25 Nama Kecamatan di Wonogiri

Dipublikasikan oleh pandu.pamungkas ∙ 10 May 2023 ∙ 6 menit membaca

Sama seperti kota besar lainnya di Indonesia seperti Depok yang memiliki rumah eksklusif yaitu Tamaruma. Perumahan di Depok ini jadi pilihan banyak orang karena lokasinya yang strategis.  Kabupaten Wonogiri juga punya wilayah yang luas dengan kontur pegunungan. Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Ada banyak kecamatan di Wonogiri dan wilayahnya juga luas.

Kabupaten Wonogiri memiliki destinasi yang mengagumkan di tengah-tengah keindahan alam Jawa Tengah, menyimpan pesona yang memikat hati para pengunjungnya. Terletak di pegunungan Serayu Selatan, kabupaten ini menawarkan panorama alam yang menakjubkan, keanekaragaman budaya yang kaya, serta daya tarik wisata yang beragam. Dari perbukitan yang hijau, air terjun yang mempesona, hingga situs-situs sejarah yang kaya akan warisan budaya, Wonogiri memiliki segalanya untuk memikat jiwa petualang dan pencinta alam.

Bagi kamu yang ingin berwisata ke Wonogiri, tentu kamu wajib mengetahui lebih lanjut mengenai daerah yang satu ini.

Baca juga: Watu Cenik Wonogiri, Foto, Lokasi, dan Harga Tiket Masuk

Peta lokasi Kecamatan

Peta Kecamatan Kabupaten Wonogiri
(Kabupaten Wonogiri)
Kunjungi Peta Wonogiri atau di google map

Baca juga: 11 Makanan Khas di Wonogiri

Nama Kecamatan di Wonogiri

Seperti telah disinggung di atas, Kabupaten Wonogiri pada tahun 2017 di bagi menjadi 25 kecamatan. Setiap kecamatan di bagi lagi menjadi beberapa pemerintahan desa atau kelurahan. Adapun nama-nama kecamatan di Wonogiri dan kode pos (zip code) sebagai berikut:

  1. Kecamatan Baturetno (Kodepos : 57673)
  2. Kecamatan Batuwarno (Kodepos : 57674)
  3. Kecamatan Bulukerto (Kodepos : 57697)
  4. Kecamatan Eromoko (Kodepos : 57663)
  5. Kecamatan Girimarto (Kodepos : 57683)
  6. Kecamatan Giritontro (Kodepos : 57678)
  7. Kecamatan Giriwoyo (Kodepos : 57675)
  8. Kecamatan Jatipurno (Kodepos : 57693)
  9. Kecamatan Jatiroto (Kodepos : 57692)
  10. Kecamatan Jatisrono (Kodepos : 57691)
  11. Kecamatan Karangtengah (Kodepos : 57677)
  12. Kecamatan Kismantoro (Kodepos : 57696)
  13. Kecamatan Manyaran (Kodepos : 57662)
  14. Kecamatan Ngadirojo (Kodepos : 57681)
  15. Kecamatan Nguntoronadi (Kodepos : 57671)
  16. Kecamatan Paranggupito (Kodepos : 57678)
  17. Kecamatan Pracimantoro (Kodepos : 57664)
  18. Kecamatan Puhpelem (Kodepos : 57698)
  19. Kecamatan Purwantoro (Kodepos : 57695)
  20. Kecamatan Selogiri (Kodepos : 57652)
  21. Kecamatan Sidoharjo (Kodepos : 57682)
  22. Kecamatan Slogohimo (Kodepos : 57694)
  23. Kecamatan Tirtomoyo (Kodepos : 57672)
  24. Kecamatan Wonogiri (Kodepos : 57615)
  25. Kecamatan Wuryantoro (Kodepos : 57661)

Baca juga: 10 Rekomendasi Pantai Cantik di Wonogiri

Sejarah Kabupaten Wonogiri

kecamatan di Wonogiri
(Shutterstock)

Sejarah terbentuknya Kabupaten Wonogiri tak dapat dipisahkan dari perjalanan hidup dan perjuangan Raden Mas Said, yang dikenal dengan julukan Pangeran Sambernyawa. Nama “Wonogiri” sendiri berasal dari bahasa Jawa, di mana “wana” berarti alas, hutan, atau sawah, sedangkan “giri” merujuk kepada gunung atau pegunungan. Nama ini menggambarkan dengan tepat kondisi geografis Kabupaten Wonogiri yang sebagian besar terdiri dari sawah, hutan, dan gunung.

Awalnya, pemerintahan di Kabupaten Wonogiri adalah daerah yang menjadi basis perjuangan Raden Mas Said dalam melawan penjajahan Belanda. Pada suatu waktu, terjadi ketidakadilan di Keraton yang dilakukan oleh Raja Paku Buwono II, di mana Raden Mas Said hanya ditempatkan sebagai Gandhek Anom atau sejajar dengan Abdi Dalem Manteri, padahal seharusnya sesuai derajat dan kedudukannya, Raden Mas Said seharusnya menjadi Pangeran Sentana.

