Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Nov 23, 2023
2 menit membaca
Daftar Isi
Membangun rumah yang besar dan megah jauh lebih mudah dari mewujudkan hunian yang sehat karena yang namanya kesehatan itu tidak peduli apakah yang punya rumah dalam kondisi kekurangan atau kebanyakan harta. Tidak peduli apakah rumah itu dibangun dengan dana kecil atau berlimpah ruah. Pada kenyataannya ciri ciri rumah yang sehat terlihat dari pondasi dan higienisan hunian itu sendiri.
Hal ini bisa pula terlihat dari hunian mungil dan Pinhome membantu menemukan rumah sehat yang kamu dambakan. Kamu bisa menemukannya pada rumah bekas di Mojokerto hingga rumah baru di Kabupaten Bekasi seperti Panorama Bekasi Residence. Dapatkan pula hunian dekat Rumah Sakit Mitra Keluarga Cikarang melalui fitur Pinhome.
Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan ketika membangun rumah sehat. Adapun unsur penting yang ada didalamnya bisa kamu simak dalam poin-poin yang ada di bawah ini!
Ketersediaan air merupakan ciri khas utama dari sebuah rumah yang sehat. Air memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia, termasuk keperluan sehari-hari seperti minum, memasak, dan kebersihan diri.
Rumah yang dilengkapi dengan sumber air yang memadai menunjukkan adanya perhatian terhadap kesejahteraan penghuninya. Selain itu, air bersih berperan dalam menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan rumah. Ini mengurangi risiko terjadinya penyakit, dan menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi penghuninya.
Oleh karena itu, ketersediaan air yang mencukupi bukan hanya sebagai sarana kehidupan sehari-hari, tetapi juga sebagai indikator utama dari sebuah rumah yang sehat dan berkelanjutan.
Baca juga: Ciri-Ciri Rumah Yang Tidak Disukai Malaikat
Setiap ruangan harus mempunyai ventilasi sebagai tempat pergantian udara segar, jumlah ventilasi juga tidak bagus jika terlalu banyak karena udara malam biasanya akan terasa dingin. Apalagi di dapur harus mampu menata ventilasi seefisien mungkin walaupun lahannya cenderung terbatas.
Dalam mengatur sirkulasi udara di dapur kecil biasanya dipasang cooker hood atau exhaust yang mampu mengeluarkan asap masakan. Dengan begitu bau makanan tidak menyebar ke ruangan lainnya.
Suhu ruangan yang tinggi juga diakali dengan pemakaian air condioner ( AC ) secara wajar. Pemakaian AC sering jadi solusi instan ketika jendela atau ventilasi lainnya kurang memberikan hasil maksimal dalam menurunkan suhu ruangan.
Jika dapur menggunakan kompor dengan tabung gas LPG, perlu diatur sedemikian rupa agar dapat berfungsi dengan baik namun tetap aman dan sehat. Usahakan agar setiap ruangan mendapat sinar matahari yang cukup. Pasalnya, ruangan yang lembab dapat berpotensi menjadi tempat berkembang biak bakteri, kuman,virus dan sebagainya.
Tidak bijak jika kita menutup seluruh permukaan bumi dengan bangunan atau plesteran beton. Air hujan yang turun ke permukaan bumi punya hak untuk menyerap kedalam tanah sehingga kondisi lingkungan tetap terjaga kesehatannya.
Usahakan ada area berupa tanah yang bisa menjadi tempat berpijak telapak kaki secara langsung. Kita tahu bahwa pada telapak kaki manusia ada bermacam saraf yang perlu dijaga kesehatannya.
Salah satu ciri-ciri rumah sehat selanjutnya adalah mempunyai pencahayaan yang maksimal. Rumah dengan pancaran cahaya matahari yang cukup mampu mengurangi kelembapan di dalam ruangan. Cara memaksimalkan pencahayaan alami di rumah bisa dengan melakukan beberapa hal sederhana ini:
Baca juga: Jarak Pemasangan Lampu Downlight yang Ideal dan Ragam Desainnya
Adanya hama seperti kecoa, tikus atau serangga mampu menyebarkan bibit penyakit dan merusak struktur hunian tersebut. Jika ingin menghindari hama tersebut biasakan untuk mengosongkan tempat sampah secara teratur. Selain itu simpan makanan di wadah yang tertutup rapat dan lakukan renovasi pada area rumah yang mengalami kerusakan.
Kelola sampah dengan baik seperti memilah sampah sesuai jenisnya yang bisa didaur ulang dan tak bisa didaur ulang. Jangan suka menimbun sampah hingga berbau tak sedang dan menjadi sarang penyakit.
Perbaiki saluran pembuangan air yang tersumbat dari kotoran dengan pemeriksaan secara berkala. Mulai dari kamar mandi, dapur hingga wastafel agar tidak ada tumpukan kotoran yang menghambat saluran pembuangan.
Bangun pondasi yang kokoh dan atap yang kuat menahan beban. Begitu juga dengan dinding harus terhindar dari kelembapan dan jamur. Hal ini karena bisa menjadi peluang sarang bakteri dan mengganggu kesehatan pernapasan. Pada bagian atap bisa menggunakan kerangka baja dan genteng tanah liat yang cocok untuk rumah di daerah tropis seperti Indonesia.
Selain bagian luar rumah ternyata ruang dan tata letak furnitur juga menjadi pertimbangan dalam membangun rumah sehat. Ruangan yang ada di dalam rumah umumnya terdiri atas kamar tidur, ruang makan, ruang tamu, dapur dan kamar mandi.
Rumah yang sehat harus memberikan keleluasaan bagi penghuni dalam bergerak maupun beraktivitas di dalam hunian. Jika lahan terbatas, manfaatkan furnitur multifungsi guna menghemat ruangan.
Ciri ciri rumah yang sehat di atas bisa menjadi acuan dalam membangun hunian yang cocok untuk kesehatan dan aktivitasmu. Rumah yang sehat tentunya meningkatkan kenyamanan penghuninya sehingga betah tinggal di tempat tersebut.
Baca juga: 10 Desain Furniture Minimalis untuk Rumah Semakin Indah
Feature Image Source: Wikimedia Commons
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Grand Sharon Residence dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id