Pendapatan

Pendapatan merupakan uang yang didapat seseorang sebagai imbalan atas penyediaan barang, jasa ataupun modal investasi guna mendanai pengeluaran sehari-hari.

Jenisnya

Berdasarkan PSAK No. 23 pendapatan dinyatakan pada paragraf 06 Ikatan Akuntansi Indonesia (2010; 23.2) :

Arus kas masuk bruto yang berasal dari manfaat ekonomi akibat aktivitas normal perusahaan dalam periode tertentu apabila arus masuk berdampak kenaikan ekuitas tetapi tidak bersumber dari kontribusi penanam modal.

Menurut dunia perbankan, ada dua jenis pendapatan yaitu operasional dan non operasional. Berikut ulasan singkat atas klasifikasi pendapatan tersebut :

Pendapatan Operasional

Pemasukan operasional berasal dari penjualan produk, barang dagangan maupun jasa pada periode tertentu atas kegiatan utama atau tujuan utamanya terkait dengan usaha pokok dari korporasi bersangkutan.

Sifatnya normal dan biasa terjadi secara berulang dalam menjalankan kegiatan usahanya. Sumber pemasukan operasional berasal dari penjualan kotor dan bersih.

Penjualan kotor merupakan seluruh penjualan produk maupun jasa sebelum pemotongan dan beban lainnya. Penjualan bersih meliputi hasil penjualan sudah dikurangi berbagai potongan yang menjadi hak pembeli.

Jenis pemasukan operasional didapat oleh usaha yang dijalankan sendiri oleh perusahaan tersebut. Pemasukan dari kegiatan bisnis ini dijalankan melalui kerjasama dengan para investor.

Hasil pemasukan didapat dari kegiatan usaha dengan hubungan yang disetujui. Misalnya saja penjualan konsinyasi atau sistem titipan.

Baca Juga: Hak Guna Bangunan

Pendapatan Non Operasional

Pemasukan non operasional berasal dari bukan kegiatan operasional utama perusahaan. Umumnya bersumber dari kegiatan ekonomi perusahaan atau penggunaan aktiva oleh pihak lain.

Pemasukan ini diperoleh dari penjualan aktiva dari luar barang dagangan atau hasil produksi perusahaan tersebut. 

Konsep pendapatan sendiri terbagi atas dua macam. Diantaranya adalah inflow of net asset dan outflow of good service. Inflow of net asset merupakan konsep arus masuk kas yang dipengaruhi oleh penambahan aset tetap dan hutang menurun.

Outflow of good service ialah berfokus pada arus kas keluar yang menjual barang dan jasa demi memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan dari konsep ini adalah meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan.

Sumber

Sumber pemasukan tak selalu berasal dari penjualan. Ada beberapa sumber lainnya seperti dibawah ini :

Portofolio

Pemasukan ini berasal dari kegiatan perdagangan portofolio. Misalnya saja saham melalui capital gain. 

Contohnya jika seseorang membeli saham dengan harga tertentu dan kembali menjualnya di masa depan dengan harga lebih tinggi. Selisih dari harga beli dengan harga jual inilah yang disebut dengan capital gain. 

Royalti

Pemasukan bisa diperoleh dari aset tidak berwujud seperti royalti.  Aset royalti sulit untuk dihitung secara langsung. Contohnya saja seorang penulis yang dibayar atas karya tulisan yang telah dipublikasikan.

Pasif

Pemasukan pasif berasal dari aktivitas ekonomi di luar usaha. Walaupun tanpa dikelola, aktivitas ini mampu menambah pendapatan. Misalnya dividen dan bunga atas simpanan di bank atau sewa gedung.

Karakteristik dan Fungsinya

Karakteristik pendapatan dapat diketahui dari sumber dan kegiatan produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Selain itu juga dilihat dari nominal pemasukan dalam rupiah dan bagaimana proses penandingannya.

Fungsi dari pendapatan sendiri secara garis besar ada tiga tujuan. Diantaranya bisa disimak dibawah ini !

Baca Juga: Akad

KPI

Kinerja perusahaan dapat dianalisis dengan key performance indicator (KPI). Salah satu indikatornya menggunakan pemasukan yang diraih oleh perusahaan tersebut. 

Nominal pemasukan menggambarkan seberapa tinggi produk dijual oleh perusahaan. Terlepas dibayar tunai maupun kredit atau belum dibayar hingga waktunya.

Dari sini bisa diketahui minat konsumen akan produk yang ditawarkan. KPI umumnya menargetkan angka nyata yang diterima oleh perusahaan dalam periode tertentu.

Berpengaruh Terhadap Model Forecast

Sumber dan model pemasukan yang diterapkan perusahaan menentukan forecast dari bisnis tersebut. Contohnya saja bisnis yang menggunakan skema recurring revenue akan memiliki forecast dengan struktur seragam.

Menentukan Performa Bisnis

Transaksi yang didasarkan atas revenue memiliki sifat fluktuatif. Kebutuhan konsumen sulit untuk diprediksi. Apalagi penjualan produk tak jarang dipengaruhi oleh musim tertentu.

Ini juga yang mempengaruhi performa bisnis. Perusahaan harus benar-benar cermat dan cerdas dalam memanfaatkan pemasukan yang ada.

Pengakuannya Dalam Akuntansi 

Dalam akuntansi, pendapatan akan diakui jika memenuhi empat kriteria. Diantaranya adalah :

1. Ketika penjualan terjadi dimakan saat proses penerimaan pendapatan dan penerimaan barang atau jasa diterima oleh konsumen. Terlepas dibayar secara tunai maupun kredit
2. Diakui setelah penyerahannya dan diterima uang pembayaran sebagai hasil dari transaksi tersebut
3. Diakui ketika sebelum terjadi penyerahan barang. Pengakuan ini terjadi ketika proses produksi berjalan atau setelah selesai produksi barang. Hal ini bisa terjadi ketika menggunakan sistem purchase order atau purchase requisition. Hal ini sering dialami pada perusahaan retail dan manufaktur
4. Pengakuan pendapatan terjadi atas transaksi khusus misalnya pada penjualan konsinyasi ataupun waralaba

Berdasarkan PSAK 23, pengakuan pendapatan terbagi menjadi dua yakni yang dapat direalisasikan dalam bentuk barang atau jasa kemudian dikonversi dengan kas atau piutang.

Poin kedua adalah saat menghasilkan ke dalam sebuah entitas sehingga ada manfaat yang dimiliki atas pengerjaan produk atau jasa tersebut.

Data pendapatan juga dibutuhkan oleh pihak eksternal seperti perpajakan. Tujuannya untuk menentukan golongan usaha apakah masuk UMKM atau bukan guna penyesuaian tarif pajaknya.

Listrik

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan

Copied to clipboard