Raden Mas Said berusaha mengadukan ketidakadilan ini kepada Raja, namun tidak mendapat tanggapan yang memuaskan, bahkan sang Patih Kartasura meresponnya dengan dingin. Sang Patih bahkan memberikan sebuah kantong emas kepada Raden Mas Said, yang membuatnya merasa malu dan marah, karena tujuannya adalah mencari keadilan, bukan mengemis.

Raden Mas Said bersama pamannya Ki Wiradiwangsa dan Raden Sutawijaya, yang juga mengalami ketidakadilan yang sama, melakukan pertemuan untuk membahas masalah ini. Akhirnya, Raden Mas Said memutuskan untuk keluar dari keraton dan melawan Raja.

Raden Mas Said dan pengikutnya mulai berkelana mencari daerah yang aman untuk membangun kembali kekuatan mereka. Mereka tiba di suatu daerah yang kemudian diadakan pertemuan-pertemuan untuk mengumpulkan kekuatan dan mendirikan sebuah pemerintahan sederhana. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu Kliwon tanggal 3 Rabiulawal (Mulud) tahun Jumakir windu Sengoro, dengan candra sengkala Angrasa Retu Ngoyag Jagad atau tahun 1666 dalam kalender Jawa. Dalam kalender Masehi, peristiwa ini bertepatan dengan hari Rabu Kliwon tanggal 19 Mei 1741 M.

Daerah yang dituju oleh Raden Mas Said saat itu adalah Dusun Nglaroh, yang sekarang berada di wilayah Kecamatan Selogiri. Di sana, Raden Mas Said menggunakan sebuah batu untuk merumuskan strategi melawan ketidakadilan. Batu ini kemudian dikenal sebagai Watu Gilang, yang menjadi simbol awal perjuangan Raden Mas Said dalam melawan ketidakadilan dan penjajahan. Dengan dukungan masyarakat Nglaroh yang tinggi, yang diikuti oleh pengangkatan Kyai Wiradiwangsa sebagai Patih, terbentuklah suatu bentuk pemerintahan yang menjadi cikal bakal Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Soko Langit Wonogiri | Foto, Rute, dan Harga Tiket Masuk

Logo dan Visi Misi Kabupaten Wonogiri

Logo Kabupaten Wonogiri
(Wikipedia)

Visi:

Membangun Wonogiri “Sukses”, Beriman, Berbudaya, Berkeadilan, Berdaya Saing dan Demokratis.

Misi:

  1. Mengelola pemerintahan dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan demokratis terpercaya yang meliputi unsur manajemen keuangan, manajemen pelayanan dan manajemen hukum dan pengawasan dengan semboyan Sukses sebagai pola managerial yang memiliki makna sebagaimana penjetasan singkat dalam visi
  2. Meningkatkan kualitas hidup Manusia Wonogiri melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan Program Wonogiri Pintar, peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan Program Wonogiri Kerja Wonogiri Sejahtera, peningkatan kualitas kesehatan dengan Program Wonogiri Sehat serta Wonogiri Beriman sesuai dengan Agama dan Keyakinan masing-masing mengedepankan sikap toleransi antar umat
  3. Membangun dan memberdayakan Wonogiri dari pinggiran dengan memperkuat prioritas pembangunan di desa
  4. Meningkatkan produktivitas Rakyat Wonogiri dan daya saing di segala bidang sehingga Wonogiri dapat maju dan bangkit bersama daerah-daerah lain
  5. Mengembangkan dan melestarikan adat dan budaya serta tradisi di Masyarakat Wonogiri
  6. Pemerataan pembangunan yang berkeadilan di segala bidang
  7. Mengembangkan seluruh potensi-potensi di dalam jiwa dan raganya Wonogiri untuk kemaslahatan Rakyat Wonogiri.

Demikian 25 Nama Kecamatan di Kabupaten Wonogiri lengkap dengan sejarah serta visi dan misinya. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat. Untuk mengetahui nama-nama kecamatan di kabupaten lain di Jateng, silahkan kunjungi: Peta Jawa Tengah.

Baca juga:6 Tempat Nongkrong di Semarang yang Paling Populer

Featured image source: Shutterstock


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang! Tak hanya itu, Pinhome juga memfasilitasi pengajuan KPR, bekerjasama dengan bank-bank berikut ini: KPR Bank Maybank | KPR CIMB Niaga | KPR OCBC NISP | KPR Bank Mandiri | KPR Bank Danamon | KPR BNI | KPR UOB Indonesia | KPR BWS | KPR Maybank Syariah | KPR CIMB Niaga Syariah | KPR OCBC NISP Syariah | KPR Danamon Syariah | KPR Muamalat | KPR BTN | KPR Bank Syariah Indonesia | KPR Panin Dubai Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.