Venture Capital

Venture capital adalah jenis pembiayaan yang disediakan oleh investor bagi perusahaan rintisan, kecil, hingga menengah. 

Apa Itu Venture Capital? 

Bagi Pins yang berada di dunia startup atau mendirikan usaha sendiri, pasti sudah tidak asing dengan istilah Venture Capital (VC). Istilah ini merujuk pada lembaga keuangan yang memberikan pendanaan kepada startup.

Venture Capital  adalah jenis pembiayaan yang disediakan oleh para investor untuk perusahaan startup, kecil hingga menengah. Menurut  Investopedia, venture capital adalah pendanaan yang diberikan oleh investor untuk perusahaan kecil seperti startup yang diyakini memiliki potensi besar dalam jangka panjang.  

Umumnya Venture Capital berasal dari investor besar hingga investasi bank. Akan tetapi, tidak semuanya berbentuk uang. Terkadang ada juga yang berbentuk keahlian teknis atau keterampilan.

Perusahaan yang diberikan pendanaan oleh VC, mayoritas adalah startup atau perusahaan kecil yang diyakini memiliki prospek atau potensi besar dalam jangka panjang.

Para investor tersebut cenderung tertarik dengan potensi pengembalian dana di atas rata-rata. Hal ini yang membuat VC harus teliti dalam memberikan dana kepada startup yang sedang mengalami perkembangan dengan cepat.

Venture capital, yang paling terkenal adalah Silicon Valley, yang merupakan salah satu daerah di California di mana semua perusahaan digital beroperasi di sana. Rata-rata perusahaan rintisan membuka kantornya di sana, termasuk para venture capitalist.

Cara Kerja Venture Capital

Perusahaan VC bermula dari investor atau Limited Partners (LP) yang menginvestasikan uang kepada Venture Capitalist yaitu orang-orang yang mengelolanya dan memproteksinya keuntungan dari kepemilikan yang didapatkan dari perusahaan yang diberikan dana.

LP juga meminjamkan dana untuk management fee kepada Venture Capitalist untuk menjalankan serta mengawasi investasi mereka. Konsepnya sama seperti Manajer Investasi (MI) dalam investasi reksa dana, namun cangkupan Venture Capitalist tentu lebih besar dan kompleks.

Kemudian venture capitalist akan mendistribusikan dana tersebut ke beberapa startup yang masuk ke dalam kualifikasi mereka. Mereka bisa memberikan saran, mereview kinerja dari startup tersebut, bahkan ikut mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan dari dana yang diinvestasikan.

Nantinya, venture capitalist akan mendapatkan return atau keuntungan dari dana yang diberikan kepada startup, jika mereka telah Exit.

Exit di sini bisa dengan berbagai cara seperti, saat startup yang mereka investasikan IPO/go public, diakuisisi atau dijual, hingga diinvestasikan sebagian atau seluruhnya dari venture capitalist yang lebih besar.

Dari return tersebut, VC biasanya akan mendapatkan 20% dari return dan mengembalikan 80% plus management fee yang dulu pernah diberikan dari LP.

Jenis Pendanaan Venture Capital

Umumnya VC memiliki jenis pendanaan dengan berbagai macam spesifikasi. Bisa saja hanya memberikan satu kali pendanaan kepada startup, namun tidak menutup kemungkinan VC akan memberikan dua sampai tiga kali dari jenis pendanaannya.

Yuk  Pins pahami jenis pendanaan dari venture capital berikut ini 

Seed Capital

Jenis pendanaan ini merupakan tahap awal yang diberikan oleh VC kepada startup. Biasanya, startup yang belum mempunyai produk dan belum terorganisir dengan baik akan mulai mencari pendanaan tahap awal.

VC juga akan memberikan dana yang kecil dari jenis pendanaan ini karena bisa dibilang tahap awal. Mungkin modal ini bisa kamu gunakan untuk penelitian pasar, membuat produk sampel, dan sebagainya.

Startup Capital

Startup sudah mempunyai produk sendiri setelah membuat produk sampel dari tahapan awal. Dalam jenis pendanaan ini, biasanya pendanaan diberikan untuk merekrut anggota tim, riset pasar tambahan, dan menyelesaikan produk atau layanan yang siap untuk dipasarkan.

Early Stage Capital

Dalam tahapan ini, startup telah berkembang dengan statistik penjualan yang baik dalam dua atau tiga tahun ke depan.

Tidak hanya itu, struktur organisasi juga sudah lengkap dan bahkan telah mempunyai kantor sendiri. Venture capital akan memberikan pendanaan tahap ini dan dapat kamu maksimalkan untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan produktivitas, serta meningkatkan efisiensi startup.

Expansion capital

Pendanaan ini diberikan ketika startup yang kamu bangun sudah terbilang mapan dan siap untuk melakukan ekspansi. VC dapat memberikan bantuan kepadamu untuk melakukan ekspansi dengan menjelajah pasar baru atau memaksimalkan pasar saat ini.

Di tahapan ini, Pins harus pintar dalam mencari VC yang tepat supaya dapat membangun startup-mu dengan cepat.

Late Stage Capital

Terakhir merupakan tahap di mana pencapaian startup-mu sudah sangat bagus dan mengesankan. 

Pins mungkin butuh dana tahapan akhir untuk meningkatkan kapasitas atau menambah modal untuk startup. Jenis pendanaan ini cocok digunakan untuk membuat startup-mu semakin lebih baik lagi ke depannya.

Contoh Venture Capital di Indonesia

Saat ini sudah banyak perusahaan modal ventura yang ada di Indonesia. Bahkan banyak startup besar Indonesia memperoleh dana dari perusahaan ini. 

Berikut ini sejumlah contoh venture capital yang ada di Indonesia: 

• East Ventures Capital, yang sudah pada tahun 2018, sudah mendanai 30 startup seperti Wahyoo, Julo, Yummy Corp, Stockbit, Traveloka,  Fore Coffee, Kedai Sayur dan Jojonomic. 
• MDI Ventures atau Metra Digital Innovation, dikenal mendanai banyak startup termasuk Kredivo, Qlue, dan Payfazz.  
• Convergence Ventures yang sudah banyak startup yang mendapat dana dari Convergence Ventures antala lain seperti MOKA, Sorabel, Kata.ai, Xendit, Qraved, GetCraft, Julo, Carsome dan sebagainya.  
• BRI Venture yang dikabarkan telah mendanai sekitar Rp3,5 triliun untuk berinvestasi di beberapa startup yang menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik.
• Ideosource yang mendanai Orori, Female Daily, Saqina, dan Touchten dan sebagainya. 

Demikian informasi mengenai venture capital yang dapat Pinhome sampaikan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat ya, Pins. 

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti. 

Bagikan

Copied to clipboard