Goceng

Goceng adalah kata lain untuk menjelaskan nominal uang  Rp5.000 atau lima ribu rupiah dan sering digunakan pada percakapan sehari-hari (bahasa tidak formal).

Mengenal Goceng di Kehidupan Sehari-hari

Goceng merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut nominal Rp5.000 atau lima ribu rupiah. Biasanya goceng menjadi istilah yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia di dalam kehidupan sehari-hari. 

Goceng sering digunakan di pasar antara penjual dan pembeli, di sekolah antara teman, di tengah pergaulan teman saat berkumpul bersama. Istilah goceng jarang digunakan di relasi profesional. Hal ini karena mungkin goceng dianggap kurang baku dalam tata bahasa Indonesia.

Barang dan Jajanan dengan Harga Goceng

Goceng menjadi salah satu nominal yang masih digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Biasanya goceng ini digunakan untuk membeli beberapa barang. Berikut ini beberapa daftar barang yang memiliki harga lima ribu.

• Jajanan pasar. Umumnya jajanan pasar berharga di bawah lima ribu rupiah, untuk beberapa jajanan bisa dibeli dengan harga lima ribu rupiah.
• Soto ayam. Di beberapa daerah di luar Jabodetabek biasanya soto ayam masih bisa dibeli dengan harga lima ribu rupiah. Namun, biasanya porsi soto ayam tersebut lebih kecil.
• Nasi kucing. Mungkin kamu berpikir bahwa nasi kucing adalah makanan untuk kucing. Namun, ini adalah makanan untuk manusia dengan porsi yang sangat sedikit seperti porsi untuk makan si kucing.
• Bumbu dapur. Biasanya bumbu dapur masih banyak yang dihargai senilai lima ribu rupiah. 
• Alat tulis. Beberapa alat tulis memiliki harga 5.000 rupiah seperti penghapus, pensil dan juga pulpen. 
• Peralatan dapur. Beberapa peralatan dapur memiliki harga lima ribu rupiah misalnya sabun cuci kemasan ekonomis dan juga spons untuk mencuci piring. 

Uang Goceng Bisa untuk Apa?

Mungkin di saat ini, karena inflasi yang semakin naik nilai lima ribu rupiah semakin kecil. Jumlah barang yang bisa dibeli dengan uang 5.000 pun semakin sedikit. Di sisi lain uang goceng masih digunakan untuk beberapa hal misalnya,

• Berinfaq. Biasanya beberapa dari kita yang ingin beramal ke masjid akan memilih 5.000 atau goceng sebagai salah satu opsi untuk beramal.
• Tip untuk driver ojek online. Selain itu nominal lima ribu atau goceng juga biasa dipakai untuk memberikan tip atau bonus kepada para driver ojek online yang sudah membantu kita dalam mengantarkan makanan, mengirimkan barang atau bahkan mengantar kita ke tempat lain. 
• Membayar pengamen. Uang lima ribu bisa menjadi salah satu opsi yang kita berikan kepada pengamen di jalanan. 
• Uang THR atau angpao untuk keponakan yang masih kecil. Nominal 5.000 rupiah bisa menjadi salah satu uang yang diberikan kepada anak kecil ketika momen lebaran tiba. Biasanya nominal ini akan dimasukkan ke dalam amplop sebagai THR atau angpao.
• Membayar parkir. Metode parkir di mall atau pusat perbelanjaan biasanya menggunakan sistem per jam. Setelah lebih dari 2 jam biasanya nominal parkir akan lebih dari 5.000 rupiah.

Uang Goceng Dari Masa ke Masa

Pecahan uang lima ribu rupiah telah menjadi bagian dari kehidupan manusia dari masa ke masa. Tampilan dan desain uang goceng telah berubah dari waktu ke waktu. Berikuti ini ada beberapa tampilan uang goceng yang sudah pernah ada di Indonesia. Mari kita simak bersama.

Uang 5.000 dengan wajah Tuanku Imam Bonjol

Tribun Medan

Tuanku Imam Bonjol adalah salah satu pahlawan Indonesia yang berkontribusi pada perang Padri. Wajah beliau menjadi salah satu penghias di mata uang lima ribu rupiah di Indonesia.

Uang 5.000 di tahun 1958

(Bukalapak)

Kembali ke tahun 1958 kita akan melihat tampilan uang lima ribu rupiah yang memperlihatkan seorang ibu sedang berada di sawah memetik padi. Di bagian belakang uang lima ribu rupiah ini memperlihatkan pemandangan sawah yang menghampar. Tampilan uang lima ribu rupiah ini sangat antik dan pastinya uang ini menjadi salah satu bagian dari sejarah bagi masyarakat Indonesia, bukan? 

Uang 5.000 tahun 1992

(OLX)

Uang lima ribu rupiah selanjutnya adalah keluaran tahun 1992. Uang ini memiliki bentuk yang antik karena menggunakan beberapa warna yang lebih gelap. Namun uang ini juga menggabungkan warna yang lebih muda di bagian belakang. Ukiran abstrak di bagian belakang juga menambah uang di atas semakin eksentrik. 

Pins, kira-kira apa lagi ya fakta mengenai uang goceng atau pengalaman kamu menggunakan uang lima ribu rupiah yang tak terlupakan? Tentu saja banyak sekali pengalaman menggunakan uang goceng namun harus selalu dipastikan uang nominal ini tersedia ya di dompet kamu karena nominal kecil masih sering digunakan untuk berbelanja atau membayar benda-benda yang murah. 

Uang 5.000 dengan wajah Dr. K.H. Idham Chalid

Selanjutnya ada uang 5.000 dengan wajah Dr. K.H. Idham Chalid. Warna uang ini sedikit mirip dengan uang 5.000 berwajah Imam Bonjol. Namun yang membedakan hanyalah wajah pahlawan Indonesia yang ada di mata uang. Selain itu, uang dengan gambar Imam Bonjol memiliki sentuhan warna hijau, sementara di uang 5.000 ini tidak terdapat warna hijau yang terlalu terlihat, melainkan warna cokelat tua yang menjadi aksen. 

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Cek pilihan rumah di Kota Jakarta Selatan terbaik dari Pinhome sekarang!

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan

Copied to clipboard