8 Cara Menanggapi Kritik dan Bantahan Klien untuk Agen Baru

Memulai karir sebagai agen properti memang jadi momen ketika Anda bersemangat untuk menjual properti kepada klien. Namun, adakalanya Anda akan menghadapi kritik dan bantahan dari klien. Untungnya, ada beragam cara menanggapi kritik yang bisa dicoba. Apa saja?

Hal yang sering dikritik atau dibantah klien properti

Kritik dan sanggahan dari klien sebenarnya bagian alami dari bisnis properti. Sementara itu, cara Anda menanggapi bantahan klien bisa membuat perbedaan besar menjadi agen properti yang sukses. 

Sebelum memahami bagaimana cara menghadapi kritikan, kenali apa saja hal yang sering dikritik atau disanggah klien di sini!

Baca juga: Adakah Manfaat Mobil Untuk Agen Properti? Ini Faktanya!

1. Harga yang terlalu tinggi

Klien seringkali mengkritik harga properti yang dijual oleh agen sebagai terlalu tinggi. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak mendapatkan nilai yang sepadan untuk uang mereka.

2. Kondisi properti

Jika properti yang Anda tawarkan dalam kondisi buruk, klien akan segera mengkritiknya. Kondisi fisik properti sangat penting dalam pembelian. Maka dari itu, usahakan untuk mengecek kondisinya sebelum view bersama klien. 

3. Masalah dokumentasi

Klien mungkin juga mengeluhkan masalah dengan dokumentasi, seperti ketidakjelasan dalam kontrak atau perizinan yang belum lengkap. Untuk menghindari hal ini, Anda bisa mengecek ulang foto properti, apakah sudah layak diberikan ke klien atau belum. 

Baca juga: 10 Tips Memilih HP Untuk Kerja Sebagai Agen Properti

4. Komunikasi yang tidak jelas

Ketidakmampuan untuk menjaga komunikasi yang baik dengan klien dapat menjadi sumber kritik. Klien ingin tahu perkembangan terbaru dalam transaksi mereka. Jadi, usahakan untuk tetap transparan sebagai cara untuk menanggapi kritik sebelum klien menyanggahnya. 

5. Negosiasi harga yang tidak efektif

Jika klien merasa bahwa penawaran mereka tidak diperlakukan dengan serius atau diabaikan, mereka akan membantah. Tentu saja, hal ini tidak ingin terjadi pada Anda sehingga lakukan negosiasi harga dengan efektif, ya!

Cara menanggapi kritik dan bantahan klien untuk agen baru

Setelah mengetahui apa saja yang sering menjadi hal yang dikritik dan disanggah klien, kenali bagaimana cara menghadapinya. Ini berlaku ketika semua hal di atas sudah terjadi. Begini cara menanggapi kritik klien agen properti. 

Baca juga: Apa Itu Smart Home? Ini Cara Agen Properti Menjualnya!

1. Dengarkan dengan teliti

Ketika klien mengeluarkan kritik, dengarkan dengan penuh perhatian. Jangan segera membela diri. Mungkin ada kekhawatiran yang valid yang perlu Anda tangani.

2. Tidak ambil hati

Cara menanggapi kritik yang perlu diperhatikan adalah ingat bahwa kritik tersebut lebih tentang properti dan layanan yang Anda tawarkan. Bukan berarti mereka menyerang diri Anda secara pribadi. Jadi, jangan terlalu emosional.

3. Berikan penjelasan yang jelas

Jika ada ketidakpahaman atau informasi yang salah, berikan penjelasan yang jelas kepada klien. Ajarkan mereka tentang proses properti, tetapi dengan cara yang baik-baik dan sopan agar Anda tidak kehilangan klien yang potensial. 

Baca juga: 7 Ekspektasi Klien Yang Menjadi Tugas Agen Properti

4. Ajukan pertanyaan

Buka dialog dengan klien dengan mengajukan pertanyaan. Ini dapat membantu Anda memahami lebih dalam apa yang menjadi perhatian mereka. Dengan begitu, Anda bisa mencari cara menanggapi kritik dan bantahan dengan lebih efektif. 

5. Tetap profesional

Selalu pertahankan sikap profesional dalam menghadapi kritik. Hindari konflik dan hindari melibatkan emosi. Jika terlalu emosi ketika menghadapi klien, tentu ini bisa merusak citra Anda dan menjadi salah satu kesalahan agen properti yang tidak ingin dilakukan.

6. Berikan solusi

Jika memungkinkan, tawarkan solusi konkret untuk mengatasi kritik klien. Ini bisa mencakup penyesuaian harga, perbaikan properti, atau perbaikan komunikasi.

Baca juga: Mengenal Sertifikasi Untuk Agen Properti, Ini Manfaatnya!

7. Tingkatkan komunikasi

Cara lain dalam menghadapi kritikan klien adalah meningkatkan komunikasi. Pastikan Anda tetap terhubung dengan klien secara teratur. Informasikan mereka tentang perkembangan transaksi dan tanggapi pertanyaan mereka dengan cepat.

8. Belajar dari pengalaman

Setiap kritik dapat menjadi peluang untuk belajar dan tumbuh. Evaluasi setiap situasi dan pertimbangkan cara untuk meningkatkan layanan Anda di masa depan.

Sebagai seorang agen properti baru, Anda pasti akan menghadapi kritik dan bantahan dari klien. Namun, dengan cara menanggapi kritik yang tepat, Anda bisa mengubah kritik menjadi peluang. 

Dengan begitu, Anda bisa meningkatkan layanan dan membangun reputasi yang baik. Dengarkan dengan teliti, tetap profesional, dan selalu berusaha untuk memberikan solusi yang memuaskan klien.

Baca juga: Mengenal Niche Marketing Dan Manfaatnya Untuk Bisnis Properti

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan Artikel

Copied to clipboard