam rumah yang ada tamannya adalah desain air mancur taman. Kamu bisa membuat air terjun mini yang dilengkapi dengan bejana, patung, serta kolam ikan lahan sempit.
Bila perlu, buat kolam ikan mini ini berbentuk memanjang. Pins bisa menutupi lahan kosong yang tersisa pada taman dengan koral putih. Lengkapi keindahan taman minimalis dengan sentuhan aksen dinding dari semen dan kamprot. Ini menciptakan kesan terkesan, tetapi tetap memberikan nuansa yang menarik.
Baca juga: Mengenal Jenis Rumput Hias Supaya Taman Rumah Semakin Kece
Berikut ini berbagai inspirasi taman dalam rumah yang bisa jadi bahan inspirasi kamu!
Jika ruangan di rumah cukup terbatas atau menginginkan karya seni dinding yang unik, coba buat taman vertikal di dalam rumah. Kamu bisa menempatkan taman ini di dekat jendela dapur untuk mendapatkan banyak cahaya.
Usahakan pula untuk membuat taman vertikal ini di dinding berwarna netral. Pins bisa mengisi taman ini dengan tanaman hijau subur berukuran kecil agar tidak mengganggu mobilitas anggota rumah lainnya.
Ingin memanfaatkan ruang yang tidak terpakai di dapur kamu? Yuk, coba buat jadi taman kecil tempat Pins menanam berbagai tumbuhan yang nantinya bisa menjadi bumbu masakan.
Sebagai contoh, Pins bisa menanam tomat di dekat jendela di dapur dengan botol plastik terbalik dan sistem penyiraman otomatis. Bila ingin menanam lebih banyak tumbuhan, kamu bisa mencoba konsep taman indoor memanfaatkan sepetak tanah kecil.
Kamu bisa menyisakan sedikit tanah di dalam rumah dekat dapur untuk ditanami berbagai tumbuhan. Jangan lupa berikan akses sinar matahari alami dengan menggunakan atap semi transparan. Konsep ini cukup populer untuk menciptakan suasana makan bersama yang lebih tenang dan damai.
Salah satu lokasi taman di dalam rumah yang minimalis adalah di bawah tangga. Alih-alih menjadi gudang penyimpanan dan menjadi sarang nyamuk, Pins bisa menanam tumbuhan merambat pada bagian dinding bawah tangga. Ini tentu bisa menghasilkan nuansa hijau.
Selain tanaman merambat, coba taruh berbagai tanaman hias dan tutupi tanah di taman dengan batu kerikil putih.
Desain taman kering ala Jepang tidak hanya bisa dibuat di luar ruangan, melainkan juga di dalam ruangan, lho. Pins bisa memanfaatkan sudut rumah yang dilimpahi dengan cahaya alami, seperti dekat jendela dapur atau ruang tengah.
Setelah itu, kamu bisa menanam pohon kecil atau bonsai di sekitar batu kerikil untuk menciptakan suasana fresh dan hijau di dalam rumah.
Ide taman indoor lainnya yang tidakkalah unik bisa diapdukan dengan tanaman tropis. Pins bisa menciptakan ‘hutan’ di dalam ruangan yang penuh dengan bunga eksotis, daun berwarna-warni, dan tanaman merambat.
Beberapa tanaman ini mungkin membutuhkan air, kelembapan, dan cahaya yang cukup banyak. Namun, hal ini akan sepadan dengan suasa yang berhasil diciptakan oleh berbagai tanaman tropis, nih.
Nah, itu tadi sederet tips dan inspirasi taman dalam rumah yang bisa kamu coba. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan referensi kamu untuk membuat taman rumah sederhana, ya!
Baca juga:
© www.pinhome.id